Selamat datang Kawan Mastah! Apakah kamu sudah pernah mencoba menukar uang baru di bank? Jika belum, kali ini kami akan membahas secara lengkap cara tukar uang baru di bank. Uang baru sering kali diterbitkan oleh pemerintah, menggantikan uang lama yang sudah rusak atau tidak layak lagi. Jadi, mari kita simak cara tukar uang baru di bank.
1. Kenali Jenis Uang Baru
Sebelum menukar uang baru, pastikan kamu mengenali jenis uang baru apa yang akan kamu tukar. Uang baru biasanya mempunyai variasi warna dan ukuran yang berbeda-beda tergantung pada nominalnya. Kenali juga ciri-ciri keamanan yang ada pada uang baru seperti tanda air, serat UV, dan nomor seri yang unik.
Ada beberapa jenis uang baru yang beredar, diantaranya:
Nominal |
Ukuran |
Warna |
|---|---|---|
100.000 |
150×65 mm |
Biru |
50.000 |
140×65 mm |
Hijau |
20.000 |
135×65 mm |
Oranye |
10.000 |
130×65 mm |
Coklat |
5.000 |
125×65 mm |
Ungu |
FAQ: Apakah uang baru yang rusak masih bisa ditukar di bank?
Ya, uang baru yang rusak masih bisa ditukar di bank dengan syarat bahwa kondisi uang tersebut masih bisa dikenali dan setidaknya 2/3 dari bentuk aslinya masih utuh.
2. Siapkan Persyaratan yang Dibutuhkan
Sebelum pergi ke bank, pastikan kamu telah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan seperti kartu identitas (KTP), NPWP jika ada, dan uang baru yang akan ditukar. Jangan lupa bahwa setiap bank dapat menetapkan persyaratan yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu mengecek persyaratan yang berlaku di bank yang dituju.
Biasanya, bank akan meminta kamu untuk menyiapkan hal-hal berikut ini:
- Kartu identitas (KTP)
- NPWP, jika diperlukan
- Uang baru yang akan ditukar
- Membawa uang lama sebagai bukti bahwa uang yang akan ditukar merupakan uangmu
FAQ: Apakah saya harus membawa uang lama saat menukar uang baru?
Ya, beberapa bank mewajibkan kamu membawa uang lama sebagai bukti bahwa uang yang akan ditukar merupakan milikmu.
3. Pergi ke Bank dan Ambil Antrian
Setelah menyiapkan semua persyaratan, Kawan Mastah bisa langsung pergi ke bank dan membawa persyaratan yang dibutuhkan. Saat tiba di bank, ambil nomor antrian dan tunggu giliran kamu dipanggil.
Biasanya, bank akan memberikan batas waktu sebelum uang baru yang dimiliki tidak dapat ditukar lagi. Jadi, pastikan kamu menukarkan uangmu sebelum batas waktu berakhir.
FAQ: Apakah ada batas waktu untuk menukar uang baru?
Ya, bank biasanya memberikan batas waktu sebelum uang baru yang dimiliki tidak dapat ditukar lagi. Pastikan kamu menukarkan uangmu sebelum batas waktu berakhir.
4. Serahkan Uang Baru ke Petugas Bank
Saat giliran kamu dipanggil, serahkan uang baru yang ingin kamu tukar ke petugas bank dan ikuti instruksi yang diberikan. Petugas bank akan memeriksa keaslian uang baru dan memastikan bahwa uang yang kamu tukar benar-benar milikmu.
Jika uang baru yang kamu tukar dinyatakan valid, petugas bank akan memberikan uang lama sebagai penggantinya. Jangan lupa untuk memeriksa kembali uang lama yang diterima untuk memastikan bahwa nominalnya sesuai dengan uang baru yang kamu tukar.
FAQ: Apakah uang baru yang berasal dari luar negeri bisa ditukar di bank?
Uang baru yang berasal dari luar negeri tidak bisa ditukar di bank Indonesia. Namun, kamu dapat menukarkan uang tersebut di money changer yang telah memiliki izin resmi.
5. Selesai
Setelah kamu menerima uang lama sebagai pengganti uang baru, kamu telah berhasil menyelesaikan proses menukar uang baru di bank. Ingatlah untuk selalu memeriksa keaslian uang dan persyaratan yang dibutuhkan sebelum pergi ke bank.
FAQ: Apakah saya bisa menukar uang baru di ATM?
Tidak, saat ini bank belum menyediakan fasilitas menukar uang baru di ATM. Proses menukar uang baru hanya bisa dilakukan di bank atau money changer yang telah memiliki izin resmi.