Halo Kawan Mastah, kita semua tentu telah familiar dengan lalat. Tak dapat dipungkiri bahwa sering kali kita merasa terganggu dengan keberadaan lalat di sekitar kita, apalagi ketika lalat tersebut hinggap pada makanan atau bagian tubuh kita.
Tapi, tahukah Kawan Mastah bahwa lalat ternyata memiliki cara berkembang biak yang sangat menjijikkan? Yuk, mari kita simak bersama-sama.
1. Mencari Tempat yang Sesuai
Lalat tidak memilih tempat untuk bertelur secara sembarangan, mereka hanya membutuhkan tempat yang lembap dan penuh dengan sumber makanan seperti bahan organik yang membusuk. Lalat betina biasanya akan mencari tempat yang sesuai seperti sampah, feses hewan, atau bahkan mayat hewan untuk bertelur.
Beberapa jenis lalat bahkan dapat bertelur pada mulut manusia dan hidung, yang tentunya sangat menjijikkan dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
1.1. Bertelur pada Sampah
Sampah atau limbah organik yang membusuk merupakan tempat yang ideal untuk lalat bertelur. Lalat betina akan mencari sampah tersebut dan menempatkan telurnya pada permukaan sampah.
Selama beberapa hari, telur-telur tersebut akan menetas menjadi larva yang dikenal dengan nama “ulat sampah” atau “ulat daun”.
1.2. Bertelur pada Feses Hewan atau Mayat
Lalat juga dapat bertelur pada feses hewan atau bahkan mayat hewan. Telur-telur tersebut akan menetas menjadi larva yang terus makan pada bahan organik tersebut hingga siap untuk menjadi lalat dewasa.
2. Proses Pemakanan Larva
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, larva lalat dikenal dengan nama “ulat sampah” atau “ulat daun”. Larva-larva tersebut sangat rakus dan terus makan pada bahan organik yang mereka tempati.
Proses pemakanan ini sendiri menghasilkan banyak sekali kotoran yang tentu saja dapat menjadi sarang bakteri dan virus.
3. Masa Pupa
Setelah selesai makan dan tumbuh, larva akan berhenti makan dan membentuk masa pupa. Masa pupa ini berfungsi untuk mempersiapkan diri sebelum menjadi lalat dewasa.
Pada masa pupa, lalat akan mengalami pergantian dari bentuk larva menjadi lalat dewasa. Lalat dewasa biasanya akan menetas dari masa pupa dalam waktu 2-4 hari.
4. Lalat Dewasa
Setelah menetas dari masa pupa, lalat dewasa akan keluar dari tempat yang mereka tempati. Lalat dewasa disebut juga dengan nama “imago”.
Lalat dewasa memiliki peran penting dalam proses perkembangbiakan. Lalat jantan dan betina akan melakukan proses kawin, dimana lalat betina akan membawa telur yang telah dibuahi oleh lalat jantan.
5. Peran Lalat dalam Penyebaran Penyakit
Lalat memiliki peran penting dalam penyebaran penyakit. Lalat bisa membawa kuman dan bakteri dari tempat yang mereka tempati dan menginfeksi manusia dengan cara yang menjijikkan.
Jangan heran jika kita sering mendengar bahwa lalat adalah vektor penyakit seperti tifus, diare, dan campak.
6. FAQ
Tanya |
Jawab |
---|---|
Apakah semua jenis lalat memiliki cara berkembang biak yang sama? |
Tidak, setiap jenis lalat memiliki cara berkembang biak yang berbeda-beda. |
Apakah semua telur lalat menetas menjadi larva? |
Ya, semua telur lalat akan menetas menjadi larva sebelum menjadi lalat dewasa. |
Apakah lalat dewasa juga dapat menyebarkan penyakit? |
Ya, lalat dewasa dapat membawa kuman dan bakteri dari tempat yang mereka tempati dan menginfeksi manusia dengan cara yang menjijikkan. |