Dalam kegiatan bisnis baik secara individu maupun non individu (contoh: perusahaan) tentu hal yang tidak bisa lepas yakni tentang manajemen keuangan. Karena manajemen keuangan sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana kegiatan berbisnis itu bisa dikatakan untung atau rugi.
Dalam pengelolaan manajemen keuangan ini tentu dibutuhkan orang yang mampu dalam bidang itu, dan biasanya disebut sebagai staff administrasi keuangan yang mana mempunyai tugas utama untuk mengelola anggaran uang belanja pada periode tertentu agar anggaran bisa benar-benar di manfaatkan secara tepat sasaran selain itu juga melakukan pembukuan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan.
Tugas administrasi keuangan juga merupakan posisi yang sangat penting yanag mana bisa dikatakan posisi itu merupakan posisi unjung tombak sebuah perusahaan dalam hal keuangan. Untuk selengkapnya mengenai tugas administrasi keuangan adalah adalah sebagai berikut :
1. Mengarsip Seluruh Dokumen Transaksi Keuangan
Sudah jelas sebagai seorang staff keuangan juga harus melakukan pengarsipan terhadap data-data atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan transaksi perusahaan yang mana data itu sangat dibutuhkan dalam penyusunan buku laporan keuangan
2. Menyusun Laporan Keuangan
Staff keuangan dan laporan keuangan sudah sangat tidak bisa terpisahkan karena itu merupakan tugas utama dari seorang staff administrasi keuangan. Laporan keuangan ini didapat dari dokumen transaksi-transaksi perusahan yang mana dijadikan satu menjadi sebuah laporan pembukuan secara utuh baik dibuat untuk harian, mingguan atau bahkan bulanan serta biasanya juga di akhir tahun juga ada namanya tutup buku sebagai klimaks dari penyusunan buku laporan tahunan tersebut.
3. Membuat Rancangan Keuangan Perusahaan
Sebagai staff administrasi keuangan sangat diharuskan dapat ikut serta membuat sebuah rancangan keuangan perusahaan tempatnya bekerja. Perencanaan keuangan ini yang dimaksudkan adalah meliputi kegiatan peminjaman, uang masuk perusahaan dan uang keluar perusahaan, serta pelunasan hutang pada saat jatuh tempo utang. Secara umumnya pimpinan perusahaan akan meminta laporan keuangan secara rutin, baik itu mingguan, bulanan, tiga bulanan atau bahkan per semester. Laporan keuangan itu dipergunakan perusahaan untuk mengetahui seberapa besaran anggaran belanja perusahaan dan berapa pemasukan yang telah dicapai perusahaan.
4. Mengatur Aliran Uang Perusahaan
Mengatur aliran uang perusahaan yang dimaksud disini adalah staff administrasi keuangan berkewajiban untuk membuat rekening baru jika belum ada, lalu hingga mencatat seluruh arus uang yang masuk ke rekening perusahaan atau aliran keluar dari rekening perusahaan. Dalam tugas ini staff administrasi dituntut untuk sangat teliti dalam proses pencatatan karena sangat berkaitan erat dengan laporan keuangan perusahaan.
5. Mengetahui Hutang Perusahaan dan Membayarkannya
Sudah menjadi kewajiban seorang staff administrasi keuangan untuk melakukan pengawasan dan mengetahui jumlah hutang perusahaan termasuk dengan pihak siapa perusahaan tempat kerjanya itu meminjam hutang. Selain itu juga tugas lain adalah melakukan pembayaran hutang secara berkala atau secara penuh tergantung kesepakatan pada awal saat hutang. Hal ini bertujuan untuk menghindari pembayaran hutang yang melebihi jatuh tempo dari kesepakatan awal yang juga bisa meningkatkan kredibilitas perusahaannya.
6. Menyusun Kebijakan Anggaran Keuangan Perusahaan
Menyusun kebijakan anggaran keuangan perusahaan ini adalah tugas staff administrasi keuangan yang cukup berat, karena dalam penyusunan ini seorang staff harus berkomunikasi dan mendiskusikan kepada bidang-bidang atau divisi-divisi lain dalam perusahaan untuk mengetahui berapa anggaran belanja yang dibutuhkan. Seorang staff administrasi keuangan juga mempunyai hak untuk menanyakan dan mengawasi hasil apa yang sudah didapat dengan pengajuan anggaran yang dilakukan oleh divisi-divisi di dalam perusahaan.