Tata Cara Sholat Wajib dan Bacaannya

Halo Kawan Mastah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai tata cara sholat wajib dan bacaannya. Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap orang yang sudah baligh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tatacara sholat yang benar agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Sholat Wajib

Sholat wajib merupakan sholat yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim sebagai salah satu rukun Islam. Sholat wajib terdiri dari lima waktu, yaitu sholat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Setiap waktu sholat memiliki tata cara yang berbeda-beda, namun bacaan yang digunakan pada setiap waktu sholat hampir sama. Berikut adalah tata cara sholat wajib dan bacaannya.

Sholat Subuh

Sholat Subuh dilaksanakan setelah terbit fajar sampai terbit matahari. Berikut adalah tata cara sholat Subuh dan bacaannya.

Tata Cara Sholat Subuh Bacaan Sholat Subuh
1. Berdiri menghadap kiblat dengan niat sholat Subuh 1. Al-Fatihah
2. Membaca takbiratul ihram 2. Surah Al-Ikhlas
3. Membaca doa iftitah 3. Surah Al-Falaq
4. Membaca Al-Fatihah 4. Surah An-Nas
5. Membaca surah pendek atau panjang
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Duduk di antara dua sujud
12. Duduk tawarruk atau tasyahud akhir
13. Salam

Niat Sholat Subuh

Niat sholat Subuh dilakukan sebelum memulai sholat. Niat sholat Subuh bisa dilakukan dengan membaca niat di dalam hati atau mengucapkan niat secara lisan. Berikut ini adalah contoh niat sholat Subuh:

“Aku niat sholat Subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram merupakan takbir pertama yang dilakukan pada awal sholat. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan takbir, yaitu Allahu Akbar.

Doa Iftitah

Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram. Doa iftitah berfungsi untuk membuka sholat dan meminta perlindungan serta karunia dari Allah SWT. Doa iftitah dapat dibaca dalam bahasa arab atau bahasa indonesia.

Al-Fatihah

Al-Fatihah merupakan surah yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat. Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat yang di dalamnya terdapat pujian dan permohonan kepada Allah SWT. Al-Fatihah dibaca setelah doa iftitah dan takbiratul ihram.

Surah Pendek atau Panjang

Setelah membaca Al-Fatihah, kita bisa membaca surah pendek atau panjang. Surah pendek yang dapat dibaca misalnya Surah Al-Ikhlas, sedangkan surah panjang yang dapat dibaca misalnya Surah Al-Baqarah.

Rukuk

Rukuk merupakan gerakan membungkuk dengan kedua tangan di atas lutut serta membaca dzikir. Dzikir yang dibaca saat rukuk adalah Subhanallah, artinya maha suci Allah.

I’tidal

I’tidal merupakan gerakan kembali ke posisi berdiri setelah rukuk dan membaca dzikir. Dzikir yang dibaca saat i’tidal adalah Sami’allahu liman hamidah, artinya Allah mendengar orang yang memujinya.

Sujud Pertama

Sujud pertama merupakan gerakan membungkukkan kepala dengan kedua tangan di atas lantai serta membaca dzikir. Dzikir yang dibaca saat sujud pertama adalah Subhanallah, artinya maha suci Allah.

Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, kita duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Duduk di antara dua sujud dapat dilakukan dengan posisi duduk tawarruk atau tasyahud awal.

Sujud Kedua

Sujud kedua merupakan gerakan membungkukkan kepala dengan kedua tangan di atas lantai serta membaca dzikir. Dzikir yang dibaca saat sujud kedua adalah Subhanallah, artinya maha suci Allah.

Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud kedua, kita kembali duduk sejenak sebelum melakukan gerakan selanjutnya. Duduk di antara dua sujud dapat dilakukan dengan posisi duduk tawarruk atau tasyahud awal.

Duduk Tawarruk atau Tasyahud Akhir

Duduk tawarruk atau tasyahud akhir dilakukan setelah sujud kedua dan duduk di antara dua sujud. Duduk tawarruk atau tasyahud akhir diakhiri dengan membaca doa tasyahud.

Salam

Setelah membaca doa tasyahud, sholat Subuh diakhiri dengan membaca salam. Salam dilakukan dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri serta mengucapkan salam sebanyak dua kali, yaitu Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu.

Sholat Dhuhur

Sholat Dhuhur dilaksanakan setelah matahari berada di atas kepala sampai sebelum matahari terbenam. Berikut adalah tata cara sholat Dhuhur dan bacaannya.

Tata Cara Sholat Dhuhur Bacaan Sholat Dhuhur
1. Berdiri menghadap kiblat dengan niat sholat Dhuhur 1. Al-Fatihah
2. Membaca takbiratul ihram 2. Surah Al-Ikhlas
3. Membaca doa iftitah 3. Surah Al-Falaq
4. Membaca Al-Fatihah 4. Surah An-Nas
5. Membaca surah pendek atau panjang
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Duduk di antara dua sujud
12. Duduk tawarruk atau tasyahud akhir
13. Salam

Niat Sholat Dhuhur

Niat sholat Dhuhur dilakukan sebelum memulai sholat. Niat sholat Dhuhur bisa dilakukan dengan membaca niat di dalam hati atau mengucapkan niat secara lisan. Berikut ini adalah contoh niat sholat Dhuhur:

“Aku niat sholat Dhuhur empat rakaat karena Allah ta’ala.”

Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram merupakan takbir pertama yang dilakukan pada awal sholat. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan takbir, yaitu Allahu Akbar.

Doa Iftitah

Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram. Doa iftitah berfungsi untuk membuka sholat dan meminta perlindungan serta karunia dari Allah SWT. Doa iftitah dapat dibaca dalam bahasa arab atau bahasa indonesia.

Al-Fatihah

Al-Fatihah merupakan surah yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat. Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat yang di dalamnya terdapat pujian dan permohonan kepada Allah SWT. Al-Fatihah dibaca setelah doa iftitah dan takbiratul ihram.

Surah Pendek atau Panjang

Setelah membaca Al-Fatihah, kita bisa membaca surah pendek atau panjang. Surah pendek yang dapat dibaca misalnya Surah Al-Ikhlas, sedangkan surah panjang yang dapat dibaca misalnya Surah Al-Baqarah.

Rukuk

Rukuk merupakan gerakan membungkuk dengan kedua tangan di atas lutut serta membaca dzikir. Dzikir yang dibaca saat rukuk adalah Subhanallah, artinya maha suci Allah.

I’tidal

I’tidal merupakan gerakan kembali ke posisi berdiri setelah rukuk dan membaca dzikir. Dzikir yang dibaca saat i’tidal adalah Sami’allahu liman hamidah, artinya Allah mendengar orang yang memujinya.

Sujud Pertama

Sujud pertama merupakan gerakan membungkukkan kepala dengan kedua tangan di atas lantai serta membaca dzikir. Dzikir yang dibaca saat sujud pertama adalah Subhanallah, artinya maha suci Allah.

Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, kita duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Duduk di antara dua sujud dapat dilakukan dengan posisi duduk tawarruk atau tasyahud awal.

Sujud Kedua

Sujud kedua merupakan gerakan membungkukkan kepala dengan kedua tangan di atas lantai serta membaca dzikir. Dzikir yang dibaca saat sujud kedua adalah Subhanallah, artinya maha suci Allah.

Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud kedua, kita kembali duduk sejenak sebelum melakukan gerakan selanjutnya. Duduk di antara dua sujud dapat dilakukan dengan posisi duduk tawarruk atau tasyahud awal.

Duduk Tawarruk atau Tasyahud Akhir

Duduk tawarruk atau tasyahud akhir dilakukan setelah sujud kedua dan duduk di antara dua sujud. Duduk tawarruk atau tasyahud akhir diakhiri dengan membaca doa tasyahud.

Salam

Setelah membaca doa tasyahud, sholat Dhuhur diakhiri dengan membaca salam. Salam dilakukan dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri serta mengucapkan salam sebanyak dua kali, yaitu Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu.

Sholat Ashar

Sholat Ashar dilaksanakan setelah matahari menurun dari puncaknya sampai sebelum matahari terbenam. Berikut adalah tata cara sholat Ashar dan bacaannya.

Tata Cara Sholat Ashar Bacaan Sholat Ashar
1. Berdiri menghadap kiblat dengan niat sholat Ashar 1. Al-Fatihah
2. Membaca takbiratul ihram 2. Surah Al-Ikhlas
3. Membaca doa iftitah 3. Surah Al-Falaq
4. Membaca Al-Fatihah 4. Surah An-Nas
5. Membaca surah pendek atau panjang
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud

Tata Cara Sholat Wajib dan Bacaannya