Pengertian dan Penjelasan Neon (Ne) : Sejarah, Atom Dan Rumus Kimia
Sejarah Neon
Ditemukan oleh Ramsay dan Travers pada tahun 1898. Neon adalah unsur gas mulia yang terdapat atmosfer hingga 1:65000 udara. Neon diperoleh denganmencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.
Keterangan Unsur Neon
- Simbol: Ne
- Radius Atom: 0.51 Å
- Volume Atom: 16.9 cm3/mol
- Massa Atom: 20.1797
- Titik Didih: 27.1 K
- Radius Kovalensi: 0.71 Å
- Struktur Kristal: fcc
- Massa Jenis: 0.9 g/cm3
- Konduktivitas Listrik: x 106 ohm-1cm-1
- Elektronegativitas: n/a
- Konfigurasi Elektron: [He]2s2p6
- Formasi Entalpi: 0.34 kJ/mol
- Konduktivitas Panas: 0.0493 Wm-1K-1
- Potensial Ionisasi: 21.564 V
- Titik Lebur: 24.55 K
- Bilangan Oksidasi: n/a
- Kapasitas Panas: 1.03 Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan: 1.77 kJ/mol
Isotop Neon
Neon alami terdiri dari camuran tiga isotop, enam isotop lainnya tidak stabil
Senyawa Neon
Neon adalah unsur yang tidak mudah bereaksi (inert). Dilaporkan bahwa Ne dapat bersenyawa dengan fluor. Namun, masih menjadi pertanyaan aakah senyawa Neon tersebut ada meski bukti keberadaan senyawa tersebut ada.
Ion Ne+, (NeAr)+, (NeH)+, dan (HeNe+) diketahui dari analisis spektrofotometri optik dan spektrofotometrik massa. Neon juga membentuk hidrat yang tidak stabil.
Sifat Neon
Dalam tabung vakum yang melepaskan muataaan listrik, Neon menyala oranye kemerahan.
Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3 kali lipat lebih dari hidrogen cair. Neon tamak adat, inert dan lebih murah daripada helium bila diperlukan sebagai bahan pendingin (refrigerant)
Dibandingkan semua gas mulia, peleasan muatan Neon memiliki intensitas lebih tinggi ada tegangan dan arus yang luar biasa.
Kegunaan Neon
Meski neon membutuhkan ruang yang luas pada penggunaannya, Neon berfungsi sebagai indikator tegangan tinggi, penangkap kilat, tabung wave meter dan tabung televisi. Neon dan helium digunakan dalam pembuatan laser gas. Neon cair sekarang tersedia secara komersial dan sangat penting diterapkan sebagai pembeku embrio (bakal makhluk hidup) yang ekonomis.