Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Kita sudah memasuki bulan Ramadhan nih, bulan yang penuh berkah dan rahmat. Salah satu ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Shalat tarawih adalah shalat sunah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara shalat tarawih secara lengkap. Yuk, simak!
Pengertian Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah shalat sunah yang dilakukan pada bulan Ramadhan setelah shalat Isya. Shalat tarawih dilakukan sebanyak 11 atau 23 rakaat, tergantung pada kebiasaan masing-masing. Dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah. Shalat tarawih memiliki keutamaan dan pahala yang besar di bulan Ramadhan.
Sebelum membahas tata cara shalat tarawih, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Hal yang Perlu Diperhatikan |
Keterangan |
---|---|
Waktu shalat tarawih |
Setelah shalat Isya |
Jumlah rakaat shalat tarawih |
11 atau 23 rakaat |
Cara melaksanakan shalat tarawih |
Secara berjamaah di masjid atau di rumah |
Keutamaan dan pahala shalat tarawih |
Besar di bulan Ramadhan |
Tata Cara Shalat Tarawih
1. Persiapan Sebelum Shalat Tarawih
Sebelum melaksanakan shalat tarawih, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
a. Wudhu
Sebelum shalat tarawih, kita harus melakukan wudhu terlebih dahulu. Wudhu dilakukan dengan mengalirkan air ke seluruh anggota tubuh yang disyaratkan dalam wudhu, yaitu:
Anggota tubuh |
Jumlah kali dicuci |
---|---|
Wajah |
1 kali |
Tangan kanan |
3 kali |
Tangan kiri |
3 kali |
Kepala |
1 kali |
Kaki kanan |
3 kali |
Kaki kiri |
3 kali |
Setelah selesai berwudhu, kita harus memperhatikan niat dan tata cara berdoa sebelum shalat tarawih.
b. Niat
Sebelum melaksanakan shalat tarawih, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat shalat tarawih bisa dilakukan secara lisan atau dalam hati.
c. Berdoa
Setelah berniat, kita harus berdoa terlebih dahulu. Berdoa sebelum shalat tarawih akan membuat hati kita lebih tenang dan khusyuk saat melaksanakan shalat.
2. Tata Cara Shalat Tarawih
Setelah melakukan persiapan sebelum shalat tarawih, kita bisa melakukan shalat tarawih dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Niat shalat tarawih
Sebelum memulai shalat tarawih, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat shalat tarawih bisa dilakukan secara lisan atau dalam hati.
b. Takbiratul ihram
Setelah berniat, kita harus mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan takbiratul ihram, yaitu “Allahu Akbar”. Dalam posisi ini, kita harus berdiri tegak dengan kaki rapat.
c. Membaca doa iftitah
Setelah takbiratul ihram, kita harus membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa pembuka shalat yang harus dibaca dengan khusyuk dan tenang. Setelah membaca doa iftitah, kita harus mengucapkan “Amin”.
d. Membaca Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, kita harus membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat yang wajib dibaca dalam setiap rakaat shalat.
e. Membaca surat atau ayat lain
Setelah membaca Al-Fatihah, kita bisa membaca surat atau ayat lain dalam Al-Quran. Dalam shalat tarawih, biasanya dibaca surat Al-Quran secara bertahap dari awal hingga akhir. Setelah membaca surat atau ayat lain, kita harus mengucapkan “Amin”.
f. Ruku’
Setelah selesai membaca surat atau ayat lain, kita harus melakukan ruku’. Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan sehingga tangan menjulur ke depan dan kepala hampir menyentuh lutut. Dalam posisi ini, kita harus membaca dzikir “Subhanallah” sebanyak tiga kali.
g. I’tidal
Setelah ruku’, kita harus mengangkat badan kembali ke posisi berdiri tegak dengan tangan di samping badan. Dalam posisi ini, kita harus membaca dzikir “Sami’allahu liman hamidah Rabbana walakal hamd”.
h. Sujud
Setelah i’tidal, kita harus melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan menekuk kedua lutut dan meletakkan telapak tangan di atas lantai, kemudian membungkukkan badan hingga dahi dan hidung menyentuh lantai. Dalam posisi ini, kita harus membaca dzikir “Subhanallah” sebanyak tiga kali.
i. Duduk di antara dua sujud
Setelah sujud, kita harus duduk di antara dua sujud. Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan menyandarkan paha kanan pada lantai dan duduk di atas tumit kaki kiri. Dalam posisi ini, kita harus membaca dzikir “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni” sebanyak satu kali.
j. Sujud kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, kita harus melakukan sujud kedua seperti pada poin h. Setelah selesai sujud kedua, kita bisa melanjutkan ke rakaat berikutnya atau melakukan salam untuk mengakhiri shalat tarawih.
FAQ
1. Berapa jumlah rakaat shalat tarawih?
Jumlah rakaat shalat tarawih adalah 11 atau 23 rakaat, tergantung pada kebiasaan masing-masing.
2. Apa keutamaan dan pahala shalat tarawih di bulan Ramadhan?
Shalat tarawih memiliki keutamaan dan pahala yang besar di bulan Ramadhan. Shalat tarawih di bulan Ramadhan dihitung sebagai shalat sunah sekaligus ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Apa saja persiapan sebelum shalat tarawih?
Beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum shalat tarawih, antara lain: berwudhu, berniat, dan berdoa.
4. Bagaimana tata cara melaksanakan shalat tarawih?
Tata cara melaksanakan shalat tarawih bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: berniat, takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca Al-Fatihah, membaca surat atau ayat lain, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan salam.
Demikianlah tata cara shalat tarawih secara lengkap. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Kawan Mastah dalam melaksanakan shalat tarawih. Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Terima kasih sudah membaca!