Hello Kawan Mastah, di zaman yang semakin modern ini, masalah lingkungan semakin menjadi-jadi dan menjadi perhatian global bukan hanya individu tapi juga pemerintah dan organisasi internasional. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang mempunyai masalah lingkungan yang cukup serius. Ini seperti yang kita ketahui, saat ini udara Jakarta sangat tercemar, ratusan hektar hutan di Indonesia setiap tahunnya terus menebangi, dan juga banyak laut di Indonesia tercemar dan habitat binatang pun terancam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperlihatkan kepedulian terhadap lingkungan. Meskipun kita hanya individu kecil, tetap saja kita bisa berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitar kita. Kali ini maka Kita akan membahas cara bagaimana kita bisa menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan.
1. Menggunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Mungkin beberapa dari kita tidak menyadari, tapi menggunakan kemasan yang ramah lingkungan adalah cara sederhana tapi efektif dalam menunjukkan kepedulianmu terhadap lingkungan. Kemasan plastik yang sering kita gunakan sangat sulit terurai dalam alam dan mempunyai dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, beberapa perusahaan saat ini sudah merancang kemasan yang ramah lingkungan seperti kertas atau kemasan yang dapat terurai dalam waktu singkat. Selain itu, kita juga bisa mengurangi penggunaan kemasan dengan menggunakan tas belanja kain atau mesh bag saat belanja.
Selain itu, kita juga bisa lebih selektif dalam menggunakan kemasan plastik dan sebisa mungkin memilih alternatif lain seperti kemasan kertas atau menghindari penggunaan kemasan pada produk tertentu.
Tidak hanya itu, kita juga bisa menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan memilah sampah, memisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik serta limbah berbahaya seperti baterai dan lampu yang dapat digunakan kembali. Hal ini akan memudahkan proses pengolahan sampah dan tentunya meminimalisir dampak buruk pada lingkungan.
Dalam hal ini, kita bisa memanfaatkan sistem daur ulang yang sudah tersedia di lingkungan sekitar kita seperti bank sampah atau mengumpulkan sampah untuk dijual ke pengepul sampah. Selain itu, beberapa kota juga sudah menerapkan sistem pengolahan sampah yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi hijau seperti mesin pengolah sampah modern.
2. Menghemat Energi
Salah satu tindakan yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan adalah menghemat energi. Energi yang banyak dipakai dalam aktivitas sehari-hari seperti listrik dan bahan bakar rumah tangga dapat mempunyai dampak langsung pada lingkungan. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengurangi penggunaan energi dan mengoptimalkan penggunaannya.
Misalnya, kita bisa mematikan lampu dan televisi saat tidak digunakan dan mengurangi penggunaan AC saat cuaca sedang tidak terlalu panas. Kita juga bisa memanfaatkan energi alternatif seperti matahari atau air untuk menghasilkan listrik di rumah atau mengurangi penggunaan transportasi pribadi dengan memanfaatkan transportasi umum atau menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari.
3. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
Beberapa produk rumah tangga seperti pembersih dan kosmetik mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, kita harus memilih produk yang ramah lingkungan atau membuat pembersih alami dari bahan-bahan alami seperti cuka atau baking soda.
Selain itu, kita juga bisa meminimalisir penggunaan pestisida dalam pertanian dan menggunakan teknik pertanian organik yang lebih ramah lingkungan. Teknik pertanian ini tidak hanya lebih ramah lingkungan tapi juga lebih sehat bagi konsumen dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
4. Mengikuti Gerakan Lingkungan yang Ada
Kita bisa menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan dengan ikut serta dalam gerakan lingkungan yang ada. Misalnya, kita bisa memilih untuk membeli produk-produk yang sudah bersertifikat lingkungan atau memilih untuk berpartisipasi dalam aksi kebersihan lingkungan seperti membersihkan pantai atau mengikuti kampanye penghijauan.
Selain itu, dengan ikut serta dalam gerakan lingkungan kita juga dapat memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan pandangan dan memperluas jaringan sosial.
5. Menjadi Konsumen yang Bertanggung Jawab
Sebagai konsumen, kita mempunyai tanggung jawab untuk memilih produk-produk yang ramah lingkungan dan memperhatikan kualitas dan kuantitas dari produk yang kita beli. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan kategori produk yang kita beli dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kita dan mempunyai kualitas yang baik.
Selain itu, kita juga bisa mengetahui asal-usul produk yang kita beli dan memilih produk lokal untuk mengurangi jejak karbon produk impor. Kita juga bisa mempertimbangkan untuk membeli produk yang sudah diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan atau membeli produk second-hand yang masih dapat digunakan.
6. Mengurangi Penggunaan Air
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang semakin langka dan penting namun sayangnya masih banyak orang yang membuang air begitu saja tanpa memperhitungkan dampaknya bagi lingkungan. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan penggunaan air dan mengoptimalkan penggunaannya agar tidak terbuang sia-sia.
Misalnya, kita bisa memperbaiki keran yang bocor atau mengurangi penggunaan air saat mandi dan mencuci pakaian. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan air hujan untuk keperluan pertanian atau mencuci mobil dan mengurangi penggunaan air dalam kegiatan sehari-hari.
7. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Penggunaan kendaraan pribadi mempunyai dampak besar pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memanfaatkan transportasi umum atau menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari.
Selain itu, kita juga bisa memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan jarak dekat dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk perjalanan jarak jauh.
8. Menggunakan Produk yang Ramah Lingkungan
Produk-produk yang kita gunakan sehari-hari dapat mempunyai dampak langsung pada lingkungan. Oleh karena itu, kita harus memilih produk yang ramah lingkungan dan memperhatikan asal-usul dan bahan pembuatannya.
Misalnya, kita bisa memilih produk yang sudah bersertifikat lingkungan atau memilih produk organik untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, kita juga bisa memperhatikan bahan pembuatannya dan memilih produk yang tidak menggunakan bahan kimia berbahaya atau bahan-bahan yang sulit terurai dalam alam.
9. Mengurangi Penggunaan Plastik
Penggunaan plastik menjadi sorotan besar saat ini karena plastik mempunyai dampak yang sangat buruk pada lingkungan. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari.
Misalnya, kita bisa menghindari penggunaan kantong plastik saat belanja dan menggantinya dengan mesh bag atau kantong belanja kain. Selain itu, kita juga bisa menghindari membeli produk-produk yang menggunakan kemasan plastik yang berlebihan dan memilih alternatif lain seperti kemasan kertas atau kemasan yang terbuat dari bahan alami.
10. Mengurangi Penggunaan Kertas
Meskipun kertas merupakan bahan yang mudah didaur ulang, namun proses pembuatannya mempunyai dampak yang cukup besar pada lingkungan. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengurangi penggunaan kertas dalam kegiatan sehari-hari.
Misalnya, kita bisa memilih menggunakan ponsel atau laptop untuk membaca buku atau mengirim surat dan mengurangi penggunaan kertas dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, kita juga bisa memilih kertas dari bahan daur ulang atau kertas yang diperoleh dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan.
11. Memilih Produk Lokal
Memilih produk lokal dapat memperkecil jejak karbon yang dihasilkan oleh produk impor dan juga dapat memperkuat ekonomi lokal. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan asal-usul produk yang kita beli dan memilih produk lokal untuk mengurangi jejak karbon produk impor.
Selain itu, membeli produk lokal juga dapat memperkecil waktu pengiriman produk dari produsen ke konsumen dan meminimalisir dampak yang dihasilkan dari transportasi panjang dan pengeluaran energi yang lebih besar.
12. Memilih Bahan Makanan yang Ramah Lingkungan
Bahan makanan yang kita konsumsi dapat mempunyai dampak langsung pada lingkungan. Oleh karena itu, kita harus memilih bahan makanan yang ramah lingkungan dan memperhatikan cara budidaya dan pengolahan bahan makanan tersebut.
Misalnya, kita bisa memilih produk pertanian organik atau memilih produk sapi yang dipelihara dengan cara yang ramah lingkungan dan diberikan pakan alami. Selain itu, kita juga bisa mengurangi konsumsi daging dan memilih sumber protein nabati yang lebih ramah lingkungan seperti kacang-kacangan atau tempe.
13. Memperbaiki Barang yang Rusak
Memperbaiki barang yang rusak atau mengambil tindakan preventif dapat memperkecil jumlah barang yang terbuang dan meminimalisir dampaknya pada lingkungan. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk memperbaiki barang yang rusak atau mengambil tindakan preventif untuk mencegah kerusakan pada barang.
Misalnya, kita bisa memperbaiki sepatu yang rusak atau menjaga komputer kita agar tetap berfungsi dengan baik dengan membersihkan dan merawatnya secara rutin.
14. Menanam Pohon
Menanam pohon adalah cara yang sederhana tapi efektif dalam menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Pohon dapat meningkatkan kualitas udara dan juga mempunyai manfaat lain seperti menambah keindahan lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Kita bisa menanam pohon di halaman rumah atau di sekitar tempat kerja atau sekolah. Selain itu, kita juga bisa mengikuti kampanye penghijauan yang ada di sekitar kita dan memperluas jaringan sosial dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan pandangan.
15. Menggunakan Produk Kain
Produk kain seperti kain serbet dan kain lap dapat digunakan kembali dan meminimalisir penggunaan kertas dan tisu yang bersifat sekali pakai. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengurangi penggunaan kertas dan tisu yang bersifat sekali pakai dan menggunakan produk kain yang dapat digunakan kembali.
Misalnya, kita bisa menggunakan kain serbet dan kain lap untuk membersihkan rumah atau mengganti tisu yang bersifat sekali pakai. Selain itu, kita juga bisa menggunakan produk kain untuk menggantikan produk plastik atau kertas dalam kegiatan sehari-hari.
16. Menggunakan Produk yang Berkualitas dan Tahan Lama
Menggunakan produk yang berkualitas dan tahan lama dapat memperkecil jumlah produk yang terbuang dan meminimalisir dampaknya pada lingkungan. Oleh karena itu, kita harus memilih produk yang berkualitas dan tahan lama dan memperhatikan asal-usul dan bahan pembuatannya.
Misalnya, kita bisa memilih produk yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan atau memilih produk second-hand yang masih dapat digunakan. Selain itu, kita juga bisa memperbaiki barang yang rusak atau mengambil tindakan preventif untuk mencegah kerusakan pada barang.
17. Mengurangi Penggunaan Produk Sekali Pakai
Produk sekali pakai seperti plastik dan kertas dapat mempunyai dampak yang besar pada lingkungan dan memperbesar jumlah sampah yang dihasilkan. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengurangi penggunaan produk sekali pakai dan memilih alternatif lain yang lebih ramah lingkungan.
Misalnya, kita bisa memilih produk kain yang dapat digunakan kembali dan mengurangi penggunaan kertas atau plastik. Selain itu, kita juga bisa memilih kemasan yang ramah lingkungan dan memperhatikan penggunaan kemasan pada produk tertentu.
18. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Penggunaan bahan bakar fosil mempunyai dampak yang sangat buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Misalnya, kita bisa memilih transportasi umum atau menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, kita juga bisa memilih energi alternatif seperti matahari atau air untuk menghasilkan listrik di rumah dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dalam kegiatan sehari-hari.
19. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya dalam Pertanian
Penggunaan bahan kimia berbahaya dapat memperkecil produktivitas pertanian dan mempunyai dampak yang buruk pada lingkungan. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan cara budidaya dan pengolahan tanaman dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pertanian.
Misalnya, kita bisa memilih teknik pertanian organik yang lebih ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Selain itu, kita juga