Pengertian Prometium | Promethium (Pm) : Unsur Kimia, Sifat dan Kegunaan
Sejarah Prometium
Pada tahun 1902, Branner memperkirakan adanya unsur antara neodimium dan samarium, dan hal ini dibenarkan oleh Moseley pada tahun 1914. Pada tahun 1941, para ahli di Universitas Ohio menyinari neodimium dan praseodimium dengan neutron, deutron dan artikel alfa dan menghasilkan beberapa radioaktivitas yang baru, yang menyerupai unsur bernomor 61. Wu, Segre dan Bethe, pada tahun 1942, memastikan formasinya; bagaimanapun, masih kekurangan bukti kimia yang menghasilkan unsur bernomor 61. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam memisahkan unsur tanah jarang dari unsur lain. Pada tahun 1945, Marinsky, Glendenin dan Coryell membuat identifikasi kimia pertama dengan menggunakan khromatografi pertukaran ion. Sebagai langkah terakhir, adalah reaksi fisi uranium dan penembakan neodimium dengan neutron.
Keterangan Unsur Prometium
- Simbol: Pm
- Radius Atom: Å
- Volume Atom: 22.4 cm3/mol
- Massa Atom: -145
- Titik Didih: 3273 K
- Radius Kovalensi: 1.63 Å
- Struktur Kristal: Heksagonal
- Massa Jenis: 7.22 g/cm3
- Konduktivitas Listrik: 2 x 106 ohm-1cm-1
- Elektronegativitas: 1.13
- Konfigurasi Elektron: [Xe]4f5 6s2
- Formasi Entalpi: kJ/mol
- Konduktivitas Panas: 17.9 Wm-1K-1
- Potensial Ionisasi: 5.55 V
- Titik Lebur: 1315 K
- Bilangan Oksidasi: 3
- Kapasitas Panas: Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan: kJ/mol
Sumber Prometium
Penelitian terhadap unsur ini di bumi hampir tidak berhasil, dan sekarang tampak bahwa promethium memang sudah menghilang dari kerak bumi. Promethium, bagaimanapun, dikenali dalam spektrum bintang HR465 di Andromeda. Unsur ini baru saja terbentuk di permukaan bintang, dengan isotop promethium dengan masa waktu paruh terpanjang yakni 17.7 tahun. Tujuh belas isotop promethium dengan kisaran massa atom 134 – 155 pun sudah dikenali. Promethium 147, dengan masa paruh waktu 2.6 tahun, adalah isotop yang paling umum digunakan. Promethium 145 adalah isotop dengan masa hidup paling lama dan memiliki aktivitas jenis 940 Ci/gram.
Sifat Sifat Prometium
Promethium merupakan pemancar beta yang lunak; meski tidak ada sinar gamma yang dipancarkan, radiasi sinar X dapat dihasilkan ketika partikel beta mengenai unsur bernomor atom tinggi. Dibutuhkan kehati-hatian dalam menangani Promethium. Garam promethium menyala luminesens dalam gelap dengan kilau kehijauan atau biru pucat, karena radioaktivitasnya yang tinggi. Metode pertukaran ion mengarahkan pembuatan 10 gram promethium dari limbah yang dihasilkan bahan bakar reaktor atom pada tahun 1963. Hanya sedikit saja yang diketahui tentang sifat-sifat logam promethium. Ada dua bentuk allotrop promethium.
Kegunaan Prometium
Promethium digunakan sebagai sumber partikel beta untuk alat pengukuran ketebalan, dan bisa diserap oleh fosfor untuk menghasilkan nyala. Nyala yang dihasilkan bisa digunakan untuk tanda atau sinyal sesuai dengan kebutuhan; seperti baterai bertenaga nuklir dengan menangkap cahaya dalam fotosel yang kemudian mengubahnya menjadi arus listrik. Baterai seperti ini, menggunakan 147Pm, dengan masa pakai sekitar 5 tahun. Promethium adalah sumber sinar X portabel yang menjanjikan, dan bisa pula sebagai sumber panas yang menyediakan tenaga untuk satelit dan benda-benda antariksa. Lebih dari 30 senyawa telah dibuat. Kebanyakan senyawa memiliki warna.