Tata Cara Sholat Muhammadiyah: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Bagi umat Muslim, sholat adalah ibadah yang sangat penting dalam menjalankan agama. Semua gerakan dalam sholat memiliki makna dan filosofi yang mendalam, termasuk tata cara sholat Muhammadiyah. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang tata cara sholat Muhammadiyah dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian dan Sejarah Sholat Muhammadiyah

Sholat Muhammadiyah merupakan salah satu jenis sholat yang banyak dijalankan oleh umat Muslim Indonesia. Berbeda dengan sholat-solat lainnya, sholat Muhammadiyah memiliki gerakan-gerakan yang unik dan filosofis. Gerakan-gerakan tersebut mengandung makna spiritual dan memiliki tujuan untuk menghadirkan kekhusyukan dalam sholat.

Sejarah sholat Muhammadiyah bermula dari tokoh Muhammadiyah, yaitu KH Ahmad Dahlan. Sebagai salah satu pendiri Muhammadiyah, beliau memperkenalkan gerakan-gerakan khusus dalam sholat sebagai bagian dari dakwah Islam. Gerakan-gerakan tersebut kemudian berkembang dan diadopsi oleh umat Muslim di seluruh Indonesia.

Filosofi Gerakan dalam Sholat Muhammadiyah

Gambaran tentang filosofi gerakan dalam sholat Muhammadiyah dapat kita lihat dari beberapa gerakan khusus yang dilakukan selama sholat. Berikut adalah beberapa gerakan khusus dan makna filosofisnya:

  1. Gerakan Takbiratul Ihram
  2. Gerakan ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ke samping telinga dan mengucapkan takbir. Takbiratul ihram memiliki makna bahwa kita mengawali sholat dengan menghadirkan Allah dalam hati dan pikiran kita.

  3. Gerakan Iftitah
  4. Gerakan iftitah dilakukan dengan mengangkat tangan sejajar dengan pundak dan membaca doa iftitah. Gerakan ini mengandung makna bahwa kita membuka sholat dengan pengakuan atas kebesaran Allah dan permohonan untuk mendapat rahmat-Nya.

  5. Gerakan Ruku’
  6. Gerakan ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan dengan tangan di atas lutut. Gerakan ini mengandung makna bahwa kita merendahkan diri di hadapan Allah dan mengakui kebesaran-Nya.

  7. Gerakan I’tidal
  8. Gerakan i’tidal dilakukan dengan kembali ke posisi berdiri setelah ruku’. Gerakan ini mengandung makna bahwa kita kembali ke keadaan semula sebagai hamba yang tunduk kepada Allah.

  9. Gerakan Sujud
  10. Gerakan sujud dilakukan dengan menempelkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan kedua kaki ke lantai. Gerakan ini mengandung makna bahwa kita merendahkan diri sepenuhnya di hadapan Allah dan memohon ampunan-Nya.

Tata Cara Sholat Muhammadiyah

Waktu Pelaksanaan Sholat Muhammadiyah

Sholat Muhammadiyah dilakukan pada waktu yang sama dengan sholat-solat lainnya, yaitu:

Waktu Sholat
Waktu Muhammadiyah
Shubuh
15 menit setelah azan
Dzuhur
Setelah matahari condong hingga tengah hari
Ashar
Setelah matahari condong 45 derajat dari posisi tenggara
Maghrib
Setelah matahari benar-benar terbenam
Isya’
Setelah cahaya merah di langit barat hilang

Persiapan Sebelum Sholat

Sebelum melaksanakan sholat Muhammadiyah, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Berkaca
  2. Berkaca merupakan bagian dari persiapan mental sebelum sholat. Melalui berkaca, kita mengevaluasi diri dan menyesuaikan hati dan pikiran dengan nilai-nilai spiritual dalam sholat.

  3. Bersuci
  4. Bersuci merupakan persiapan fisik sebelum sholat. Bersuci dilakukan untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan hadas kecil maupun besar.

  5. Mengenakan Pakaian yang Sopan
  6. Mengenakan pakaian yang sopan dan rapi merupakan bagian dari persiapan eksternal sebelum sholat. Hal ini melambangkan kehormatan dan penghormatan kita terhadap Allah.

Langkah-langkah dalam Melaksanakan Sholat Muhammadiyah

Setelah melakukan persiapan sebelum sholat, kita dapat melaksanakan sholat Muhammadiyah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Takbiratul Ihram
  2. Gerakan ini mengawali sholat dan menandakan dimulainya gerakan-gerakan dalam sholat. Setelah itu, kita membaca doa iftitah dan Surah Al-Fatihah.

  3. Ruku’
  4. Setelah membaca Surah Al-Fatihah, kita melakukan gerakan ruku’ dengan merendahkan diri di hadapan Allah.

  5. I’tidal
  6. Setelah selesai ruku’, kita kembali ke posisi berdiri dengan gerakan i’tidal.

  7. Sujud Pertama
  8. Setelah i’tidal, kita melakukan sujud pertama dengan menempelkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan kedua kaki ke lantai. Di dalam sujud, kita membaca doa-doa yang sesuai.

  9. Duduk Antara Dua Sujud
  10. Setelah selesai sujud pertama, kita duduk dengan posisi kaki di bawah dan tangan di atas paha untuk kemudian bangkit kembali ke posisi berdiri.

  11. Sujud Kedua
  12. Setelah itidal dan membaca surah Al-Fatihah di raka’at kedua, kita melakukan sujud kedua.

  13. Tahiyat Awal
  14. Setelah selesai sujud kedua, kita melaksanakan tahiyat awal dengan mengangkat jari telunjuk tangan kanan dan membaca doa tahiyat awal.

  15. Salam
  16. Terakhir, kita membaca doa dan memberikan salam pada sebelah kanan dan kiri sebagai tanda berakhirnya sholat.

FAQ tentang Tata Cara Sholat Muhammadiyah

1. Apa yang membedakan sholat Muhammadiyah dengan sholat-solat lainnya?

Sholat Muhammadiyah memiliki gerakan-gerakan khusus yang unik dan filosofis. Gerakan-gerakan tersebut mengandung makna spiritual dan memiliki tujuan untuk menghadirkan kekhusyukan dalam sholat.

2. Apa saja gerakan khusus dalam sholat Muhammadiyah dan makna filosofisnya?

Berikut adalah beberapa gerakan khusus dan makna filosofisnya:

  1. Takbiratul Ihram: mengawali sholat dengan menghadirkan Allah dalam hati dan pikiran kita
  2. Iftitah: membuka sholat dengan pengakuan atas kebesaran Allah dan permohonan untuk mendapat rahmat-Nya
  3. Ruku’: merendahkan diri di hadapan Allah dan mengakui kebesaran-Nya
  4. I’tidal: kembali ke keadaan semula sebagai hamba yang tunduk kepada Allah
  5. Sujud: merendahkan diri sepenuhnya di hadapan Allah dan memohon ampunan-Nya

3. Kapan waktu pelaksanaan sholat Muhammadiyah?

Sholat Muhammadiyah dilakukan pada waktu yang sama dengan sholat-solat lainnya, yaitu Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’.

4. Apa saja persiapan sebelum melaksanakan sholat Muhammadiyah?

Persiapan sebelum melaksanakan sholat Muhammadiyah meliputi berkaca, bersuci, dan mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.

5. Bagaimana langkah-langkah dalam melaksanakan sholat Muhammadiyah?

Langkah-langkah dalam melaksanakan sholat Muhammadiyah meliputi Takbiratul Ihram, Ruku’, I’tidal, Sujud Pertama, Duduk Antara Dua Sujud, Sujud Kedua, Tahiyat Awal, dan Salam.

Demikian artikel tentang tata cara sholat Muhammadiyah. Semoga artikel ini bisa membantu Kawan Mastah dalam memahami tata cara sholat Muhammadiyah secara lengkap dan mendalam. Terima kasih sudah membaca!

Tata Cara Sholat Muhammadiyah: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah