Hello, Kawan Mastah! Apa kabar? Sudah siap menyambut hari raya Idul Adha nanti? Salah satu tata cara penting dalam merayakan Idul Adha adalah salat Idul Adha. Sebagai umat Muslim, kita harus mengetahui tata cara salat Idul Adha dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Yuk, simak pembahasan tata cara salat Idul Adha berikut ini.
Persiapan Sebelum Salat Idul Adha
Sebelum salat Idul Adha, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut ini tata cara persiapan sebelum salat Idul Adha:
- Mandi sunah atau mandi wajib
- Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi
- Memakai wangi-wangian (jika diperbolehkan)
- Membaca takbiratul ihram
Setelah melakukan persiapan tersebut, kita siap melaksanakan salat Idul Adha.
Tata Cara Salat Idul Adha
Berikut ini tata cara salat Idul Adha yang benar:
1. Takbiratul Ihram
Salat Idul Adha dimulai dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca takbir “Allahu Akbar”. Kemudian, menurunkan kedua tangan dan membaca doa Iftitah.
2. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca doa Iftitah, membaca surat Al-Fatihah kemudian diikuti dengan surat Al-Qur’an yang dipilih. Biasanya, surat yang dibaca adalah surat Al-A’la atau Al-Ghasyiyah.
3. Rukuk
Setelah membaca surat Al-Qur’an, melakukan rukuk dengan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal ‘Azim” sebanyak tiga kali.
4. I’tidal
Setelah rukuk, bangun dari rukuk ke posisi berdiri dengan membaca “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd” kemudian membaca “Rabbana wa lakal hamd” sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu.
5. Sujud
Setelah i’tidal, melakukan sujud pertama dengan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali. Lalu, naik ke posisi duduk di antara dua sujud.
6. Dua Sujud
Setelah duduk di antara dua sujud, melakukan sujud kedua dengan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali. Kemudian, kembali ke posisi duduk di antara dua sujud dan melanjutkan dengan salam.
7. Salam
Setelah dua sujud, melakukan salam ke kanan dan ke kiri dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum wa rahmatullah” sebanyak dua kali.
Hukum Salat Idul Adha
Salat Idul Adha hukumnya sunah muakkad, yaitu sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Artinya, tidak melaksanakan salat Idul Adha akan membuat seseorang hilang pahala besar yang dapat diraih pada hari raya ini.
Frequently Asked Questions
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
1. Apakah salat Idul Adha dilaksanakan di rumah atau di masjid? |
Salat Idul Adha dapat dilaksanakan di rumah atau di masjid. Namun, lebih dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Adha di masjid berjamaah. |
2. Apa saja persiapan yang perlu dilakukan sebelum salat Idul Adha? |
Persiapan sebelum salat Idul Adha antara lain mandi, mengenakan pakaian yang bersih dan rapi, memakai wangi-wangian (jika diperbolehkan), dan membaca takbiratul ihram. |
3. Apa hukum salat Idul Adha? |
Salat Idul Adha hukumnya sunah muakkad, yaitu sangat dianjurkan untuk dikerjakan. |
Inilah tata cara salat Idul Adha yang harus Kawan Mastah ketahui. Jangan lupa untuk melaksanakan salat Idul Adha dengan khusyuk dan penuh rasa syukur kepada Allah SWT. Selamat merayakan Idul Adha!