Halo Kawan Mastah! Kali ini, kita akan membahas cara trenggiling berkembang biak dengan cara yang unik dan menarik. Trenggiling atau pangolin adalah hewan yang termasuk ke dalam keluarga Manidae dan terkenal dengan kulitnya yang dilindungi sisik-sisik keras. Namun, tahukah kamu bagaimana trenggiling berkembang biak dan menurunkan keturunannya? Yuk, kita simak bersama-sama!
1. Trenggiling Jantan dan Betina
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara berkembang biak trenggiling, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang jenis kelamin trenggiling. Seperti halnya hewan lainnya, trenggiling memiliki jenis kelamin jantan dan betina. Namun, bagaimana cara membedakan trenggiling jantan dan betina?
Untuk membedakan trenggiling jantan dan betina, kamu bisa melihat dari ukuran tubuhnya. Trenggiling betina lebih besar dari jantan serta memiliki ekor yang lebih panjang dan gemuk. Selain itu, ciri khas trenggiling betina adalah adanya dua puting pada perutnya, sedangkan trenggiling jantan tidak memiliki puting tersebut.
Setelah mengenal jenis kelamin trenggiling, kita dapat melanjutkan pembahasan tentang cara berkembang biak trenggiling.
2. Pernikahan Arranged Marriage
Trenggiling memiliki cara pernikahan yang unik, yaitu dengan metode arranged marriage. Artinya, trenggiling jantan dan betina akan dipertemukan oleh manusia untuk kemudian dikawinkan.
Hal ini dilakukan karena trenggiling sangat sulit ditemukan di alam liar dan jumlahnya semakin berkurang akibat perburuan liar dan perdagangan ilegal. Dengan dipertemukan dan dikawinkan secara terencana, diharapkan populasi trenggiling dapat terjaga dan tidak semakin berkurang.
3. Proses Pernikahan Trenggiling
Setelah dipertemukan dan disatukan, trenggiling jantan dan betina kemudian akan melangsungkan pernikahan. Proses pernikahan antara trenggiling jantan dan betina juga sangat unik dan menarik.
Pada saat pernikahan, trenggiling jantan akan menggelayut pada betina dengan cara menggenggam bahunya. Kemudian, trenggiling jantan akan menggerakkan ekornya sambil mengeluarkan suara-suara yang memanggil betina.
3.1. Proses Kopulasi
Setelah pernikahan, biasanya trenggiling betina tidak langsung hamil. Trenggiling membutuhkan beberapa waktu untuk menjalin hubungan yang lebih intim dan melakukan proses kopulasi.
Proses kopulasi trenggiling juga unik dan menarik. Trenggiling jantan akan merangkak di atas tubuh betina dan menggantungkan dirinya pada ekor betina dengan menggunakan jari-jarinya yang sangat kuat.
Selama proses kopulasi, trenggiling jantan akan memasukkan penisnya ke dalam vagina betina. Waktu kopulasi trenggiling sangat singkat, hanya sekitar 1-2 menit saja.
4. Kehamilan Trenggiling
Setelah melakukan kopulasi, trenggiling betina tidak langsung hamil. Trenggiling memiliki waktu kehamilan yang cukup lama dibandingkan hewan lainnya, yaitu sekitar 6-7 bulan.
Setelah masa kehamilan selesai, trenggiling betina akan melahirkan bayi trenggiling. Jumlah bayi trenggiling yang dilahirkan biasanya hanya satu ekor.
5. Perawatan Bayi Trenggiling
Setelah bayi trenggiling lahir, ia akan bergantung pada induknya selama beberapa waktu. Selama periode ini, trenggiling induk akan merawat dan melindungi bayinya dengan sangat baik.
Bayi trenggiling biasanya akan disusui oleh induknya selama beberapa bulan. Selain menyusui, induk trenggiling juga akan mengajarkan keterampilan hidup yang diperlukan oleh bayinya.
6. Masa Depan Trenggiling
Populasi trenggiling semakin berkurang akibat perburuan liar dan perdagangan ilegal. Oleh karena itu, untuk menjaga populasi trenggiling agar tidak semakin berkurang, banyak organisasi yang bergerak untuk melindungi trenggiling dan habitatnya.
Kita juga dapat membantu menjaga populasi trenggiling dengan cara tidak membeli produk yang berasal dari trenggiling seperti kulit, daging, dan sisik. Selain itu, kita juga dapat mengajak orang lain untuk peduli dan mendukung upaya pelestarian trenggiling.
FAQ
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1. |
Apa itu trenggiling? |
Trenggiling atau pangolin adalah hewan yang termasuk ke dalam keluarga Manidae dan terkenal dengan kulitnya yang dilindungi sisik-sisik keras. |
2. |
Bagaimana cara membedakan trenggiling jantan dan betina? |
Trenggiling betina lebih besar dari jantan serta memiliki ekor yang lebih panjang dan gemuk. Selain itu, ciri khas trenggiling betina adalah adanya dua puting pada perutnya, sedangkan trenggiling jantan tidak memiliki puting tersebut. |
3. |
Apakah trenggiling hewan yang dilindungi? |
Ya, trenggiling termasuk hewan yang dilindungi karena jumlahnya semakin berkurang akibat perburuan liar dan perdagangan ilegal. |
4. |
Berapa lama waktu kehamilan trenggiling? |
Waktu kehamilan trenggiling sekitar 6-7 bulan. |
5. |
Bagaimana cara menjaga populasi trenggiling agar tidak semakin berkurang? |
Kita dapat membantu menjaga populasi trenggiling dengan cara tidak membeli produk yang berasal dari trenggiling seperti kulit, daging, dan sisik. Selain itu, kita juga dapat mengajak orang lain untuk peduli dan mendukung upaya pelestarian trenggiling. |