Daur Hidup Lipas atau yang lebih dikenal Kecoa merupakan salah satu serangga yang bisa ditemukan di mana saja tempatnya ia hidup. Kecoa disinyalir menjadi salah satu serangga yang mengganggu manusia karena kotor atau jorok. Kecoa juga bisa menyalurkan berbagai penyakit kepada manusia karena bakteri di dalam tubuhnya. Aktivitasnya sebagian besar dilakukan pada malam hari dan ia sangat suka sembunyi di tempat gelap. Karena kesukaannya itu, maka tak heran jika kecoa sering kali muncul dari sudut-sudut gelap sepert kolong tempat tidur.
A. Habitat Kecoa
Kecoa bisa hidup di area daratan mana pun, seperti di rumah, kamar mandi, hutan dan tempat lainnya. Kecoa biasanya tinggal di tempat yang hangat, lembap dan sumber makanannya banyak. Kecoa atau lipas juga menyukai tempat kotor. Jika terdapat kecoa di sana, maka bisa diindikasikan bahwa tempat tersebut tidak terjaga dengan baik kebersihannya. Habitat kecoa pada beberapa jenis spesies berada di alam bebas biasanya dapat ditemukan di hutan.
B. Karakteristik Khusus
Kecoa juga memiliki bau tidak sedap karena habitatnya yang berada di tempat kotor. Oleh karena itu jangan heran jika saat tidur ada kecoa melintas akan tercium bau prengus atau tidak sedap.
Kecoa merupakan serangga yang memiliki bentuk tubuh oval dan pipih, berwarna coklat pekat dengan ukuran tubuh pada kecoa dewasa kira-kira lima sentimeter. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar tetapi merupakan jenis serangga yang menakutkan dan menjijikan.
Kepala kecoa tersembunyi di bawah pronotum kepalanya, memiliki satu mata tunggal dan sepasang mata majemuk. Di tubuhnya juga terdapat dua sayap, baik pada kecoa betina maupun kecoa jantan.
Lalu, pertanyaanya, bagaimana daur hidup kecoa jika tempatnya hidup seperti itu? Menjawab pertanyaan tersebut, yaitu tentang daur hidupnya. Berikut adalah penjelasan dari daur hidup kecoa atau lipas.
C. Daur Hidup dan Proses Metamorfosis Kecoa
Kecoa memiliki siklus hidup atau metamorfosa tidak sempurna karena dalam daur hidpnya hanya terdapat tiga fase tahapan saja. Fase pertama adalah telur, telur kecoa berbentuk seperti kapsul dengan ukurannya yang kecil dan berwarna coklat pekat.
1. Telur Kecoa
Kecoa betina biasanya bertelur pada daerah kumuh atau sampah atau bahkan di tempat yang tidak banyak dikunjungi orang karena akan lebih aman. Berbeda dengan daur hidup serangga lain, kupu-kupu misalnya yang jauh dari tempat kotor. Justru, di tempat kotor inilah daur hidup kecoa bermula. Cangkang telur kecoa sangat keras dan tidak mudah pecah di dalamnya ada semacam cairan tertentu yang merekat pada tempat telur tersebut.
2. Nimfa Kecoa
Proses Daur hidup kecoa pada tahap selanjutnya yaitu nimfa. Setelah telur menetas kemudian akan menjadi nimfa atau bayi kecoa atau bisa juga disebut kecoa muda. Bayi kecoa berukuran sangat kecil dan bewarna putih seperti kutu beras. Nimfa ini bisa bergerak bebas dan kemudian tumbuh hingga mengalami perubahan warna menjadi coklat.
Pada fase ini kecoa belum memikiki sayap dan masih sangat rentan dengan ancaman luar. Kecoa diketahui mengalami beberapa tahap pergantian kulit sampai bertumbuh menjadi seperti kulit kecoa dewasa. Pada tahap ini, nimfa sudah bisa mencari makanannya sendiri yang berada di sekitar tempat hidupnya.
3. Kecoa Dewasa
Daur hidup kecoa selanjutnya yaitu saat nimfa berubah menjadi kecoa muda dan sedikit lagi menjadi kecoa dewasa. Setelah menjalani proses dari telur dan nimfa, yang terjadi selanjutnya adalah kecoa muda berangsur menjadi kecoa dewasa yang memiliki sayap.
Kalau kecoa memiliki sayap, berarti kecoa bisa terbang, baik itu kecoa betina maupun kecoan jantan. Perbedaan kecoa muda dengan kecoa dewasa adalah ukurannya lebih kecil. Pada fase ini, kecoa sudah benar-benar mandiri dan bisa mencari makanan serta melakukan pertahanan diri jika ada predator yang akan menyerang atau memangsanya.
Kesimpulan Daur Hidup / Siklus hidup Kecoa
Daur hidup kecoa berlanjut di sana, yaitu kecoa dewasa yang bereproduksi kemudian diteruskan dengan anak kecoa dari telur yang menetas, dan berlanjut kembali saat kecoa pada tahap dewasa.
Beberapa hal yang perlu kamu tahu, ada tujuh fakta mengejutkan tentang Lipas yaitu, pertama bisa terbang. Kecoa menjadi salah satu penyebab dari global warming. Banyak kecoak mati dalam kondisi terlentang. Walaupun kepalanya tidak ada, kecoa tetap bisa hidup beberapa saat. Kecoa juga bisa menyebabkan asma bagi seseorang. Kecoa juga tahan terdahap radiasi. fakta terakhir yaitu kecoa sebagai perantara penular penyakit.