Tata Cara Menshalatkan Jenazah untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah, dalam agama Islam, menshalatkan jenazah merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim. Meskipun hal tersebut dianggap sebagai hal yang sedih dan menyedihkan, namun proses pemakaman yang baik dan benar dapat memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang tata cara menshalatkan jenazah yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam, sehingga kita dapat memberikan penghormatan terakhir yang layak bagi orang yang kita cintai.

1. Definisi Menshalatkan Jenazah

Menshalatkan jenazah adalah suatu tindakan untuk memuliakan jenazah orang yang telah meninggal dunia. Menshalatkan jenazah juga diartikan sebagai doa dan upaya untuk membantu jenazah agar mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.

1.1. Tujuan Menshalatkan Jenazah

Tujuan dari menshalatkan jenazah adalah untuk memberikan penghormatan terakhir dan memuliakan jenazah, serta memohon ampunan dan rahmat Allah SWT bagi jenazah tersebut. Selain itu, menshalatkan jenazah juga merupakan wujud rasa syukur dan penghargaan kepada orang yang telah meninggal dunia, yang dalam hidupnya telah memberikan banyak pengaruh dan manfaat bagi kehidupan kita.

1.2. Syarat Menshalatkan Jenazah

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menshalatkan jenazah, antara lain:

  1. Jenazah harus dimandikan terlebih dahulu
  2. Jenazah harus berada di hadapan orang yang akan menshalatkannya
  3. Jenazah harus dalam keadaan suci dari najis atau kotoran

1.3. Waktu Menshalatkan Jenazah

Waktu menshalatkan jenazah tergantung pada jenis kelamin dan umur jenazah. Untuk jenazah laki-laki dewasa, waktu menshalatkan jenazah dilakukan setelah shalat zuhur hingga sebelum shalat asar. Sedangkan untuk jenazah perempuan dan anak-anak, waktu menshalatkan jenazah dilakukan setelah shalat maghrib hingga sebelum shalat isya.

2. Persiapan Menshalatkan Jenazah

Sebelum melaksanakan menshalatkan jenazah, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan, antara lain:

2.1. Menyiapkan Tempat Menshalatkan Jenazah

Tempat menshalatkan jenazah harus bersih, tidak berdebu, dan bebas dari segala bau yang tidak sedap. Tempat tersebut juga harus cukup untuk menampung jamaah yang akan menshalatkan jenazah.

2.2. Menyiapkan Air untuk Wudhu dan Mandi Jenazah

Sebelum menshalatkan jenazah, orang yang akan menshalatkannya harus bersih dari hadas besar dan hadas kecil. Oleh karena itu, perlu menyiapkan air untuk melakukan wudhu dan mandi jenazah.

2.3. Menyiapkan Pakaian untuk Jenazah

Sebelum menshalatkan jenazah, pakaian yang akan dikenakan oleh jenazah harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pakaian tersebut harus bersih dan wangi.

3. Tata Cara Menshalatkan Jenazah

Berikut ini adalah tata cara menshalatkan jenazah yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam:

3.1. Doa Niat Menshalatkan Jenazah

Sebelum memulai menshalatkan jenazah, terlebih dahulu dilakukan doa niat yang berbunyi:

“Aku berniat menshalatkan jenazah dengan melaksanakan empat rakaat shalat jenazah karena Allah SWT.”

3.2. Shalat Pertama

Pada shalat pertama, dilakukan sebagai berikut:

  1. Bertakbir dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga.
  2. Setelah takbir, membaca surat Al-Fatihah.
  3. Membaca surat Al-Ikhlas.
  4. Bertakbir dan membaca doa untuk jenazah.
  5. Bertakbir dan duduk sejenak.

3.3. Shalat Kedua

Pada shalat kedua, dilakukan sebagai berikut:

  1. Bertakbir dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga.
  2. Setelah takbir, membaca surat Al-Fatihah.
  3. Membaca surat Al-Ikhlas.
  4. Bertakbir dan membaca doa untuk jenazah.
  5. Bertakbir dan duduk sejenak.

3.4. Shalat Ketiga

Pada shalat ketiga, dilakukan sebagai berikut:

  1. Bertakbir dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga.
  2. Setelah takbir, membaca surat Al-Fatihah.
  3. Membaca surat Al-Ikhlas.
  4. Bertakbir dan membaca doa untuk jenazah.
  5. Bertakbir dan duduk sejenak.

3.5. Shalat Keempat

Pada shalat keempat, dilakukan sebagai berikut:

  1. Bertakbir dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga.
  2. Setelah takbir, membaca surat Al-Fatihah.
  3. Membaca surat Al-Ikhlas.
  4. Bertakbir dan membaca doa untuk jenazah.
  5. Bertakbir dan duduk sejenak.

3.6. Salam

Setelah menshalatkan jenazah selesai, diakhiri dengan memberikan salam kepada jenazah dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga yang diikuti dengan doa perlindungan untuk jenazah.

4. FAQ Menshalatkan Jenazah

Pertanyaan
Jawaban
Bagaimana jika jenazah tidak bisa ditemukan?
Jika jenazah tidak bisa ditemukan, maka menshalatkan jenazah tidak perlu dilakukan.
Bagaimana jika jenazah meninggal karena bunuh diri?
Menshalatkan jenazah yang meninggal karena bunuh diri tetap dilakukan, namun shalat tersebut tidak diimami oleh seorang imam.
Bagaimana jika jenazah meninggal dalam perjalanan?
Jika jenazah meninggal dalam perjalanan, maka menshalatkan jenazah dilakukan segera setelah jenazah ditemukan.

Demikian lah Kawan Mastah, tata cara menshalatkan jenazah yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua. Mari kita saling mengingatkan dan mengajak satu sama lain untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah SWT dan beramal sholeh.

Tata Cara Menshalatkan Jenazah untuk Kawan Mastah