Halo Kawan Mastah! Bagi sebagian orang, memulai berkendara motor dengan posisi jongkok bisa terasa sulit. Namun, sebenarnya cara start jongkok tidaklah serumit yang dibayangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk memulai berkendara motor dengan posisi jongkok. Simak baik-baik ya!
Apa itu Start Jongkok?
Sebelum kita membahas cara start jongkok, ada baiknya kita memahami apa itu start jongkok. Start jongkok adalah teknik memulai motor dengan posisi jongkok. Teknik ini biasanya digunakan oleh para pengendara motor sport, karena posisi jongkok memberikan kenyamanan dan keseimbangan yang lebih baik saat berkendara.
Apa Keuntungan Start Jongkok?
Beberapa keuntungan menggunakan start jongkok adalah:
No. |
Keuntungan |
|---|---|
1 |
Memberikan kenyamanan saat berkendara jarak jauh |
2 |
Meningkatkan keseimbangan saat berkendara dengan kecepatan tinggi |
3 |
Memberikan tampilan yang lebih sporty pada motor |
Langkah-Langkah Start Jongkok:
1. Pastikan Motor dalam Kondisi Aman
Sebelum memulai start jongkok, pastikan motor dalam kondisi aman dan siap digunakan. Pastikan bahan bakar cukup dan rem berfungsi dengan baik. Periksa juga kondisi rantai, ban, dan lampu. Pastikan juga posisi motor dalam posisi netral.
2. Atur Posisi Kaki Kiri
Langkah selanjutnya adalah mengatur posisi kaki kiri. Pastikan posisi kaki kiri menapak di tanah dan membentuk sudut 90 derajat dengan tubuh. Pastikan juga posisi knalpot tidak mengenai kaki kiri.
3. Atur Posisi Tangan dan Kaki Kanan
Setelah posisi kaki kiri diatur, atur posisi tangan dan kaki kanan. Letakkan tangan kanan pada grip gas dan pergelangan kaki kanan menapak pada pedal rem belakang.
4. Tekan Tuas Kopling
Langkah selanjutnya adalah menekan tuas kopling dengan tangan kiri. Pastikan tuas kopling ditekan hingga batas maksimal.
5. Start Mesin
Setelah tuas kopling ditekan, jalankan mesin dengan menekan tombol starter. Tunggu hingga mesin hidup.
6. Pindahkan Persneling ke Gigi Satu
Setelah mesin hidup, pindahkan persneling ke gigi satu dengan perlahan. Pastikan tuas kopling tetap ditekan hingga batas maksimal.
7. Pastikan Rem Belakang Ditahan
Pastikan pedal rem belakang ditahan dengan kaki kanan. Hal ini untuk mencegah motor bergerak saat memulai start jongkok.
8. Tarik Tuas Gas
Setelah gigi satu terpasang dan rem belakang ditahan, tarik perlahan tuas gas dengan tangan kanan. Pastikan tuas gas ditarik dengan perlahan, jangan terlalu keras.
9. Lepaskan Tuas Kopling
Setelah tarikan gas diberikan, lepaskan perlahan tuas kopling dengan tangan kiri. Pastikan tuas kopling dilepaskan perlahan agar motor tidak mati.
10. Mulai Berkendara
Setelah tuas kopling dilepaskan, lepaskan rem belakang dan mulailah berkendara perlahan. Pastikan posisi tubuh tetap seimbang saat memulai start jongkok.
FAQ:
1. Apa itu start jongkok?
Start jongkok adalah teknik memulai motor dengan posisi jongkok. Teknik ini biasanya digunakan oleh para pengendara motor sport, karena posisi jongkok memberikan kenyamanan dan keseimbangan yang lebih baik saat berkendara.
2. Apa keuntungan menggunakan start jongkok?
Beberapa keuntungan menggunakan start jongkok adalah memberikan kenyamanan saat berkendara jarak jauh, meningkatkan keseimbangan saat berkendara dengan kecepatan tinggi, dan memberikan tampilan yang lebih sporty pada motor.
3. Apakah start jongkok sulit dilakukan?
Tidak, start jongkok tidak sulit dilakukan. Yang dibutuhkan hanyalah latihan dan kebiasaan.
4. Apakah start jongkok hanya bisa dilakukan oleh motor sport?
Tidak, start jongkok dapat dilakukan oleh semua jenis motor. Namun, posisi jongkok lebih sering digunakan oleh para pengendara motor sport.
5. Apakah start jongkok aman untuk dilakukan?
Ya, start jongkok aman untuk dilakukan asalkan dilakukan dengan benar dan tepat.
Itulah tadi langkah-langkah mudah untuk memulai berkendara motor dengan posisi jongkok. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Kawan Mastah yang ingin mencoba start jongkok. Selamat mencoba!