Pengertian Unsur Kimia – Penjelasan Artikel Lengkap | Cobalah kamu pikirkan, apakah air, gula dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain? Apabila dikaji, semua zat terbentuk dari bagian-bagian yang paling sederhana yang disebut unsur. Air dapat diuraikan lagi menjadi gas hidrogen dan gas oksigen. Gula dapat diuraikan lagi menjadi karbon, oksigen, dan hidrogen. Tahukah kamu bagaimana cara menguraikan air dan gula menjadi unsur-unsur penyusunnya? Dapatkah karbon, hidrogen, dan oksigen diuraikan lagi menjadi zat lain? Dengan reaksi kimia biasa karbon, oksigen, dan hidrogen tidak dapat diuraikan lagi. Karbon, hidrogen, dan oksigen tergolong unsur.
Unsur didefinisikan sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Kamu tentu punya banyak teman. Bagaimana caramu untuk mengenalnya? Tentunya kamu terlebih dahulu harus mengetahui namanya baru mengenalnya, bukan? Sama dengan unsur-unsur yang akan kita pelajari, maka harus tahu terlebih dahulu nama unsur tersebut.
Unsur memiliki nama dan lambang unsur agar lebih mempermudah cara penulisan dan mengenalnya. Dalam Sejarah Unsur Kimia adapun lambang unsur yang pernah dibuat adalah sebagai berikut.
Ternyata lambang unsur ini sulit dipahami orang.
kemudian pada tahun 1766 – 1844 seorang kimiawan bernama John Dalton membuat lambang unsur sebagai berikut:
ternyata lambang unsur dalton juga sulit dipahami dan kurang praktis apabila digunakan untuk menuliskan zat yang majemuk.
Lambang unsur yang sekarang digunakan adalah seperti yang diusulkan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813. Cara penulisan unsur tersebut dengan ketentuan diambil huruf pertama dari nama unsur dan ditulis dengan huruf kapital. Apabila ada dua unsur yang huruf depannya sama, maka unsur yang lain tadi selain memakai huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital diikuti salah satu huruf kecil yang terdapat dalam nama unsurnya. Contoh:
- Unsur Carbon dilambangkan C
- Unsur Calsium dilambangkan Ca
- Unsur Clorin dilambangkan Cl
- Unsur Cobalt dilambangkan Co
- Unsur Nitrogen dilambangkan N
- Unsur Natrium dilambangkan Na
- Unsur Neon dilambangkan Ne
Rumus Kimia
Rumus kimia menunjukkan satu molekul dari suatu unsur atau suatu senyawa. Rumus kimia juga disebut rumus molekul. Rumus kimia digolongkan sebagai berikut.
Rumus kimia unsur
Dalam rumus kimia suatu unsur tercantum lambang atom unsur itu, yang diikuti satu angka. Lambang unsur menyatakan nama atom unsurnya dan angka yang ditulis agak ke bawah menyatakan jumlah atom yang terdapat dalam satu molekul unsur tersebut. Contoh:
- O2 berarti 1 molekul, gas oksigen. Dalam 1 molekul gas oksigen terdapat 2 atom oksigen
- P4 berarti 1 molekul fosfor. Dalam 1 molekul fosfor terdapat 4 atom fosfor.
Berbeda halnya dengan 2 O dan 4 P. - 2 O berarti 2 atom oksigen yang terpisah dan tidak terikat secara kimia.
- 4 P berarti 4 atom fosfor yang terpisah dan tidak terikat secara kimia
Rumus kimia senyawa
Pada rumus kimia suatu senyawa tercantum lambang atom unsur-unsur yang membentuk senyawa itu, dan tiap lambang unsur diikuti oleh suatu angka yang menunjukkan jumlah atom unsur tersebut di dalam satu molekul senyawa. Contoh:
- H2O berarti 1 molekul air
Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. - CO2 berarti 1 molekul gas karbon dioksida
Dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom oksigen. - C12H22O11 berarti 1 molekul gula
Dalam 1 molekul gula terdapat 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen.