Sebutkan Cara Meyakini Bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Mendengar

Halo Kawan Mastah! Dalam agama Islam, salah satu sifat Allah yang sangat penting untuk dipahami dan diyakini adalah sifat-Nya sebagai Al-Sami (yang Maha Mendengar). Allah subhanahu wa ta’ala mengetahui segala sesuatu yang terjadi dan tidak terjadi, baik yang besar maupun yang kecil. Tetapi, bagaimana cara kita meyakini bahwa Allah Maha Mendengar? Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan kita bahwa Allah subhanahu wa ta’ala benar-benar Maha Mendengar.

1. Membaca Al-Quran

Salah satu cara termudah untuk meyakini bahwa Allah subhanahu wa ta’ala Maha Mendengar adalah dengan membaca Al-Quran. Quran adalah firman Allah, dan ketika kita membacanya dengan hati yang jernih dan khusyuk, kita akan merasakan kekuatan dan kebesaran suara-Nya. Banyak ayat di Quran menegaskan bahwa Allah Maha Mendengar, seperti dalam surah Al-Baqarah ayat 127:

“Dan [ingatlah], ketika Ibrahim dan Ismail menaikkan dasar-dasar Ka’bah sambil berdoa: Ya Tuhan kami, terimalah dari kami amal kami; sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Dengan membaca Quran, kita akan semakin meyakini kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala dan sifat-Nya yang Maha Mendengar.

2. Shalat

Shalat adalah salah satu ibadah yang wajib bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk penghormatan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, shalat juga merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan-Nya. Dalam shalat, kita berdoa dan berbicara dengan Allah subhanahu wa ta’ala, dan meyakini bahwa Dia Maha Mendengar semua yang kita ucapkan. Sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 186:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, supaya mereka berada dalam kebenaran.”

Dalam shalat, kita mengucapkan doa dan memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan meyakini bahwa Dia Maha Mendengar, kita akan semakin merasa dekat dengan-Nya dan memperkuat keimanan kita.

3. Berdzikir

Berdzikir atau mengingat Allah subhanahu wa ta’ala adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk meningkatkan keimanan kita. Dalam berdzikir, kita mengucapkan kalimat-kalimat tertentu atau mengingat sifat-sifat Allah yang mulia. Salah satu kalimat dzikir yang sangat dianjurkan adalah kalimat “Subhanallah wa bihamdihi” atau “Maha suci Allah dengan segala puji-Nya”. Dalam surah Al-Ahzab ayat 41-42 disebutkan:

“Hai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan mengingat-Nya secara tekun. Dan bertasbihlah (dengan memuji Allah) pada waktu sore dan pagi. Dialah yang memberi rahmat kepadamu.”

Dengan berdzikir, kita mengingat dan memuja Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan meyakini bahwa Dia Maha Mendengar, kita akan merasa yakin bahwa setiap dzikir yang kita ucapkan sampai kepada-Nya.

4. Berdoa di Waktu Mustajab

Ada waktu-waktu tertentu di mana doa kita lebih mustajab atau lebih mudah dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Salah satu waktu mustajab adalah saat berbuka puasa di bulan Ramadhan. Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.”

Dengan berdoa di waktu mustajab, kita meyakini bahwa Allah subhanahu wa ta’ala mendengar dan mengabulkan doa kita yang tulus.

5. Mengingat Kasih Sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala

Terakhir, salah satu cara terpenting untuk meyakini bahwa Allah subhanahu wa ta’ala Maha Mendengar adalah dengan mengingat dan memahami kasih sayang-Nya. Dalam surah Al-Baqarah ayat 286, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikul. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami atas kaum yang kafir.”

Allah subhanahu wa ta’ala adalah kasih dan sayang-Nya meluas kepada semua makhluk-Nya. Dengan mengingat kasih sayang-Nya, kita juga meyakini bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan selalu mendengar dan memperhatikan segala yang kita lakukan.

FAQ

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah Allah Maha Mendengar hanya ketika kita beribadah saja?
Tidak, Allah Maha Mendengar selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa henti. Allah Maha Mendengar setiap doa, keluh kesah, atau permasalahan yang kita alami.
2
Bagaimana cara untuk meyakini bahwa Allah Maha Mendengar?
Beberapa cara untuk meyakini bahwa Allah Maha Mendengar antara lain dengan membaca Al-Quran, shalat, berdzikir, berdoa di waktu mustajab, dan mengingat kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala.
3
Apakah Allah selalu mengabulkan doa kita?
Tidak selalu. Ada banyak faktor yang mempengaruhi penerimaan doa kita, seperti niat, kualitas doa, dan waktu yang tepat. Namun, kita harus yakin bahwa Allah selalu mendengar doa kita dan memberikan yang terbaik bagi kita.

Demikianlah artikel mengenai sebutkan cara meyakini bahwa Allah subhanahu wa ta’ala Maha Mendengar. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Terima kasih sudah membaca, Kawan Mastah.

Sebutkan Cara Meyakini Bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Mendengar