Tata Cara Tarawih di Rumah Bagi Wanita

Halo Kawan Mastah! Sudah memasuki bulan suci Ramadhan nih, saatnya kita mengejar pahala dengan beribadah lebih banyak. Salah satu ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan adalah tarawih. Biasanya, tarawih dilakukan di masjid atau mushola. Namun, mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung, tarawih di masjid atau mushola belum bisa dilakukan sepenuhnya. Karena itu, kita perlu mengetahui tata cara tarawih di rumah, terutama bagi wanita. Inilah yang akan kita bahas pada artikel kali ini.

1. Persiapan Sebelum Melakukan Tarawih di Rumah

Sebelum memulai ibadah tarawih di rumah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu:

  1. Menyiapkan tempat. Pilihlah tempat di rumah yang nyaman dan tenang untuk melakukan tarawih.
  2. Menyiapkan alas sholat. Gunakan matras atau sajadah untuk melindungi lutut dan menghindari cidera.
  3. Menyiapkan alat sholat. Siapkan sarung dan mukena untuk wanita yang ingin beribadah tarawih.
  4. Membaca doa sebelum memulai tarawih. Bacalah doa sesuai sunnah Rosulullah SAW untuk memohon keberkahan dan kemudahan dalam beribadah.

Setelah semua persiapan selesai, kini saatnya kita memulai ibadah tarawih.

2. Tata Cara Melakukan Tarawih di Rumah

Berikut ini adalah tata cara beribadah tarawih di rumah:

  1. Berwudhu terlebih dahulu. Berwudhu adalah syarat sahnya sholat, termasuk tarawih.
  2. Membaca niat. Bacalah niat tarawih yang sesuai dengan sunnah Rosulullah SAW.
  3. Membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah tanda dimulainya ibadah sholat.
  4. Membaca doa iftitah dan surah Al-Fatihah. Doa iftitah adalah doa yang dibaca pada awal sholat. Selanjutnya, bacalah surah Al-Fatihah.
  5. Membaca surah Al-Ikhlas dan Al-Kafirun. Bacalah surah Al-Ikhlas dan Al-Kafirun secara bergantian pada setiap rakaat.
  6. Mengerjakan rakaat pertama hingga keempat. Setelah membaca surah Al-Ikhlas dan Al-Kafirun, lakukan rakaat seperti biasa hingga rakaat keempat.
  7. Membaca doa qunut pada rakaat terakhir. Doa qunut adalah doa yang dibaca setelah rukuk pada rakaat terakhir.
  8. Mengerjakan salam. Selesai melakukan rakaat terakhir, bacalah salam seperti biasa untuk menandakan berakhirnya sholat.

3. FAQ (Frequently Asked Questions)

Pertanyaan
Jawaban
Wanita boleh mengimami sholat tarawih?
Menurut pendapat mayoritas ulama, wanita tidak boleh menjadi imam dalam sholat berjamaah, termasuk tarawih. Namun, wanita boleh menjadi imam dalam sholat fardhu yang dikerjakan sendiri atau bersama keluarga di rumah.
Berapa banyak rakaat tarawih yang harus dikerjakan?
Tarawih biasanya terdiri dari 8 rakaat. Namun, bisa juga dilakukan 20 rakaat atau lebih, tergantung dari mazhab yang dianut oleh masing-masing individu. Yang terpenting adalah melakukan tarawih dengan khusyu dan ikhlas.
Apakah tarawih bisa dikerjakan setelah sholat witir?
Witir adalah sholat yang dikerjakan setelah tarawih. Jadi, sebaiknya tarawih dikerjakan sebelum witir. Namun, jika sudah terlanjur witir terlebih dahulu, tarawih masih bisa dikerjakan setelahnya.
Bisakah tarawih dikerjakan bersama keluarga yang berbeda mazhab?
Bisa. Meskipun berbeda mazhab, inti dari tarawih tetap sama yaitu beribadah dan mencari pahala di bulan Ramadhan. Yang terpenting adalah saling menghormati dan menghargai perbedaan masing-masing.
Bagaimana jika terlewat tarawih satu malam?
Tidak masalah jika terlewat tarawih satu malam. Namun, sebaiknya jangan sampai terulang lagi ke depannya. Ingatlah bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, jangan sia-siakan kesempatan untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.

Nah, itulah tadi beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar tarawih. Semoga bisa membantu memperjelas pemahaman kita tentang ibadah tarawih di rumah bagi wanita. Selamat beribadah dan selamat mengejar pahala!

Tata Cara Tarawih di Rumah Bagi Wanita