Hello Kawan Mastah! Apa kabar hari ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang teknik basah yang dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar. Teknik basah ini adalah salah satu teknik dalam melukis yang menghasilkan hasil akhir yang indah dan tahan lama. Untuk itu, mari kita simak pembahasannya lebih lanjut.
Pengertian Teknik Basah
Sebelum membahas lebih lanjut tentang teknik basah, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari teknik ini. Teknik basah adalah salah satu teknik dalam melukis yang menggunakan media berupa cat akrilik, cat air, atau cat minyak yang dicampur dengan air atau pengencer lainnya. Teknik ini biasanya dilakukan pada kanvas atau kertas yang telah diberi dasar.
Kelebihan dari teknik basah ini adalah bisa menciptakan efek gradasi warna yang lembut dan natural. Selain itu, teknik ini juga bisa menghasilkan hasil akhir yang tahan lama karena cat yang digunakan sudah dicampur dengan pengikat yang kuat.
Keuntungan Menggunakan Teknik Basah
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan teknik basah dalam melukis, di antaranya:
- Memungkinkan untuk menciptakan gradasi warna yang indah dan natural.
- Mudah untuk dicampur dan digunakan.
- Menghasilkan hasil akhir yang tahan lama.
Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai melukis dengan teknik basah, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu, di antaranya:
Cat akrilik atau cat air atau cat minyak |
Kanvas atau kertas yang telah diberi dasar |
Media pengencer seperti air atau medium pengencer khusus untuk cat minyak |
Kuas yang sesuai dengan jenis cat |
Palet atau wadah tempat mencampur cat |
Lap kering dan bersih |
Cara Membuat Sketsa pada Bidang Gambar
Sebelum mulai melukis dengan teknik basah, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat sketsa pada bidang gambar. Berikut adalah cara membuat sketsa:
Langkah 1: Menentukan Bentuk Sketsa
Pertama-tama, tentukan bentuk sketsa yang akan dibuat. Jika ingin membuat sketsa manusia, contohnya, bisa menentukan posisi tubuh, bentuk wajah, dan gerakan tangan dan kaki.
Langkah 2: Menggambar Garis Sketsa
Setelah bentuk sketsa ditentukan, selanjutnya adalah menggambar garis sketsa. Anda bisa menggunakan pensil dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Pastikan garis sketsa yang dibuat ringan agar mudah dihapus jika salah.
Langkah 3: Melengkapi Detail Sketsa
Setelah garis sketsa selesai digambar, selanjutnya adalah melengkapi detail sketsa seperti kerutan di wajah, detail pakaian, dan lain sebagainya. Detail yang dibuat harus sesuai dengan bentuk sketsa yang telah ditentukan sebelumnya.
Langkah 4: Menghapus Garis Sketsa yang Tidak Dibutuhkan
Setelah detail sketsa selesai dilengkapi, selanjutnya adalah menghapus garis sketsa yang tidak diperlukan. Gunakan karet untuk menghapus garis sketsa yang salah atau tidak diperlukan.
Langkah 5: Membuat Garis Sketsa Kembali
Setelah garis sketsa yang tidak diperlukan dihapus, berikutnya adalah membuat garis sketsa yang hilang akibat penghapusan. Pastikan garis sketsa yang baru dibuat sesuai dengan bentuk sketsa yang telah ditentukan sebelumnya.
Teknik Basah dalam Melukis
Setelah membuat sketsa pada bidang gambar, selanjutnya adalah melukis menggunakan teknik basah. Berikut adalah cara melukis menggunakan teknik basah:
Langkah 1: Menyiapkan Cat
Langkah pertama adalah menyiapkan cat yang akan digunakan. Jika menggunakan cat akrilik atau cat air, campurkan cat dengan air atau medium pengencer dalam wadah palet dengan perbandingan 1:1 atau sesuai kebutuhan. Jika menggunakan cat minyak, campurkan cat dengan medium pengencer khusus untuk cat minyak dengan perbandingan yang sama.
Langkah 2: Mulai Melukis
Setelah cat siap, selanjutnya adalah mulai melukis. Gunakan kuas yang sesuai dengan jenis cat dan mulai melukis pada bidang gambar sesuai dengan sketsa yang sudah dibuat sebelumnya. Mulailah dari bagian paling gelap dan lanjutkan sampai ke bagian terang.
Langkah 3: Mencampur Warna
Jika ingin membuat gradasi warna, mulailah mencampur warna cat dengan menggabungkan cat yang berbeda di atas palet. Pastikan menghasilkan warna yang diinginkan dan sesuai dengan sketsa yang sudah dibuat sebelumnya.
Langkah 4: Membuat Bayangan dan Cahaya
Untuk membuat bayangan dan cahaya, gunakan teknik gradasi warna. Mulailah dengan warna yang paling gelap dan perlahan-lahan tambahkan warna yang lebih terang hingga mencapai warna terang pada area yang ingin dijadikan sebagai tempat penerangan utama.
Langkah 5: Menyelesaikan Lukisan
Setelah lukisan selesai, biarkan cat mengering selama beberapa waktu. Pastikan lukisan tidak terkena air atau benda lain yang bisa merusak hasil akhir. Jika sudah kering, hentakkan kuas atau kain pada lukisan untuk menghilangkan debu atau partikel lainnya.
FAQ
1. Apa itu teknik basah?
Teknik basah adalah salah satu teknik dalam melukis yang menggunakan media berupa cat akrilik, cat air, atau cat minyak yang dicampur dengan air atau pengencer lainnya.
2. Apa keuntungan menggunakan teknik basah?
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan teknik basah dalam melukis, di antaranya bisa menciptakan gradasi warna yang indah dan natural, mudah untuk dicampur dan digunakan, dan menghasilkan hasil akhir yang tahan lama.
3. Bagaimana cara membuat sketsa pada bidang gambar?
Langkah-langkah membuat sketsa pada bidang gambar adalah menentukan bentuk sketsa, menggambar garis sketsa, melengkapi detail sketsa, menghapus garis sketsa yang tidak dibutuhkan, dan membuat garis sketsa kembali.
4. Bagaimana cara melukis menggunakan teknik basah?
Langkah-langkah melukis menggunakan teknik basah adalah menyiapkan cat, mulai melukis, mencampur warna, membuat bayangan dan cahaya, dan menyelesaikan lukisan.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang teknik basah yang dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar. Teknik basah ini merupakan salah satu teknik dalam melukis yang bisa menghasilkan hasil akhir yang indah dan tahan lama. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kawan-kawan yang gemar melukis. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah!