Hello Kawan Mastah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang vivipar. Vivipar adalah kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara…
Pengertian Vivipar
Vivipar adalah kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan anak yang telah terbentuk sempurna. Sehingga, jika dibandingkan dengan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, vivipar cenderung mempunyai jumlah keturunan yang sedikit. Namun, anak yang dilahirkan secara vivipar lebih memiliki persentase kelangsungan hidup yang tinggi. Lalu, apakah semua hewan dapat berkembang biak dengan cara vivipar?
Hewan yang Bisa Berkembang Biak dengan Cara Vivipar
Tidak semua hewan bisa berkembang biak dengan cara vivipar. Umumnya, hewan yang berkembang biak dengan cara ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ciri-ciri Vivipar |
Contoh Hewan |
Memiliki plasenta |
Primata, Kucing, Anjing |
Melahirkan anak yang terbentuk sempurna |
Manusia, Kuda, Gajah |
Memiliki kantung janin |
Kanguru, Oposum |
Baiklah, selanjutnya mari kita bahas lebih dalam tentang vivipar dan bagaimana cara berkembang biak yang unik ini terjadi pada hewan.
Cara Berkembang Biak Vivipar
Sudah kita ketahui bahwa vivipar mempunyai ciri-ciri yang unik dalam berkembang biak. Sebenarnya, apa saja cara berkembang biak yang ada pada hewan vivipar?
Vivipar dengan Plasenta
Hewan vivipar dengan plasenta adalah hewan yang memiliki organ yang dinamakan plasenta. Plasenta berfungsi untuk menghubungkan antara janin dan ibu melalui tali pusar. Dalam plasenta, terjadi pertukaran bahan makanan, gas, dan limbah antara janin dengan ibu. Contoh hewan yang mengalami proses ini adalah kucing dan manusia.
Vivipar dengan Kantung Janin
Sedangkan pada hewan vivipar dengan kantung janin, janin akan tumbuh dan berkembang pada kantung yang terletak pada rahim induk. Ketika janin sudah cukup besar untuk keluar dari kantung janin, maka induk akan melahirkan anaknya. Contoh hewan yang mengalami proses ini adalah kanguru dan oposum.
Vivipar Tanpa Plasenta dan Kantung Janin
Di sisi lain, ada juga hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar tanpa plasenta dan kantung janin. Hewan ini akan menghasilkan telur, namun telur tersebut akan tetap bertelur di dalam tubuh induk. Janin akan berkembang di dalam telur, dan setelah cukup besar, induk akan melahirkan anaknya. Contoh hewan yang mengalami proses ini adalah ular dan caecilian.
Fungsi Plasenta pada Hewan Vivipar
Plasenta memegang peranan penting pada hewan vivipar dengan plasenta. Sebagai sarana penghubung antara janin dengan induk, plasenta akan melakukan:
Pertukaran Gas
Plasenta akan menyediakan oksigen dari ibu ke janin, dan sebaliknya, membawa karbondioksida dari janin ke ibu.
Pertukaran Nutrisi
Plasenta dapat menyediakan nutrisi dari ibu ke janin seperti glukosa, asam amino, dan hormon. Dengan demikian, janin bisa berkembang dan mendapatkan makanan yang dibutuhkan.
Perlindungan pada Janin
Plasenta bisa melindungi janin dari infeksi karena memiliki sel dan protein khusus yang dapat menghalangi masuknya bakteri ataupun virus ke dalam tubuh janin.
Keunikan Berkembang Biak Vivipar
Tidak dapat dipungkiri bahwa vivipar memiliki cara berkembang biak yang unik. Berikut adalah beberapa keunikan berkembang biak vivipar:
Banyak Makanan yang Dibutuhkan pada Hewan Vivipar
Proses vivipar memerlukan banyak makanan. Hal ini disebabkan karena janin membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu, hewan vivipar akan lebih sering makan atau mengambil nutrisi dari induknya.
Perbedaan Jumlah Anak pada Hewan Vivipar
Perbedaan jumlah anak pada hewan vivipar tergantung pada jenis hewannya. Ada hewan yang dapat melahirkan satu anak saja seperti manusia, kucing, dan anjing. Tetapi juga ada hewan yang dapat melahirkan lebih dari satu anak seperti kuda dan sapi.
Janin yang Terbentuk Sempurna
Janin pada hewan vivipar telah terbentuk sempurna saat dilahirkan, sehingga janin tersebut sudah bisa hidup mandiri tanpa perlu mengandalkan induk untuk bertahan hidup.
Pentingnya Konservasi Hewan Vivipar
Seiring dengan semakin berkurangnya populasi hewan di alam liar, konservasi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara konservasi adalah dengan menjaga dan melindungi hewan vivipar. Kenapa hal ini penting?
Menjaga Keragaman Hayati
Dengan menjaga hewan vivipar, kita dapat terus menjaga keragaman hayati di alam. Sebab, hewan vivipar memiliki peranan penting dalam menjaga kehidupan di alam liar.
Mengambil Manfaat dari Produknya
Banyak produk yang berasal dari hewan vivipar seperti susu, kulit, dan daging. Dengan menjaga dan melindungi hewan vivipar, kita tetap bisa memanfaatkan produk-produk tersebut tanpa membahayakan keberlangsungan hidup hewan tersebut.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu vivipar?
Vivipar adalah kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan anak yang telah terbentuk sempurna.
2. Apa itu plasenta dan fungsinya pada hewan vivipar?
Plasenta adalah organ yang menghubungkan antara janin dan induk melalui tali pusar. Fungsinya, antara lain: pertukaran gas, pertukaran nutrisi, dan perlindungan pada janin.
3. Apa saja hewan yang bisa berkembang biak dengan cara vivipar?
Hewan yang bisa berkembang biak dengan cara vivipar, antara lain: Primata, Kucing, Anjing, Manusia, Kuda, Gajah, Kanguru, dan Oposum.
4. Apa perbedaan antara hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar dan bertelur?
Perbedaan antara hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar dan bertelur terletak pada proses pembentukan janin. Pada hewan vivipar, janin akan terbentuk sempurna sebelum dilahirkan, sedangkan pada hewan bertelur, janin akan terbentuk setelah telur menetas.
5. Bagaimana cara konservasi hewan vivipar dilakukan?
Cara konservasi hewan vivipar dapat dilakukan dengan menjaga dan melindunginya dari berbagai ancaman seperti perburuan liar, kerusakan habitat, dan polusi lingkungan.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai vivipar dan cara berkembang biak yang unik pada hewan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Kawan Mastah yang ingin lebih mengenal mengenai hewan vivipar.