Kedalaman kolam harus dipertimbangkan. Air yang dalam membantu mempertahankan air yang dingin dan jernih serta suhu yang lebih stabil. Bila ikannya ingin dipelihara sepanjang tahun, kolam yang dalam akan membantunya stabil dari variasi cuaca. Untuk ikan mas koki cocoknya kedalaman 45-60 cm. Nah, untuk Koi paling nggak harus satu meter, biasanya sih 1,6 meter. Koi memerlukan latihan berenang vertikal untuk kesehatan optimum dan mereka tumbuh jauh lebih besar dari ikan mas koki. Ikan mas koki dan koi adalah ikan air dingin. Air hangat mengandung sedikit oksigen. Dalam merancang kolam kamu harus membuatnya dalam sehingga air bisa lebih dingin.
Kolam harus berada di daerah yang minimal mendapatkan sinar matahari 6 jam sehari. Koi pecinta sinar matahari dan vitalitas serta kondisinya meningkat bila mendapat sinar matahari yang cukup sehingga memicu nafsu makan dan metabolismenya.
Kolam koi berbeda dari taman air karena koi membatasi jumlah kehidupan tanaman yang bisa tumbuh. Singkatnya: koi makan tanaman. Kolam koi harus lebih besar karena koi badannya gede, minimal volumenya 1000 galon, semakin besar semakin baik.
Sebagian besar kolam akan dapat dinikmati lebih sering jika dibuat didekat rumah. Pilih daerah yang bisa dilihat setiap hari. Kolam menarik kehidupan liar seperti burung dan kupu-kupu. Posisikan kolam didaerah yang tidak dimasuki aliran pancuran tadahan hujan, karena ia bisa mengandung pupuk, zat kimia dan sisa organik. Kita perlu mengubah muka tanah untuk ini. Hindari meletakkan kolam terlalu dekat dengan pohon. Daun dan ranting yang gugur bisa mengotori kolam.
Sirkulasi air tidak terlalu penting namun penggunaan pompa akan memungkinkan kita memelihara lebih banyak ikan dan juga lebih menyehatkan bagi tanaman. Pompa dibutuhkan untuk menjalankan penyaring, air mancur atau air terjun kecil. Suara air yang mengalir menambah kenikmatan kolam. Sebagian kolam akan diuntungkan oleh penyaring biologis. Ini penting jika kita memelihara koi.
Selamat memelihara koi.