Halo Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini, kami ingin membahas tentang salah satu alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur yaitu sasando. Sasando adalah sebuah alat musik yang unik dan memiliki suara yang merdu. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara memainkan sasando dan beberapa hal lainnya terkait alat musik ini.
Apa itu Sasando?
Sasando adalah sebuah alat musik yang berasal dari daerah Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini terbuat dari sejumlah serat daun lontar yang diikat pada sebuah buluh atau bambu. Serat daun lontar ini kemudian digesek dengan menggunakan jari-jari tangan yang membentuk jaringan dawai. Dawai yang dibuat kemudian dipasangkan pada resonator yang berbentuk bulat, dan bulatannya biasanya terbuat dari anyaman rotan atau bambu.
Sejarah Sasando
Awalnya, sasando merupakan alat musik tradisional masyarakat Rote yang digunakan untuk mengiringi tari-tarian adat. Namun seiring perkembangan zaman, sasando semakin populer dan digunakan dalam pertunjukan musik modern. Pada tahun 1994, sasando bahkan berhasil masuk ke dalam museum musik Amerika Serikat.
Banyak orang mengenal sasando sebagai alat musik khas Pulau Rote yang digunakan oleh para pelaut untuk menghilangkan rasa bosan saat melakukan perjalanan laut yang panjang. Namun, alat musik ini kini telah dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan hingga mancanegara.
Cara Memainkan Sasando
Untuk memainkan sasando, diperlukan teknik khusus yang harus dipelajari terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa cara memainkan sasando:
1. Cara Memegang Sasando
Agar dapat memainkan sasando dengan baik, pemain harus memegang alat musik ini dengan benar. Sasando diposisikan di atas pangkuan pemain, dengan sisi resonator yang terdapat dawai diletakkan di sisi kanan pemain. Pemain juga harus memastikan posisi sasando seimbang di atas pangkuan.
2. Cara Memetik Dawai Sasando
Cara memetik dawai sasando adalah dengan menggunakan jari-jari tangan. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memetik dawai sasando, antara lain:
a. Teknik Picking
Teknik ini dilakukan dengan cara menarik dawai menggunakan ujung jari, sehingga menghasilkan suara yang jelas dan tajam.
b. Teknik Strumming
Teknik ini dilakukan dengan cara menggesekkan jari pada seluruh dawai secara bersamaan, sehingga menghasilkan suara yang lebih lembut dan harmonis.
3. Cara Mencari Nadanya
Untuk dapat memainkan sasando dengan baik, pemain harus dapat mencari nadanya terlebih dahulu. Sasando terdiri dari beberapa oktaf nada, dan pemain harus dapat menemukan oktaf yang sesuai dengan lagu yang dimainkan.
Teknik Memainkan Sasando yang Lebih Lanjut
Setelah menguasai teknik dasar memainkan sasando, pemain dapat mencoba teknik yang lebih lanjut. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat dicoba:
1. Teknik Vibrato
Teknik vibrato dilakukan dengan cara memetik dawai sasando secara bergantian dengan jari-jari tangan kiri dan kanan. Teknik ini dapat menghasilkan suara yang lebih hidup dan dinamis.
2. Teknik Tremolo
Teknik tremolo dilakukan dengan cara memetik dawai sasando secara cepat dan berulang-ulang pada sebuah nada tertentu. Teknik ini dapat menghasilkan suara yang gemerincing dan cepat.
FAQ tentang Sasando
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apa saja jenis-jenis sasando? |
Ada beberapa jenis sasando, antara lain sasando biola, sasando saluang, dan sasando bass. |
Apakah sasando hanya dapat dimainkan dengan jari? |
Tidak. Sasando juga dapat dimainkan dengan menggunakan alat pemukul khusus yang disebut dengan frank. |
Apakah sasando hanya digunakan untuk mengiringi tari adat Rote? |
Tidak. Sasando juga dapat digunakan untuk mengiringi musik modern, seperti pop dan jazz. |
Bagaimana cara merawat sasando agar tetap awet? |
Sasando dapat dirawat dengan cara membersihkan dawai dan resonator secara berkala, serta menjaga alat musik ini dari tempat yang lembab. |
Kesimpulan
Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini memiliki suara yang merdu dan unik. Untuk dapat memainkan sasando dengan baik, diperlukan teknik khusus yang harus dipelajari terlebih dahulu. Namun, setelah menguasai teknik tersebut, pemain dapat mencoba teknik yang lebih lanjut untuk menghasilkan suara yang lebih hidup dan dinamis. Sasando bukan hanya alat musik pengiring tari adat Rote, namun juga dapat digunakan untuk mengiringi musik modern. Dalam merawat sasando, penting untuk membersihkan dawai dan resonator secara berkala serta menjaga alat musik ini dari tempat yang lembab.