Penjelasan Fransium (Fr) : Pengertian, Sejarah Dan Sifat
Sejarah Fransium
Elemen ini ditemukan pada tahun 1993 oleh Marguerite Perey, ilmuwan Curie Institute di Paris. Fransium yang merupakan unsur terberat seri logam-logam alkali, muncul sebagai hasil disintegrasi unsur actinium.
Keterangan Unsur Fransium
- Simbol: Fr
- Radius Atom: 2.7 Å
- Volume Atom: cm3/mol
- Massa Atom: -223
- Titik Didih: 950 K
- Radius Kovalensi: 64 Å
- Struktur Kristal: bcc
- Massa Jenis: g/cm3
- Konduktivitas Listrik: 15 x 106 ohm-1cm-1
- Elektronegativitas: 0.7
- Konfigurasi Elektron: [Rn]7s1
- Formasi Entalpi: kJ/mol
- Konduktivitas Panas: Wm-1K-1
- Potensial Ionisasi: V
- Titik Lebur: 300 K
- Bilangan Oksidasi: 1
- Kapasitas Panas: Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan: 2.1 kJ/mol
Sumber Fransium
Fransium juga bisa dibuat secara buatan dengan membombardir thorium dengan proton-proton. Walau fransium secara alami dapat ditemukan di mineral-mineral uranium, kandungan elemen ini di kerak bumi mungkin hanya kurang dari satu ons. Fransium juga merupakan elemen yang paling tidak stabil di antara 101 unsur pertama di tabel periodik.
Isotop Fransium
Ada 33 isotop fransium yang dikenal. Yang paling lama hidup 223Fr (Ac, K), anak 227Ac, memiliki paruh waktu selama 22 menit. Ini satu-satunya isotop fransium yang muncul secara alami. Karena isotop-isotop fransium lainnya sangat labil, sifat-sifat fisik mereka diketahui dengan cara teknik radiokimia. Sampai saat ini unsur belum pernah dipersiapkan dengan berat yang memadai atau diisolasi.
Sifat Fransium
Sifat-sifat kimia fransium sangat mirip dengan Sesium.
Kegunaan Fransium
Fransium tidak memiliki kegunaan diketahui.