Hello Kawan Mastah! Jika kamu sering membaca buku, makalah, atau artikel panjang, kamu pasti pernah merasa bosan atau kesulitan dalam memahami isi bacaan tersebut. Nah, jika kamu mengalami hal tersebut, maka ringkasan adalah solusinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat ringkasan dengan baik dan benar. Simak terus ya, Kawan Mastah!
Apa itu Ringkasan?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara membuat ringkasan, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu ringkasan. Secara sederhana, ringkasan adalah suatu bentuk teks yang memuat inti dari sebuah bacaan yang lebih panjang. Dengan adanya ringkasan, pembaca dapat memahami inti dari isi bacaan tersebut tanpa harus membaca keseluruhan teks yang panjang.
Dalam dunia akademik, ringkasan sering digunakan untuk memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian atau artikel ilmiah. Selain itu, ringkasan juga banyak digunakan dalam dunia jurnalistik, di mana wartawan membuat ringkasan berita sebelum menuliskan berita lengkap.
Mengapa Harus Membuat Ringkasan?
Membuat ringkasan sangat penting untuk memudahkan pembaca memahami isi bacaan yang kompleks. Berikut adalah beberapa alasan mengapa membuat ringkasan sangat bermanfaat:
No |
Alasan |
|---|---|
1 |
Memudahkan pembaca dalam memahami inti dari isi bacaan |
2 |
Membantu pembaca yang memiliki keterbatasan waktu |
3 |
Membantu pembaca yang memiliki keterbatasan bahasa |
4 |
Menjadi referensi cepat untuk pembaca |
Cara Membuat Ringkasan
Tahap 1: Baca dengan Cermat
Langkah pertama dalam membuat ringkasan adalah membaca bacaan dengan cermat. Bacalah setiap kata dengan teliti dan usahakan untuk memahami inti dari setiap kalimat. Jangan sungkan untuk mengulang-ulang membaca bagian yang sulit dimengerti.
Jika bacaan tersebut dalam bahasa asing, pastikan kamu memahami kata-kata kunci dan frasa penting dalam bacaan tersebut. Jika perlu, gunakan kamus atau aplikasi penerjemah untuk memudahkanmu memahami bacaan tersebut.
Setelah membaca dengan cermat, cobalah untuk menyusun daftar kata kunci atau kalimat penting yang ada dalam bacaan tersebut. Hal ini akan sangat membantumu dalam tahap selanjutnya.
Tahap 2: Buat Kerangka Ringkasan
Setelah memahami inti dari bacaan tersebut, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka ringkasan. Kerangka ringkasan adalah susunan poin-poin penting yang akan disusun menjadi ringkasan yang lebih utuh.
Gunakan daftar kata kunci atau kalimat penting yang telah kamu susun pada tahap sebelumnya sebagai panduan dalam membuat kerangka ringkasan. Pastikan kamu menyusun kerangka ringkasan secara sistematis dan mudah dipahami.
Tahap 3: Tulis Ringkasan
Setelah memiliki kerangka ringkasan, langkah selanjutnya adalah menulis ringkasan. Pastikan kamu menuliskan ringkasan dalam bahasamu sendiri dan mengikuti kerangka ringkasan yang sudah kamu susun.
Usahakan untuk menuliskan inti dari setiap paragraf atau bagian dalam bacaan tersebut. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
Jangan lupa untuk mengecek kembali ringkasan yang telah kamu tulis. Pastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau penulisan yang salah. Selain itu, pastikan isi ringkasan memang merepresentasikan inti dari bacaan tersebut.
FAQ: Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Cara Membuat Ringkasan
1. Apa saja kriteria untuk membuat ringkasan yang baik?
Ringkasan yang baik haruslah memuat inti dari bacaan tersebut dalam bentuk yang mudah dipahami. Selain itu, ringkasan yang baik harus menuliskan poin-poin utama yang ada dalam bacaan tersebut.
2. Apakah bisa membuat ringkasan dengan hanya membaca judul dan subjudul saja?
Tidak dapat. Membaca judul dan subjudul saja tidak cukup untuk memahami inti dari bacaan tersebut. Kamu perlu membaca keseluruhan bacaan dengan cermat untuk membuat ringkasan yang akurat dan berkualitas.
3. Berapa panjang ringkasan yang ideal?
Panjang ringkasan yang ideal tidak harus sama dengan panjang bacaan tersebut. Namun, ringkasan yang baik harus dapat memuat inti dari bacaan tersebut.
4. Apakah boleh menambahkan pendapat pribadi dalam ringkasan?
Dalam ringkasan, sebaiknya kamu hanya menuliskan inti dari bacaan tersebut tanpa menambahkan pendapat pribadi. Pendapat pribadi dapat mempengaruhi kesimpulan pembaca terhadap bacaan tersebut.
5. Bagaimana cara menuliskan bacaan yang sulit dimengerti dalam ringkasan?
Jika bacaan tersebut sulit dimengerti, jangan sungkan untuk meminta bantuan dari teman atau guru. Jika tidak memungkinkan, cobalah untuk mengulang-ulang membaca bacaan tersebut dan mencari referensi lain yang dapat membantu kamu memahami bacaan tersebut. Setelah memahami inti dari bacaan, tulislah ringkasan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
Kesimpulan
Membuat ringkasan adalah suatu bentuk teks yang memuat inti dari sebuah bacaan yang lebih panjang. Dalam dunia akademik dan jurnalistik, ringkasan sering digunakan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi bacaan yang kompleks. Untuk membuat ringkasan, kamu perlu membaca bacaan dengan cermat, membuat kerangka ringkasan, dan menuliskan ringkasan. Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, diharapkan kamu dapat membuat ringkasan yang mudah dipahami dan akurat. Selamat mencoba, Kawan Mastah!