Tata Cara Sholat Hajat untuk Memohon Suatu Keinginan

Hello Kawan Mastah, dalam Islam, sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon keinginan atau hajat tertentu. Namun, tidak semua umat Islam mengetahui tata cara sholat hajat yang benar. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas secara rinci mengenai tata cara sholat hajat yang benar beserta beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simaklah informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Niat Sholat Hajat

Langkah pertama dalam melakukan sholat hajat adalah meniatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat hajat ini dengan maksud memohon keinginan atau hajat. Niat sholat hajat dapat dilakukan di dalam hati atau dengan membaca bacaan niat sebelum memulai sholat.

Sebagai contoh, niat sholat hajat dapat dilakukan sebagai berikut:

Bacaan Niat Sholat Hajat
Ushalli sunnatul hajati rak’ataini lillahi ta’ala

Bacaan niat sholat hajat di atas dapat diartikan sebagai “saya berniat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Menentukan Jumlah Rakaat

Setelah meniatkan sholat hajat, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah rakaat yang akan dilakukan. Sholat hajat dapat dilakukan dalam dua rakaat atau empat rakaat. Namun, yang lebih umum dilakukan adalah sholat hajat dua rakaat.

3. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah menentukan jumlah rakaat, langkah selanjutnya adalah membaca takbiratul ihram untuk memulai sholat. Takbiratul ihram dibaca dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”.

4. Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca takbiratul ihram, langkah selanjutnya adalah membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa yang dibaca pada awal sholat setelah takbiratul ihram. Doa iftitah dapat dibaca dengan lafal Arab atau terjemahan Indonesia.

Berikut ini adalah salah satu contoh doa iftitah yang dapat dibaca dalam sholat hajat:

Doa Iftitah
Subhana Kal-lah hum-ma wabi hamdika wata-baara kasmuka wata’ala jad-duka wala ilaha ghyruka
Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, segala puji bagi-Mu, maha besar nama-Mu, dan tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau.

5. Membaca Al-Fatihah

Setelah membaca doa iftitah, langkah selanjutnya dalam sholat hajat adalah membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat. Setelah membaca Al-Fatihah, dapat dilanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya.

Perlu diingat bahwa dalam sholat hajat, surat yang dibaca dapat disesuaikan dengan keinginan atau hajat yang dimohon. Misalnya, jika ingin memohon kesembuhan, maka dapat membaca surat Al-Fatihah diikuti dengan membaca surat Al-Isra ayat 82 yang berkaitan dengan penyembuhan penyakit.

FAQ: Apakah Surat yang Dibaca dalam Sholat Hajat Harus Sesuai dengan Keinginan yang Dimohon?

Tidak ada ketentuan khusus mengenai surat yang harus dibaca dalam sholat hajat. Namun, mengingat tujuan sholat hajat adalah untuk memohon hajat atau keinginan tertentu, maka sebaiknya memilih surat yang berkaitan dengan hajat atau keinginan tersebut. Misalnya, jika ingin memohon rezeki, maka dapat membaca surat Al-Waqiah ayat 19 dan ayat 20 yang berkaitan dengan rezeki.

6. Rukuk

Setelah membaca surat pendek, langkah selanjutnya dalam sholat hajat adalah rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut. Di dalam rukuk, bacalah doa rukuk.

FAQ: Apakah Doa Rukuk dalam Sholat Hajat Berbeda dengan Doa Rukuk dalam Sholat Lainnya?

Tidak ada perbedaan doa rukuk dalam sholat hajat dengan doa rukuk dalam sholat lainnya. Doa rukuk dalam sholat hajat sama dengan doa rukuk dalam sholat fardhu atau sunnah lainnya.

7. I’tidal

Setelah rukuk, langkah selanjutnya adalah i’tidal atau tegak lurus. I’tidal dilakukan dengan kembali berdiri tegak dan membaca “sami’allahu liman hamidah” kemudian diikuti dengan “rabbanawalakal hamd”.

8. Sujud

Setelah i’tidal, langkah selanjutnya adalah sujud. Sujud dilakukan dengan menekuk badan hingga dahi menyentuh lantai. Di dalam sujud, bacalah doa sujud.

FAQ: Apakah Doa Sujud dalam Sholat Hajat Berbeda dengan Doa Sujud dalam Sholat Lainnya?

Tidak ada perbedaan doa sujud dalam sholat hajat dengan doa sujud dalam sholat lainnya. Doa sujud dalam sholat hajat sama dengan doa sujud dalam sholat fardhu atau sunnah lainnya.

9. Duduk di Antara 2 Sujud

Setelah sujud, langkah selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud. Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan posisi seperti duduk bersila. Di sini dapat dilakukan bacaan doa antara dua sujud.

FAQ: Apakah Doa Antara 2 Sujud dalam Sholat Hajat Berbeda dengan Doa Antara 2 Sujud dalam Sholat Lainnya?

Tidak ada perbedaan doa antara dua sujud dalam sholat hajat dengan doa antara dua sujud dalam sholat lainnya. Doa antara dua sujud dalam sholat hajat sama dengan doa antara dua sujud dalam sholat fardhu atau sunnah lainnya.

10. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud kedua. Sujud kedua dilakukan dengan posisi yang sama seperti sujud pertama. Di dalam sujud kedua, bacalah doa sujud.

11. Duduk Tawarruk

Setelah sujud kedua, langkah selanjutnya adalah duduk tawarruk. Duduk tawarruk dilakukan dengan posisi menegak dan tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri sementara tangan kanan diletakkan di atas lengan kiri. Di sini dapat dilakukan bacaan doa sebelum salam.

12. Salam

Setelah membaca doa sebelum salam, langkah terakhir dalam sholat hajat adalah salam. Salam dilakukan dengan membaca “assalamu’alaikum warahmatullah” ke kanan dan ke kiri sambil menggerakkan kepala.

13. Melakukan Doa Setelah Sholat Hajat

Setelah selesai melakukan sholat hajat, langkah selanjutnya adalah melakukan doa setelah sholat hajat. Doa setelah sholat hajat dilakukan dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Doa setelah sholat hajat terdiri dari berbagai macam doa, namun yang paling umum diucapkan adalah doa yang berkaitan dengan keinginan atau hajat yang dimohon.

FAQ: Apakah Doa Setelah Sholat Hajat Harus Dilakukan dengan Bahasa Arab?

Tidak ada ketentuan khusus mengenai bahasa yang harus digunakan dalam doa setelah sholat hajat. Doa setelah sholat hajat dapat dilakukan dengan bahasa Indonesia atau bahasa lainnya selama diucapkan dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas.

14. Bacaan Doa Sebelum Tidur

Setelah selesai melakukan doa setelah sholat hajat, sebaiknya melakukan bacaan doa sebelum tidur. Bacaan doa sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjaga diri dari gangguan syaitan.

15. Keutamaan Sholat Hajat

Sholat hajat memiliki keutamaan yang sangat besar di dalam Islam. Keutamaan sholat hajat antara lain seperti:

No Keutamaan Sholat Hajat
1. Sholat hajat dapat membantu mempercepat terkabulnya doa-doa yang dimohonkan.
2. Sholat hajat dapat membantu menghilangkan kegelisahan dan kekhawatiran dalam hati.
3. Sholat hajat dapat membantu menguatkan iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

FAQ: Apakah Sholat Hajat Dapat Dilakukan Setiap Hari?

Sholat hajat dapat dilakukan setiap hari dengan syarat tetap menjalankan sholat lima waktu dan sholat sunnah lainnya. Namun, sebaiknya sholat hajat dilakukan dengan kebutuhan yang benar-benar mendesak.

16. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Sholat Hajat

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan sholat hajat antara lain:

No Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pastikan sholat hajat dilakukan dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas.
2. Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan sholat hajat. Waktu yang tepat untuk sholat hajat adalah pada malam hari setelah sholat Isya’ atau pada saat menjelang pagi.
3. Perhatikan kebersihan diri dan tempat melaksanakan sholat.
4. Usahakan untuk tidak terburu-buru dalam melaksanakan sholat hajat.

17. Sholat Hajat untuk Memohon Kesembuhan

Sholat hajat dapat dilakukan untuk memohon kesembuhan dari penyakit yang diderita. Beberapa bacaan doa yang dapat dilakukan untuk memohon kesembuhan antara lain:

No Bacaan Doa untuk Memohon Kesembuhan
1. Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, la haula wala quwwata illa billah
2. Ya Syafi Ya Kafi, adrikni bima fi qalbi

FAQ: Apakah Sholat Hajat Bisa Membantu Sembuh dari Penyakit?

Sholat hajat bukanlah satu-satunya cara untuk sembuh dari penyakit. Namun, sholat hajat dapat membantu meningkatkan keimanan dan memberikan kekuatan dalam menghadapi penyakit. Sebagai umat Muslim, perlu juga melakukan usaha-usaha lain seperti menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan yang sehat, dan mengikuti anjuran medis.

18. Sholat Hajat untuk Memohon Rezeki

Sholat hajat juga dapat dilakukan untuk memohon rezeki atau keberuntungan dalam mencari nafkah. Beberapa bacaan doa yang dapat dilakukan untuk memohon rezeki antara lain:

No Bacaan Doa untuk Memohon Rezeki
1. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Kaya, dan aku sangat memerlukan rezeki-Mu
2. Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah waqina ‘adhaban-nar

FAQ: Apakah Sholat Hajat dapat Meningkatkan Rezeki?

Sholat hajat bukanlah satu-satunya cara untuk meningkatkan rezeki. Namun, sholat hajat dapat membantu meningkatkan keikhlasan dalam bekerja serta memberikan keberkahan dalam usaha yang dilakukan.

19. Sholat Hajat untuk Memohon Kebahagiaan Keluarga

Sholat hajat juga dapat dilakukan untuk memohon kebahagiaan dan ketentraman rumah tangga. Beberapa bacaan doa yang dapat dilakukan untuk memohon kebahagiaan keluarga antara lain:

No Bacaan Doa untuk Memohon Kebahagiaan Keluarga
1. Ya Allah, jadikanlah kelu

Tata Cara Sholat Hajat untuk Memohon Suatu Keinginan