Pengertian pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan perekonomian sebuah negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik dengan biasanya melihat kuantitas ekonomi tersebut. Artinya, pertumbuhan ekonomi biasanya dilihat dari seberapa besar pendapatan negara atau dapat pula dilihat dari sisi pengeluaran negara.
Dalam pengertian lain, pertumbuhan ekonomi dapat dipahami sebagai sebuah proses kenaikan kapasitas produksi perekonomian yang biasanya diwujudkan dalam kenaikan pendapatan nasional atau disebut PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Adanya pertumbuhan ekonomi dapat menggambarkan kinerja dari pemerintah itu sendiri.
Pembahasan pertumbuhan ekonomi
Perumbuhan ekonomi dapat pula menggambarkan pembangunan ekonomi suatu negara serta menjadi tolak ukur peningkatan taraf hidup masyarakat. Meskipun kenaikan pertumbuhan ekonomi tidak berdampak signifikan terhadap pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan permasalahan sosio-ekonomi lainnya.
Pertumbuhan produksi barang dan jasa pada suatu wilayah dalam periode tertentu juga dapat diartikan sebagai pengertian pertumbuhan ekonomi. Apabila semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi, maka semakin cepat proses pertambahan output wilayah sehingga terdapat prospek perkembangan wilayah menjadi lebih baik.
1. Menurut Todaro dan Smith
Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara diperlukan tiga komponen utama yakni akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, dan kemajuan teknologi. Ketiga komponen ini menjadi modal dasar agar pertumbuhan ekonomi dapat terus bekelanjutan. Dengan mengetahui sumber-sumber atau sektor pendukung pertumbuhan ekonomi maka bisa dapat ditentukan pula sektor mana yang menjadi prioritas pengembangan.
2. Karl Butcher
Menurut Karl, pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dibedakan menjadi empat tingkatan yakni masa rumah tangga tertutup, rumah tangga kota, rumah tangga bangsa, dan rumah tangga dunia. Dapat diartikan bahwa Karl Butcher membagi pertumbuhan ekonomi mulai dari perekonomian tertutup hingga terbuka.
3. Walt Whiteman Rostow
Rostow menjelaskan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi lima tahapan. Lima tahapan ekonomi tersebut adalah masyarakat tradisional, masa transisi dengan mulainya penerapan teknologi, masa penerapan faktor pendukung pertumbuhan, masa kemapanan, dan tahap konsumsi tinggi.
4. Adam Smith
Adam smith menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan demkian, maka akan terdapat pertambahan output atau hasil yang merupakan jumlah dari permintaan pasar. Di mana, diketahui bahwa permintaan pasar bertambah karena penduduk itu bertambah.
5. David Ricardo
Ricardo berpendapat bahwa dalam pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari pertumbuhan penduduk suatu saat akan menyebabkan adanya penawaran tenaga kerja yang terlalu tinggi. Kelebihan ini akan berakibat pada upah yang menurun, terbatasnya lapangan kerja, dan permasalahan sosial lainnya.
6. Harrod Domar
Harrod Domar mengatakan bahwa kunci dari pertumbuhan ekonomi adalah adanya investasi. Investasi menjadi modal bagi negara untuk melakukan ekspansi pengembangan usaha dan membuka lapangan kerja baru.
7. Schumpeter
Teori shcumpeter secara khusus menekankan pada perkembangan teknologi dan inovasi oleh para entrepreneur agar pertumbuhan ekonomi dapat terus berjalan.
Faktor-faktor pertumbuhan ekonomi
Secara umum, teori pertumbuhan ekonomi menekankan pada satu hal yang menurutnya penting. Tetapi ada faktor yang sebenarnya tidak dapat dipisahkan dan saling bergantung. Berikut ini adalah faktor-faktor pertumbuhan ekonomi.
1. Sumber daya manusia
2. Sumber daya alam
3. Sumber daya modal
4. Ilmu pengetahuan dan teknologi
Ke lima faktor pertumbuhan ekonomi secara ringkas menjadi modal awal dari adanya pembangunan ekonomi suatu negara. SDM menjadi modal awal yang harus ada, karena manusia adalah pelaku utama dalam kegiatan ekonomi. Sedangkan faktor lain seperti sumber daya alam, modal, dan lain sebagainya tidak harus ada, tetapi pada satu kasus tertentu faktor lain harus tersedia.