Dual-channel Memory DDR
Fakta dari Terminologi Dual Channel Memory sebenarnya tidak ada, karena hal seperti dual-channel memory terutama pada DDR apabila memang benar digunakan, maka istilah “dual channel” tersebut mengacu pada sebuah chipset pada motherboard yang dirancang dengan dua channel memori bukan satu. Dual Channel menangani proses memori yang lebih efisien dengan memanfaatkan bandwidth secara teoritis dari dua modul, sehingga mengurangi latency pada sistem dan penundaan penghitungan waktu yang sering terjadi pada modul single memori. Sebagai contoh, saat satu controller membaca dan menulis data sementara controller kedua mempersiapkan untuk akses berikutnya, tanpa harus mulai membaca / menulis proses dari awal lagi.
Pertimbangkan analogi di mana data diisi ke dalam memori, yang kemudian data tersebut dikirim ke CPU.
Single-channel memory akan mengirim data ke prosesor melalui single channel pada tingkat maksimum 64 bit pada satu waktu. Di sisi lain, Dual-channel memory yang menggunakan dua saluran, memiliki kemampuan untuk mengirimkan data dua kali lebih cepat sampai pada tingkat 128 bit pada suatu waktu. Proses ini bekerja dengan cara yang sama ketika data “dikosongkan” dari prosesor dengan membalikan proses aliran data. Sebuah chip “kontroler memori” bertanggung jawab untuk menangani transfer data yang melibatkan semua modul memori dan prosesor. Chip ini mengontrol aliran data dan mencegah agar aliran data tidak berlebihan saat proses sedang berlangsung.
Diperkirakan bahwa arsitektur memori dual-channel ini mampu meningkatkan bandwidth sebanyak 10%.
Sebagian besar sistem yang mendukung dual channel memory dapat dikonfigurasi dengan cara manual baik single channel ataupun dual-channel memori. Fakta bahwa motherboard mendukung dual-channel memori DDR, tidak menjamin bahwa DIMM dapat digunakan dalam dual channel mode. Tidak cukup untuk hanya tinggal pasang beberapa modul memori ke dalam slot memory untuk mengaktifkan dual-channel, pengguna harus mengikuti aturan khusus saat menambahkan modul memori untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kinerja dual-channel memori. Intel menetapkan bahwa motherboard yang memiliki fungsi dual channel harus berada pada mode default atau modus single-channel karena jika aturan tersebut dilanggar maka fungsi dual channel pada motherboard tidak akan berjalan.
Berikut ini adalah aturan agar dual channel dapat berjalan dengan lancar :
- DIMM (Memory) harus dipasang berpasangan.
- Kedua DIMM harus menggunakan chip memori yang sama.
- Kedua DIMM harus menggunakan lebar bus DRAM yang sama.
- Kedua DIMM harus baik. (Tidak Rusak atau RAM Mati)
Seperti itulah mungkin terminologi tentang dual channel memory. Semoga artikel yang saya tulis ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu komputer anda.