Hello Kawan Mastah! Kita pasti pernah menyantap daging hewan seperti sapi, ayam, ikan, kambing, dan lain sebagainya. Namun, tahukah kamu bagaimana cara penyembelihan yang benar dan halal? Di artikel kali ini, kita akan membahas tata cara penyembelihan hewan dengan lengkap dan terperinci.
Pengertian Penyembelihan Hewan
Penyembelihan hewan adalah proses memutuskan nyawa hewan untuk diambil dagingnya. Proses ini harus dilakukan dengan cara yang benar dan halal sehingga daging yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.
Penyembelihan hewan halal adalah proses pemotongan hewan yang sesuai dengan ketentuan agama Islam. Proses ini harus dilakukan oleh orang yang sudah memenuhi syarat sebagai penyembelih halal dan memiliki sertifikat halal.
Penyembelihan hewan yang tidak dilakukan dengan cara yang benar atau halal dapat membahayakan kesehatan manusia dan merusak citra industri peternakan.
Jenis-Jenis Penyembelihan Hewan
Terdapat dua jenis penyembelihan hewan, yaitu :
Jenis Penyembelihan |
Keterangan |
|---|---|
Penyembelihan Konvensional |
Proses pemotongan hewan yang menggunakan pisau atau alat tajam lainnya untuk memutuskan nyawa hewan. |
Penyembelihan Elektrik |
Proses pemotongan hewan yang menggunakan aliran listrik untuk memutuskan nyawa hewan. |
Penyembelihan Konvensional
Penyembelihan konvensional adalah jenis penyembelihan yang lazim digunakan di Indonesia. Proses penyembelihan ini dilakukan dengan pisau yang tajam dan disesuaikan dengan jenis hewan yang akan disembelih.
Sebelum penyembelihan, hewan harus dijaga kondisinya agar tenang dan tidak merasa ketakutan. Hal ini bertujuan agar hewan tidak mengeluarkan adrenalin yang dapat mempengaruhi kualitas daging.
Proses penyembelihan dimulai dengan memotong arteri karotis dan vena jugularis pada leher hewan. Kemudian, darah yang keluar dari hewan harus diangkat dan digantung di tempat yang bersih dan aman sebelum digunakan atau dijual.
Setelah itu, kulit hewan dipotong dan dipisahkan dari daging. Daging kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang bersih dan aman untuk diangkut atau disimpan.
Penyembelihan Elektrik
Penyembelihan elektrik adalah jenis penyembelihan yang menggunakan aliran listrik untuk memutuskan nyawa hewan. Proses ini dilakukan dengan memasukkan hewan ke dalam kotak yang mengandung elektroda.
Hewan kemudian diberi aliran listrik yang cukup untuk mematikan hewan secara instan. Proses ini dilakukan untuk menghindari rasa sakit pada hewan selama proses penyembelihan.
Setelah hewan mati, proses penyembelihan dilakukan seperti pada penyembelihan konvensional dengan memotong arteri karotis dan vena jugularis pada leher hewan.
Syarat-Syarat Penyembelihan Hewan yang Halal
Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyembelihan hewan halal, antara lain :
- Penyembelih harus beragama Islam dan memiliki sertifikat halal.
- Penyembelih harus memotong arteri karotis dan vena jugularis pada leher hewan dengan satu gerakan yang tajam.
- Hewan harus dalam kondisi sehat dan tidak ada cacat pada bagian tubuhnya.
- Penyembelihan harus dilakukan pada tempat yang bersih dan sepi.
- Setelah penyembelihan, hewan harus diproses segera sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
FAQ
1. Apa akibatnya jika penyembelihan hewan tidak dilakukan secara benar atau halal?
Jika penyembelihan hewan tidak dilakukan secara benar atau halal, daging yang dihasilkan dapat membahayakan kesehatan manusia dan merusak citra industri peternakan.
2. Apa yang dimaksud dengan penyembelihan elektrik?
Penyembelihan elektrik adalah jenis penyembelihan yang menggunakan aliran listrik untuk memutuskan nyawa hewan.
3. Apa saja syarat-syarat penyembelihan hewan yang halal?
Beberapa syarat penyembelihan hewan yang halal antara lain penyembelih harus beragama Islam dan memiliki sertifikat halal, penyembelih harus memotong arteri karotis dan vena jugularis pada leher hewan dengan satu gerakan yang tajam, hewan harus dalam kondisi sehat dan tidak ada cacat pada bagian tubuhnya, penyembelihan harus dilakukan pada tempat yang bersih dan sepi, dan setelah penyembelihan, hewan harus diproses segera sesuai dengan prosedur yang ditentukan.