Pengertian Nikel Atau Nickel (Ni) : Sejarah, Sifat dan Kegunaan
Sejarah Nikel
Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam mineral yang disebutnya kupfernickel (nikolit)
Keterangan Unsur Nikel
- Simbol: Ni
- Radius Atom: 1.24 Å
- Volume Atom: 6.6 cm3/mol
- Massa Atom: 58.6934
- Titik Didih: 3005 K
- Radius Kovalensi: 1.15 Å
- Struktur Kristal: fcc
- Massa Jenis: 8.9 g/cm3
- Konduktivitas Listrik: 14.6 x 106 ohm-1cm-1
- Elektronegativitas: 1.91
- Konfigurasi Elektron: [Ar]3d8 4s2
- Formasi Entalpi: 17.2 kJ/mol
- Konduktivitas Panas: 90.7 Wm-1K-1
- Potensial Ionisasi: 7.635 V
- Titik Lebur: 1726 K
- Bilangan Oksidasi: 2,3
- Kapasitas Panas: 0.444 Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan: 377.5 kJ/mol
Sumber Nikel
Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel.
Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru, Australia, Cuba, Indonesia.
Sifat Sifat Nikel
Nikel berwarna putih keperak-perakan dengan pemolesan tingkat tinggi. Bersifat keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.
Kegunaan Nikel
Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan baja tahan karat dan alloy lain yang bersifat tahan korosi, seperti Invar®, Monel ®, Inconel ®, dan Hastelloys ®. Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi proses penghilangan garam untuk mengubah air laut menjadi air segar.
Nikel, digunakan untuk membuat uang koin,dan baja nikel untuk melapisi senjata dan ruangan besi (deposit di bank), dan nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikannya padat). Nikel juga digunakan dalam keramik, pembuatan magnet Alnico dan baterai penyimpanan Edison ®.
Isotop Nikel
Nikel sulfat dan nikel oksida adalah senyawa yang penting. Nikel alam adalah camuran dari lima isotop stabil, ada pula sembilan isotop lainnya yang tidak stabil.
Penanganan Nikel
Terpapar dengan logam nikel dan senyawa nikel yang mudah larut tidak boleh melebih 0.05 mg/cm3 (selama 8 jam kerja perhari- 40 jam seminggu). Uap dan debu nikel sulfida beresiko karsinogenik.