Halo Kawan Mastah! Dalam dunia kimia, kromatografi adalah salah satu metode pemisahan yang sering digunakan. Kromatografi adalah cara memisahkan zat-zat campuran berdasarkan perbedaan polaritas, massa molekul, atau ukuran partikel. Metode ini sangat bermanfaat untuk melakukan pemurnian dan identifikasi senyawa. Artikel ini akan membahas secara detail tentang kromatografi. Simak ya Kawan Mastah!
Apa itu Kromatografi?
Kromatografi adalah metode pemisahan senyawa dari campuran berdasarkan perbedaan sifat fisisik. Sifat fisisik ini bisa berupa perbedaan polaritas, massa molekul, atau ukuran partikel. Metode ini sangat berguna dalam pemurnian senyawa atau identifikasi senyawa yang tidak terlihat.
Prinsip dasar kromatografi adalah adanya fasa diam dan fasa bergerak. Fasa diam adalah fase yang tidak bergerak seperti kertas kromatografi atau kolom kromatografi. Sedangkan fasa bergerak adalah fase yang bergerak seperti fase gerak dalam kromatografi cair atau gas.
Dalam penerapannya, kromatografi terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada fasa diam dan fasa bergerak yang digunakan. Jenis-jenis kromatografi antara lain kromatografi kertas, kromatografi kolom, kromatografi cair, dan kromatografi gas.
Setiap jenis kromatografi memiliki prinsip dasar yang sama, yakni pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisisik senyawa. Namun, cara pemisahan dan aplikasi pada setiap jenis kromatografi berbeda-beda.
Lebih lengkapnya, mari kita bahas satu per satu jenis kromatografi.
Kromatografi Kertas
Kromatografi kertas adalah metode pemisahan senyawa dengan fasa bergerak berupa pelarut cair dan fasa diam berupa kertas. Prinsip dasarnya adalah senyawa yang lebih polar akan terikat lebih kuat pada kertas dibandingkan senyawa yang kurang polar.
Kromatografi kertas sering digunakan untuk pemurnian senyawa dan identifikasi senyawa organik. Kelemahan dari kromatografi kertas adalah pemisahan yang tidak seakurat jenis kromatografi lain dan waktu pemisahan yang lama.
Kromatografi Kolom
Kromatografi kolom adalah metode pemisahan senyawa dengan fasa bergerak berupa pelarut cair dan fasa diam berupa kolom yang terisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu. Prinsip dasarnya adalah senyawa yang memiliki daya ikat yang kuat akan bertahan lebih lama di dalam kolom.
Kromatografi kolom sering digunakan dalam pemurnian senyawa dan isolasi senyawa dari campuran kompleks. Kelemahan dari kromatografi kolom adalah waktu pemisahan yang lama dan kebutuhan akan kolom kromatografi yang cukup besar.
Kromatografi Cair
Kromatografi cair adalah metode pemisahan senyawa dengan fasa bergerak berupa pelarut cair dan fasa diam berupa kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu. Prinsip dasarnya adalah senyawa yang memiliki daya ikat yang kuat akan bertahan lebih lama di dalam kolom.
Kromatografi cair sering digunakan dalam pemurnian senyawa dan identifikasi senyawa organik dan anorganik. Keuntungan dari kromatografi cair adalah waktu pemisahan yang lebih cepat dan resolusi pemisahan yang lebih baik.
Kromatografi Gas
Kromatografi gas adalah metode pemisahan senyawa dengan fasa bergerak berupa gas dan fasa diam berupa kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu. Prinsip dasarnya adalah senyawa yang memiliki daya ikat yang kuat akan bertahan lebih lama di dalam kolom.
Kromatografi gas sering digunakan untuk identifikasi senyawa organik dan anorganik. Keuntungan dari kromatografi gas adalah waktu pemisahan yang lebih cepat, resolusi pemisahan yang lebih baik, dan sensitivitas yang lebih tinggi.
Keuntungan Menggunakan Kromatografi
Kromatografi memiliki banyak keuntungan dalam pemurnian dan identifikasi senyawa. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
Keakuratan Pemisahan
Kromatografi memiliki keakuratan pemisahan yang tinggi dalam memisahkan senyawa dari campuran kompleks. Hal ini disebabkan oleh perbedaan sifat fisisik senyawa yang memungkinkan untuk dipisahkan dengan baik.
Sensitivitas Tinggi
Kromatografi memiliki sensitivitas yang tinggi dalam deteksi senyawa. Hal ini disebabkan oleh menggunakan metode deteksi yang sangat sensitif seperti spektrofotometri, detektor massa, atau detektor konduktivitas.
Pemisahan yang Cepat
Kromatografi dapat memisahkan senyawa dengan cepat tergantung pada jenis kromatografi yang digunakan. Pemisahan senyawa yang cepat sangat berguna dalam situasi yang membutuhkan kecepatan pemisahan seperti dalam proses industri atau laboratorium.
Pemisahan yang Mudah
Kromatografi dapat dilakukan dengan mudah dan tidak memerlukan alat yang rumit atau mahal. Hal ini memungkinkan kromatografi digunakan dalam berbagai situasi dan lingkungan.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan dalam Kromatografi
Untuk melakukan kromatografi, diperlukan bahan-bahan khusus. Bahan-bahan tersebut antara lain:
Fasa Diam
Bahan yang digunakan sebagai fasa diam tergantung pada jenis kromatografi yang digunakan. Contohnya, dalam kromatografi kertas, fasa diam adalah kertas kromatografi. Sedangkan dalam kromatografi kolom, fasa diam adalah kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu.
Fasa Bergerak
Bahan yang digunakan sebagai fasa bergerak tergantung pada jenis kromatografi yang digunakan. Contohnya, dalam kromatografi cair, fasa bergerak adalah pelarut cair seperti aseton atau air. Sedangkan dalam kromatografi gas, fasa bergerak adalah gas seperti nitrogen atau helium.
Sampel
Senyawa yang akan dipisahkan dari campuran disebut sampel. Sampel dapat berasal dari berbagai sumber seperti alam atau sintesis laboratorium.
Stasiun Penyaring
Stasiun penyaring adalah alat yang digunakan untuk memisahkan senyawa dari campuran. Stasiun penyaring tergantung pada jenis kromatografi yang digunakan. Contohnya, dalam kromatografi kolom, stasiun penyaring berupa kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu.
Cara Kerja Kromatografi
Cara kerja kromatografi tergantung pada jenis kromatografi yang digunakan. Namun, prinsip dasar kromatografi adalah adanya fasa diam dan fasa bergerak yang digunakan untuk memisahkan senyawa dari campuran berdasarkan perbedaan sifat fisisik.
Kromatografi Kertas
Cara kerja kromatografi kertas adalah dengan menempelkan sampel pada kertas kromatografi dan menempatkannya di dalam fasa bergerak berupa pelarut cair. Pelarut cair akan menyerap sampai dan mengangkutnya melewati fasa diam. Sampai dengan akan bergerak melewati fasa diam sesuai dengan kekuatan daya ikat dan daya tarik dari kertas kromatografi. Akhirnya, senyawa akan terpisah dalam bentuk titik-titik terpisah menurut ukuran dan warna.
Kromatografi Kolom
Cara kerja kromatografi kolom adalah memasukkan sampel ke dalam kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu. Pelarut cair akan mengalir melalui kolom dan menyerap sampai. Senyawa dengan daya ikat yang kuat akan bertahan lebih lama di dalam kolom dan senyawa dengan daya ikat yang lemah akan keluar dari kolom dengan cepat. Akhirnya, senyawa akan terpisah secara bertingkat sesuai dengan daya ikatnya.
Kromatografi Cair
Cara kerja kromatografi cair adalah dengan memasukkan sampel ke dalam kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu. Pelarut cair akan mengalir melalui kolom dan menyerap sampai. Senyawa dengan daya ikat yang kuat akan bertahan lebih lama di dalam kolom dan senyawa dengan daya ikat yang lemah akan keluar dari kolom dengan cepat. Akhirnya, senyawa akan terpisah secara bertingkat sesuai dengan daya ikatnya.
Kromatografi Gas
Cara kerja kromatografi gas adalah dengan memasukkan sampel ke dalam kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu. Gas akan mengalir melalui kolom dan menyerap sampai. Senyawa dengan daya ikat yang kuat akan bertahan lebih lama di dalam kolom dan senyawa dengan daya ikat yang lemah akan keluar dari kolom dengan cepat. Detektor akan mendeteksi senyawa yang keluar dan mengirimkan sinyal ke komputer. Akhirnya, senyawa akan terpisah secara bertingkat sesuai dengan daya ikatnya.
FAQ
Apa Itu Kromatografi?
Kromatografi adalah metode pemisahan senyawa dari campuran berdasarkan perbedaan sifat fisisik. Sifat fisisik ini bisa berupa perbedaan polaritas, massa molekul, atau ukuran partikel.
Bagaimana Cara Kerja Kromatografi?
Cara kerja kromatografi tergantung pada jenis kromatografi yang digunakan. Namun, prinsip dasar kromatografi adalah adanya fasa diam dan fasa bergerak yang digunakan untuk memisahkan senyawa dari campuran berdasarkan perbedaan sifat fisisik.
Apa Saja Jenis-jenis Kromatografi?
Jenis-jenis kromatografi antara lain kromatografi kertas, kromatografi kolom, kromatografi cair, dan kromatografi gas.
Keuntungan Apa Saja yang Didapat dari Kromatografi?
Beberapa keuntungan kromatografi antara lain keakuratan pemisahan yang tinggi, sensitivitas yang tinggi, pemisahan yang cepat, dan pemisahan yang mudah.
Apakah Kromatografi Hanya Digunakan di Bidang Kimia?
Tidak hanya di bidang kimia, kromatografi juga digunakan di bidang farmasi, biologi, teknik lingkungan, dan banyak bidang lainnya.
Jenis Kromatografi |
Fasa Diam |
Fasa Bergerak |
Keuntungan |
---|---|---|---|
Kromatografi Kertas |
Kertas Kromatografi |
Pelarut Cair |
Keakuratan Pemisahan |
Kromatografi Kolom |
Kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu |
Pelarut Cair |
Kecepatan Pemisahan |
Kromatografi Cair |
Kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu |
Pelarut Cair |
Resolusi Pemisahan Tinggi |
Kromatografi Gas |
Kolom yang diisi dengan bahan yang memiliki daya ikat senyawa tertentu |
Gas |
Sensitivitas yang Tinggi |
Demikianlah artikel tentang kromatografi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kawan Mastah. Jangan ragu untuk mencoba sendiri kromatografi di laboratorium ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.