Indonesia merupakan negara yang menganut paham politik bebas aktif. Artinya, dengan negara manapun Indonesia menjalin persahabatan dan bekerjasama demi kemajuan sebuah negara. Hal ini juga merupakan perwujudan dari cita-cita yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, di mana Indonesia akan ikut serta dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Perdamaian dunia adalah cita-cita seluruh bangsa tak terkecuali. Hanya saja dalam mewujudkannya negara-negara di dunia harus melalui dinamika jalan yang berliku dan penuh konflik. Ada banyak faktor yang harus terpenuhi agar perdamaian dunia dapat terwujud.
Sebuah negara akan senantiasa menjaga perdamaian dengan negara lain agar hubungan internasionalnya stabil. Hubungan internasional stabil akan berdampak baik bagi sektor politik dan ekonomi negara tersebut.
Dampak baik perdamaian
Secara sederhana, yang namanya damai sudah barang tentu hal baik dan akan berdampak positif. Begitupun berbicara mengenai perdamaian dunia, maka dampaknya akan baik bagi berbagai bidang kehidupan bangsa dan negara.
1. Stabilitas politik
Politik adalah perihal kompleks yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa baik dalam atau luar negeri. Tidak dapat dipungkiri bahwa stabilitas politik akan berdampak baik bagi hubungan negara yang saling bekerjasama.
Sebaliknya, ketegangan politik luar negeri akan berdampak buruk yang mengarah pada menjauhnya perdamaian dunia. Oleh karena itu, Indonesia secara jelas menjalin politik luar negeri bebas aktif yang merupakan jalur untuk mewujudkan adanya perdamaian dunia.
2. Stabilitas ekonomi
Perdamaian dunia membawa pada stabilitas ekonomi. Hubungan bilateral antar negara sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dalam negeri. Tidak ada satu negara yang dapat hidup sendiri di dunia ini, kecuali negara yang menjalankan sistem ekonomi tertutup. Setiap negara membutuhkan negara lain karena adanya perbedaan sektor unggulan.
Negara maju memiliki teknologi canggih, tetapi kurang akan sumber daya alam. Oleh karena itu negara maju membutuhkan negara berkembang yang umumnya memiliki sumber daya alam melimpah. Sebaliknya, negara berkembang membutuhkan negara maju untuk transfer teknologi dan penemuan penting.
Tanpa perdamaian dunia, kondisi ekonomi suatu negara tidak akan mampu bertahan sendiri. Sebab, ada keterbatasan, mulai dari keterbatasan sumber daya manusia, sumber daya alam, modal, dan keterbatasan lainnya sehingga dibutuhkan negara lain agar membantu dan saling bekerjasama. Kerjasama antar negara hanya dapat dilakukan ketika adanya perdamaian dunia.
Bagaimana mewujudkan perdamaian dunia?
Untuk mewujudkan perdamaian dunia, ada banyak cara yang ditempuh. Berikut ini adalah beberapa langkah yang digunakan pemerintah Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia.
1. Mengikuti organisasi dunia
Salah satu langkah menjaga hubungan antar negara adalah bergabung bersama PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). PBB merupakan organisasi dunia yang didalamnya terdiri dari berbagai bangsa dan negara. Di dalamnya terdapat perbedaan yang membuat kita terus belajar agar menghargai perbedaan dan menjaga perdamaian meski sangat plural.
Selain PBB, Indonesia juga mengikuti organisasi tingkat kawasan regional seperti ASEAN dan GNB. GNB merupakan organisasi non-blok. Artinya, Indonesia tidak memihak blok barat atau blok timur.
2. Membantu negara lain
Selain menjalin hubungan kerjasama, Indonesia turut membantu sejumlah negara dalam mengatasi konflik yang terjadi di negaranya. Salah satunya yang pernah dilakukan Indonesia adalah melindungi warga negara Kamboja yang terdiskriminasi. Hal ini dilakukan karena Indonesia peduli akan Hak Asasi Manusia.
Selain itu, Indonesia juga menjalin hubungan kerjasama dengan negara-negara miskin agar mereka dapat maju bersama. Salah satunya adalah menanamkan investasi dan membangun perusahaan di negara Afrika dalam rangka membuka lapangan kerja bagi rakyat Afrika.