Tata Cara Sholat yang Benar Beserta Gambarnya

Hello Kawan Mastah! Bagi yang beragama Islam, sholat adalah salah satu ibadah yang penting dan wajib dilakukan. Sholat tidak hanya sekadar mengangkat tangan dan membungkukkan badan, namun juga memerlukan tata cara yang benar agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tata cara sholat yang benar beserta gambarnya. Yuk simak!

1. Waktu Sholat

Sebelum membahas tata cara sholat, kita harus memahami terlebih dahulu waktu-waktu sholat yang ada dalam Islam. Berikut ini adalah waktu-waktu sholat:

Waktu
Sholat
Subuh
Setelah terbit fajar hingga terbit matahari
Dzuhur
Setelah matahari condong ke barat hingga menjelang ashar
Ashar
Setelah matahari condong ke barat hingga matahari terbenam
Maghrib
Setelah matahari terbenam hingga hilang sepenuhnya
Isya
Setelah maghrib hingga tengah malam

Setelah memahami waktu sholat, kita bisa melanjutkan ke tahap tata cara sholat yang benar.

2. Niat Sholat

Sebelum memulai sholat, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat sholat bisa dilakukan dalam hati atau dengan membaca niat sholat yang sesuai. Berikut ini contoh niat sholat:

“Ushallii sunnata rak’ataini fii sholati dzuhuri lillaahi ta’aalaa”

Bunyi niat di atas artinya, “Aku berniat sholat sunnah dua rakaat untuk sholat dzuhur karena Allah SWT”. Setelah membaca niat, kita bisa mulai melaksanakan sholat.

3. Berdiri Menghadap Ka’bah

Setelah membaca niat, kita harus berdiri menghadap Ka’bah. Posisi kepala harus diangkat ke atas dan pandangan mata harus lurus ke arah Ka’bah. Tangan diangkat sejajar dengan bahu, telapak tangan menghadap ke depan dan jari-jari terbuka.

4. Bacaan Takbiratul Ihram

Setelah berdiri menghadap Ka’bah, kita harus membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah bacaan yang menandakan kita memulai sholat. Berikut ini bacaan takbiratul ihram:

“Allahu Akbar”

Bunyi takbir di atas artinya, “Allah Maha Besar”. Setelah membaca takbiratul ihram, kita bisa mulai memulai sholat.

4.1. Mengangkat Tangan ke Atas

Setelah membaca takbiratul ihram, kita harus mengangkat tangan ke atas sejajar dengan bahu. Telapak tangan menghadap ke depan dan jari-jari terbuka. Hal ini menandakan bahwa kita memulai sholat.

4.2. Membaca Basmalah

Setelah mengangkat tangan ke atas, kita harus membaca basmalah. Basmalah adalah bacaan “Bismillahirrahmanirrahim” yang artinya “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”.

4.3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah membaca basmalah, kita harus membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat yang wajib dibaca dalam setiap sholat. Setelah membaca Al-Fatihah, kita bisa membaca surat pendek seperti Al-Ikhlas atau Al-Falaq dsb.

4.4. Rukuk

Setelah membaca surat pendek, kita harus rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga jari-jari tangan menyentuh lutut. Selama rukuk, kita harus membaca doa rukuk:

“Subhaana Rabbiyal ‘Adhiim”

Bunyi doa di atas artinya, “Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung”.

4.5. I’tidal

Setelah rukuk, kita harus kembali ke posisi berdiri. I’tidal dilakukan dengan mengangkat badan dari posisi rukuk hingga tegak berdiri. Selama i’tidal, kita harus membaca:

“Sami’allahu liman hamidah. Rabbanaa wa lakal hamd”

Bunyi bacaan di atas artinya, “Allah SWT mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Allah, segala puji hanya untuk-Mu”.

5. Sujud

Setelah i’tidal, kita harus sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua kaki di atas lantai. Selama sujud, kita harus membaca doa sujud:

“Subhaana Rabbiyal A’laa”

Bunyi doa di atas artinya, “Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi”.

6. Duduk Antara Dua Sujud

Setelah sujud, kita harus duduk sebentar sebelum sujud lagi. Duduk antara dua sujud dilakukan dengan menyandarkan bokong pada kedua tumit, tangan kanan diletakkan di atas paha kanan, dan tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri. Selama duduk, kita bisa membaca doa duduk antara dua sujud:

“Allahumma ighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wajburnii, wasrif ‘anniyya sayyiaati, innaka taqdiru wala aqdir wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta allaamu al ghuyuub”

Bunyi doa di atas artinya, “Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, berilah aku kekuatan, tinggikanlah derajatku, berilah aku rizki, berilah aku petunjuk, berilah aku kekuatan, dan jauhkanlah aku dari segala kejahatan. Sesungguhnya hanya Engkau yang mampu menentukan segala sesuatu dan hanya Engkau yang Maha Mengetahui segala yang ghaib”.

7. Sujud Kedua

Setelah duduk antara dua sujud, kita harus kembali sujud. Sujud kedua dilakukan sama seperti sujud pertama. Selama sujud, kita bisa membaca doa sujud yang sama seperti sebelumnya.

8. I’tidal Kedua

Setelah sujud kedua, kita harus kembali ke posisi i’tidal. I’tidal kedua dilakukan sama seperti sebelumnya. Selama i’tidal, kita bisa membaca bacaan yang sama seperti sebelumnya.

9. Rukuk Kedua

Setelah i’tidal kedua, kita harus kembali ke posisi rukuk. Rukuk kedua dilakukan sama seperti rukuk pertama. Selama rukuk, kita bisa membaca doa yang sama seperti sebelumnya.

10. Akhir Sholat

Setelah rukuk kedua, kita harus berdiri untuk memulai bagian akhir dari sholat. Bagian akhir ini terdiri dari membaca doa-doa dan salam. Berikut ini tata cara bagian akhir sholat:

10.1. Duduk Tasyahud Awal

Setelah berdiri, kita harus duduk tasyahud awal. Duduk tasyahud awal dilakukan dengan menyandarkan bokong pada kedua tumit, tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri, dan tangan kanan diletakkan di atas paha kanan. Selama duduk, kita harus membaca doa tasyahud awal:

“At-tahiyyaatul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatulillaah. Assalaamu ‘alayka ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu ‘alaynaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaaliheen. Ashhadu al-laa ilaaha illallaah, wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh”

Bunyi doa di atas artinya, “Segala penghormatan, keberkahan dan doa yang baik bagi Allah. Semoga keselamatan berada atasmu, wahai Nabi, dan rahmat serta berkah Allah. Semoga keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya”.

10.2. Tasyahud Akhir dan Salam

Setelah membaca tasyahud awal, kita harus membaca tasyahud akhir dan salam. Tasyahud akhir dan salam dilakukan dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri sambil membaca:

“Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullaah”

Bunyi bacaan di atas artinya, “Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpahkan kepadamu”. Setelah itu, sholat selesai.

FAQ

1. Apa itu sholat?

Sholat adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan cara mengangkat tangan, membaca bacaan-bacaan tertentu, dan melakukan gerakan-gerakan tertentu sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT.

2. Apa saja waktu-waktu sholat?

Ada lima waktu sholat dalam Islam, yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya.

3. Apa itu niat sholat?

Niat sholat adalah niat yang dibaca atau dipikirkan sebelum memulai sholat dengan tujuan agar ibadah yang kita lakukan dianggap sah dan diterima Allah SWT.

4. Apa itu takbiratul ihram?

Takbiratul ihram adalah bacaan awal yang harus dibaca sebelum memulai sholat yang menandakan kita memulai ibadah sholat.

5. Apa itu rukuk?

Rukuk adalah gerakan membungkukkan badan ke depan dengan tangan menjulur ke depan dan jari-jari tangan menyentuh lutut sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

6. Apa itu sujud?

Sujud adalah gerakan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua kaki di atas lantai sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

7. Apa itu tasyahud awal dan akhir?

Tasyahud adalah bacaan yang dilakukan saat akhir sholat sebelum membaca salam. Ada dua jenis tasyahud, yaitu tasyahud awal dan tasyahud akhir.

8. Apa itu salam dalam sholat?

Salam adalah bacaan yang dilakukan pada akhir sholat sebagai tanda bahwa ibadah sholat sudah selesai.

Demikianlah tata cara sholat yang benar beserta gambarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam melaksanakan ibadah sholat. Terima kasih sudah membaca, Kawan Mastah!

Tata Cara Sholat yang Benar Beserta Gambarnya