Tata Cara Sholat Tarawih 8 Rakaat 2 Salam

Halo Kawan Mastah, selamat datang di artikel kami kali ini. Dalam kesempatan ini, kami ingin membahas tentang tata cara sholat tarawih 8 rakaat 2 salam. Sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan. Meskipun termasuk sholat sunnah, sholat tarawih memiliki arti yang sangat penting bagi umat muslim. Melalui sholat tarawih, umat muslim dapat membaca Al-Qur’an secara khusyuk dan menghidupkan malam-malam Ramadhan.

1. Pengertian Sholat Tarawih

Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Sholat tarawih memiliki perbedaan dengan sholat fardhu dalam hal jumlah rakaatnya. Sholat tarawih terdiri dari 8 rakaat dan dilakukan sebanyak dua kali salam.

Sholat tarawih dilakukan setelah sholat Isya’ dan sebelum sholat witir. Sholat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah.

Berikut adalah tata cara sholat tarawih 8 rakaat 2 salam yang dapat diikuti:

2. Niat Sholat Tarawih

Sebelum memulai sholat tarawih, hendaknya dilakukan niat terlebih dahulu. Niat sholat tarawih dilakukan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan.

Contoh niat sholat tarawih: “Aku niat sholat tarawih 8 rakaat 2 salam karena Allah Ta’ala.”

3. Doa Iftitah

Setelah melakukan niat, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa iftitah dibaca sebelum membaca Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat.

Berikut adalah contoh doa iftitah:

Arab
Latin
Arti
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
اَلرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Arrahmanirrahim
Maha Pengasih, Maha Penyayang.
مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
Maliki yawmiddin
Pemilik hari pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in
Hanya Engkau saja yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau saja kami meminta pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
Ihdinassiratal mustaqim
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ
Siratal ladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi ‘alaihim waladdhallin
Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang Engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

4. Rakaat Pertama

Pada rakaat pertama, setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah dan surat pendek. Setelah itu, dilakukan ruku’ dengan membaca tasbih ruku’ sebanyak tiga kali.

Setelah ruku’, dilakukan i’tidal dengan membaca “sami’allahu liman hamidah” dan kemudian membaca “rabbana lakal hamd”. Setelah itu, dilakukan sujud dengan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali.

Setelah sujud pertama, dilakukan duduk di antara dua sujud dengan membaca “rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni” dan kemudian dilakukan sujud kedua dengan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali.

Setelah sujud kedua, dilakukan duduk di antara dua sujud dengan membaca “allahumma ighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni” kemudian dilakukan sujud ketiga dengan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali.

Setelah sujud ketiga, dilakukan duduk di antara dua sujud dengan membaca “allahumma ighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni” kemudian dilakukan sujud keempat dengan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali.

Setelah sujud keempat, dilakukan duduk tawarruk dengan membaca “subhanallah” sebanyak tiga kali. Kemudian dilakukan salam ke kanan dan ke kiri.

5. Rakaat Kedua

Pada rakaat kedua, tata cara sholat tarawih sama dengan rakaat pertama. Setelah salam ke kiri, dilakukan takbiratul ihram dan dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah dan surat pendek.

Setelah itu, dilakukan ruku’ dengan membaca tasbih ruku’ sebanyak tiga kali. Setelah ruku’, dilakukan i’tidal dengan membaca “sami’allahu liman hamidah” dan kemudian membaca “rabbana lakal hamd”.

Setelah itu, dilakukan sujud dengan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali. Setelah sujud pertama, dilakukan duduk di antara dua sujud dengan membaca “rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni”.

Setelah itu, dilakukan sujud kedua dengan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali. Setelah sujud kedua, dilakukan duduk di antara dua sujud dengan membaca “allahumma ighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni”.

Kemudian dilakukan sujud ketiga dengan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali. Setelah sujud ketiga, dilakukan duduk di antara dua sujud dengan membaca “allahumma ighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni”.

Setelah itu, dilakukan sujud keempat dengan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali. Setelah sujud keempat, dilakukan duduk tawarruk dengan membaca “subhanallah” sebanyak tiga kali. Kemudian dilakukan salam ke kanan dan ke kiri.

6. Rakaat Ketiga

Tata cara sholat tarawih pada rakaat ketiga hingga rakaat kedelapan sama seperti pada rakaat kedua.

7. Rakaat Keempat

Tata cara sholat tarawih pada rakaat keempat hingga rakaat ketujuh sama seperti pada rakaat ketiga.

8. Rakaat Terakhir

Pada rakaat terakhir, setelah melakukan sholat 8 rakaat, dilakukan sholat witir dengan melakukan 1 rakaat sholat witir. Tata cara sholat witir dapat dilihat pada artikel kami sebelumnya tentang tata cara sholat witir.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa arti tarawih?

Tarawih berasal dari bahasa Arab “tarawwuh” yang berarti istirahat. Nama tarawih sendiri diberikan karena pada waktu pelaksanaannya umat muslim sering beristirahat atau beristirahat sejenak.

2. Berapa jumlah rakaat sholat tarawih?

Sholat tarawih terdiri dari 8 rakaat dan dilakukan sebanyak dua kali salam.

3. Apakah sholat tarawih wajib?

Sholat tarawih termasuk sholat sunnah. Sholat sunnah tidak wajib dilaksanakan, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan.

4. Apa bedanya sholat tarawih dan sholat fardhu?

Sholat tarawih memiliki perbedaan dengan sholat fardhu dalam hal jumlah rakaatnya. Sholat tarawih terdiri dari 8 rakaat dan dilakukan sebanyak dua kali salam. Sedangkan sholat fardhu memiliki jumlah rakaat yang bervariasi tergantung pada jenis sholatnya.

5. Apakah sholat tarawih harus dilakukan di masjid?

Sholat tarawih dapat dilakukan di masjid atau di rumah. Namun, sholat tarawih yang dilakukan di masjid lebih dianjurkan karena dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan konsistensi dalam menjalankan ibadah bersama.

6. Kapan waktu pelaksanaan sholat tarawih?

Sholat tarawih dilakukan setelah sholat Isya’ dan sebelum sholat witir.

7. Bagaimana tata cara sholat witir setelah sholat tarawih?

Untuk tata cara sholat witir setelah sholat tarawih, dapat dilihat pada artikel kami sebelumnya tentang tata cara sholat witir.

Tata Cara Sholat Tarawih 8 Rakaat 2 Salam