Halo Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tata cara sholat duha. Sholat duha merupakan salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pada saat pagi hingga sebelum masuk waktu sholat zuhur. Berikut adalah panduan lengkap tata cara sholat duha.
1. Persiapan Sebelum Melaksanakan Sholat Duha
Sebelum melaksanakan sholat duha, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama-tama, kita perlu mempersiapkan tempat sholat yang bersih dan tenang. Kedua, kita perlu berwudhu sesuai dengan tata cara yang benar. Ketiga, kita perlu mempersiapkan pakaian yang sopan dan bersih.
Setelah semua persiapan selesai, kita bisa mulai melaksanakan sholat duha.
2. Niat Sholat Duha
Sebelum memulai sholat duha, kita perlu berniat. Niat sholat duha dilakukan di dalam hati. Contoh niat sholat duha adalah “Aku niat sholat duha dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
3. Takbiratul Ihram
Setelah niat, kita mulai sholat duha dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, kita membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat wajib yang harus dibaca dalam setiap sholat.
5. Membaca Surat Pendek
Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita bisa membaca surat pendek seperti surat Al-Ikhlas atau surat Al-Kafirun.
6. Ruku’
Setelah membaca surat pendek, kita melakukan ruku’. Ruku’ dilakukan dengan menundukkan badan ke depan sambil menempatkan kedua tangan di atas lutut.
6.1. Bacaan Ruku’
Di dalam ruku’, kita bisa membaca doa ruku’ seperti “Subhanallahul Adzim”. Doa ruku’ ini bisa dibaca sebanyak tiga kali atau lebih.
7. I’tidal
Setelah ruku’, kita melakukan i’tidal atau kembali ke posisi berdiri dengan tegak. I’tidal dilakukan dengan mengangkat kepala sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah”.
8. Sujud Pertama
Setelah i’tidal, kita melakukan sujud pertama. Sujud dilakukan dengan menempatkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut dan ujung kaki di atas lantai.
8.1. Bacaan Sujud Pertama
Di dalam sujud pertama, kita bisa membaca doa sujud seperti “Subhanallahul A’la”. Doa sujud ini bisa dibaca sebanyak tiga kali atau lebih.
9. Duduk Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, kita duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Duduk ini disebut dengan duduk antara dua sujud.
10. Sujud Kedua
Setelah duduk antara dua sujud, kita melakukan sujud kedua. Sujud kedua dilakukan dengan gerakan yang sama seperti sujud pertama.
10.1. Bacaan Sujud Kedua
Di dalam sujud kedua, kita bisa membaca doa yang sama seperti doa sujud pertama.
11. Duduk Tawarruk
Setelah sujud kedua, kita duduk dalam posisi tawarruk. Posisi tawarruk dilakukan dengan meletakkan kaki kiri di bawah dan kaki kanan tegak dengan jari-jari kaki menghadap ke arah kiblat. Kedua tangan diletakkan di atas paha sebelah kanan.
12. Tahiyat Awal
Setelah duduk tawarruk, kita membaca tahiyat awal. Tahiyat awal dibaca dengan mengangkat jari telunjuk ke depan lalu mengucapkan “At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wattayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shaliheen. Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.”
13. Tahiyat Akhir
Setelah membaca tahiyat awal, kita membaca tahiyat akhir. Tahiyat akhir dibaca dengan mengangkat jari telunjuk ke depan lalu mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”.
14. Shalawat Nabi
Setelah membaca tahiyat akhir, kita membaca shalawat nabi. Shalawat nabi dibaca dengan mengucapkan “Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shollayta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid.”
15. Doa dan Salam
Setelah membaca shalawat nabi, kita bisa membaca doa yang diinginkan. Setelah itu, kita mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri dengan mengatakan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”.
16. Jumlah Rakaat Sholat Duha
Sholat duha dilakukan dua rakaat dalam satu kali sholat. Tiap rakaat terdiri dari satu kali membaca Al-Fatihah dan surat pendek kemudian dilanjutkan dengan ruku’, i’tidal, sujud pertama dan kedua, duduk tawarruk, tahiyat awal dan akhir, shalawat nabi, dan salam.
17. Waktu Sholat Duha
Sholat duha dikerjakan pada waktu pagi hingga sebelum masuk waktu sholat zuhur. Waktu sholat duha dimulai setelah matahari naik sekitar satu tombak sampai menjelang zuhur.
18. Keutamaan Sholat Duha
Sholat duha memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar. Selain itu, sholat duha juga dapat memberikan ketenangan dan ketentraman dalam hati.
19. FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Sholat Duha
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1. |
Apakah sholat duha wajib? |
Sholat duha tidak wajib, namun merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. |
2. |
Berapa rakaat sholat duha? |
Sholat duha dilakukan dua rakaat dalam satu kali sholat. |
3. |
Apakah sholat duha memiliki waktu yang tertentu? |
Sholat duha dilakukan pada waktu pagi hingga sebelum masuk waktu sholat zuhur, yaitu setelah matahari naik sekitar satu tombak sampai menjelang zuhur. |
20. Kesimpulan
Sholat duha adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Sholat duha dilakukan pada waktu pagi hingga sebelum masuk waktu sholat zuhur. Dalam melaksanakan sholat duha, kita perlu mempersiapkan tempat sholat yang bersih dan tenang, berwudhu sesuai dengan tata cara yang benar, dan mempersiapkan pakaian yang sopan dan bersih.
Sholat duha dilakukan dua rakaat dalam satu kali sholat. Tiap rakaat terdiri dari satu kali membaca Al-Fatihah dan surat pendek kemudian dilanjutkan dengan ruku’, i’tidal, sujud pertama dan kedua, duduk tawarruk, tahiyat awal dan akhir, shalawat nabi, dan salam.
Sholat duha memiliki banyak keutamaan dan dapat memberikan ketenangan dan ketentraman dalam hati. Kita bisa menambahkan doa dan doa-doa sunnah setelah membaca tahiyat akhir sebelum mengucapkan salam. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Kawan Mastah semua!