Pengertian Fermium (Fm) : Penjelasan Unsur, Sejarah dan Sifat
Sejarah Fermium
Fermium, unsur transuranium seri aktinida yang ditemukan kedelapan, dikenali oleh Ghiorso dan kawan-kawan pada tahun 1952 dari reruntuhan ledakan termonuklir di Pasifikyang melibatkan laboratorium Radiasi Kalifornia, Laboratorium Nasional Argonne, dan Laboratorium Nasional Los Alamos.
Isotop yang dihasilkan adalah 255Fm bermasa paruh waktu 20 jam. Selama tahun 1953 dan awal 1954, ketika penemuan unsur 99 dan 100 ditunda untuk dipublikasikan dengan alasan keamanan, sebuah grup dari Institut Nobel Fisika di Stockholm menembak 238u dengan ion 16O, dan mengisolasi pemancar alfa selama 30 menit, yang kemudian dianggap berasal dari 250Fm, tanpa mengklaim penemuan unsure tersebut. Isotop ini telah dikenali kemudian dengan masa paruh waktu 30 menit.
Keterangan Unsur Fermium
- Simbol: Fm
- Radius Atom: Å
- Volume Atom: cm3/mol
- Massa Atom: -257
- Titik Didih: K
- Radius Kovalensi: Å
- Struktur Kristal: n/a
- Massa Jenis: g/cm3
- Konduktivitas Listrik: x 106 ohm-1cm-1
- Elektronegativitas: 1.3
- Konfigurasi Elektron: [Rn]5f12 7s2
- Formasi Entalpi: kJ/mol
- Konduktivitas Panas: 10 Wm-1K-1
- Potensial Ionisasi: 6.5 V
- Titik Lebur: 1800 K
- Bilangan Oksidasi: 3
- Kapasitas Panas: Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan: kJ/mol
Sifat Sifat Fermium
Sifat kimia dari fermium telah dipelajari terus menerus dengan sejumlah pelacak. Dalam media larutan, hanya bilangan oksida (III) yang ada.
Isotop Fermium
254Fm and isotop yang lebih berat dapat dihasilkan dengan pemancaran neutron secara kuat, seperti plutonium, menggunakan proses proses penangkapan neutron diselingi dengan peluruhan beta hingga nomor masa dan nomor atom ini dicapai.
Ada 16 isotop yang sudah dikenali. 257Fm, dengan waktu paruh 100.5 hari, adalah isotop dengan usia terlama. 250Fm, dengan waktu paruh 30 menit, telah dibuktkan sebagai hasil peluruhan unsur 254. Identifikasi kimia 250Fm dipastikan sebagai produksi elemen 102 (nobelium)