Pengertian Indium (In) : Sejarah, Sifat dan Kegunaan
Sejarah Indium
(namanya berasal dari garis terang indigo pada spektrumnya) Unsur ini ditemukan oleh Reich and Richter, yang kemudian mengisolasi logam ini. Sampai pada tahun 1924, hanya satu gram yang tersedia di seluruh dunia dalam bentuk terisolasi. Ketersediaanya mungkin sebanyak perak. Sekitar 4 juta troy ons indium diproduksi di negara-negara maju. Kanada memproduksi lebih dari 1 juta troy ons setiap tahunnya.
Keterangan Unsur Indium
- Simbol: In
- Radius Atom: 1.66 Å
- Volume Atom: 15.7 cm3/mol
- Massa Atom: 114.82
- Titik Didih: 2350 K
- Radius Kovalensi: 1.44 Å
- Struktur Kristal: tetragonal
- Massa Jenis: 7.31 g/cm3
- Konduktivitas Listrik: 3.4 x 106 ohm-1cm-1
- Elektronegativitas: 1.78
- Konfigurasi Elektron: [Kr]4d10 5s2p1
- Formasi Entalpi: 3.26 kJ/mol
- Konduktivitas Panas: 81.6 Wm-1K-1
- Potensial Ionisasi: 5.786 V
- Titik Lebur: 429.78 K
- Bilangan Oksidasi: 3
- Kapasitas Panas: 0.233 Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan: 226.35 kJ/mol
Sumber Indium
Indium sering diasosiasikan dengan seng dan dari bahan inilah indium diproduksi secara komersil. Ia juga ditemukan di bijih besi, timbal dan tembaga.
Sifat Sifat Indium
Elemen ini tersedia dalam bentuk murni. Indium sangat lunak, putih keperak-perakan, dapat membasahi gelas.
Kegunaan Indium
Indium digunakan sebagai bahan campuran logam, campuran logam poros, transistor germanium, termistor dan fotokonduktor. Ia dapat dilapisi pada logam dan diuapkan pada gelas untuk membentuk kaca sebagus yang tebuat dari perak tetapi tidak rentan korosi atmosfir.
Penanganan Bahaya Indium
Tingkat keracunanan elemen ini sepertinya tidak tinggi, tetapi tetap perlu hati-hati sampai informasi tambahan tersedia.