Cara Sholat Lailatul Qodar

Halo Kawan Mastah, selamat datang di jurnal kami. Kali ini kami akan membahas tentang cara sholat lailatul qodar. Sholat lailatul qodar adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada malam terakhir bulan Ramadan. Berikut adalah uraian tentang cara sholat lailatul qodar.

Apa itu Sholat Lailatul Qodar?

Sholat lailatul qodar adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam terakhir bulan Ramadan. Malam ini dianggap sebagai malam yang sangat istimewa karena di dalamnya terdapat keutamaan dan keberkahan yang besar. Sholat ini disebut juga dengan sholat tathawwu’ atau sholat sunnah.

Sholat lailatul qodar dikerjakan setelah sholat tarawih. Sholat ini dilakukan dengan cara yang sama seperti sholat lainnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaannya. Pada malam lailatul qodar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik seperti membaca Al-Quran, berdoa, dan berzikir.

Sholat lailatul qodar juga memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang sholat lailatul qodar karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Itulah sedikit penjelasan mengenai sholat lailatul qodar. Selanjutnya, kita akan membahas tentang persiapan sebelum sholat lailatul qodar.

Persiapan Sebelum Sholat Lailatul Qodar

Persiapan sebelum sholat lailatul qodar sangat penting agar kita dapat melaksanakan sholat dengan khusyuk dan benar. Berikut adalah beberapa persiapan yang dapat dilakukan sebelum sholat lailatul qodar.

1. Menyiapkan Pakaian yang Bersih

Sebelum sholat, pastikan kita telah mengganti pakaian yang bersih dan rapi. Pakaian yang bersih akan membuat kita merasa lebih nyaman dan khusyuk dalam sholat.

Hal ini juga ditekankan dalam hadist Rasulullah Saw yang menyatakan, “Sesungguhnya Allah itu bersih dan mencintai kebersihan, maka bersihkanlah pakaianmu.” (HR. Ahmad)

2. Mengambil Wudhu

Sebelum sholat lailatul qodar, pastikan kita telah mengambil wudhu. Wudhu adalah suatu tindakan membersihkan diri dengan air yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat. Wudhu memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk membersihkan diri dari kotoran dan dosa-dosa.

Hal ini juga ditekankan dalam Al-Quran, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan dua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)

3. Mempersiapkan Tempat Sholat

Sebelum sholat lailatul qodar, pastikan kita telah mempersiapkan tempat sholat yang bersih dan nyaman. Tempat sholat yang baik akan membantu kita untuk merasa lebih khusyuk dalam sholat.

Hal ini juga ditekankan dalam hadist Rasulullah Saw yang menyatakan, “Bersihkanlah tempat sholatmu.” (HR. Abu Daud)

4. Membaca Doa Sebelum Sholat

Sebelum sholat lailatul qodar, ada baiknya kita membaca doa agar sholat kita diterima oleh Allah SWT. Doa sebelum sholat dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam sholat.

Hal ini juga ditekankan dalam hadist Rasulullah Saw yang menyatakan, “Doa adalah inti dari ibadah.” (HR. Tirmidzi)

5. Membaca Surat Al-Quran

Sebelum sholat lailatul qodar, kita juga dapat membaca surat Al-Quran sebagai persiapan. Membaca surat Al-Quran dapat membantu kita untuk lebih memahami makna dari sholat.

Hal ini juga ditekankan dalam Al-Quran, “Dan bacalah Al-Quran pada waktu fajar, karena membacanya pada waktu fajar adalah suatu kesaksian.” (QS. Al-Isra: 78)

Cara Sholat Lailatul Qodar

Setelah melakukan persiapan sebelum sholat lailatul qodar, saatnya kita melaksanakan sholat. Berikut adalah uraian tentang cara sholat lailatul qodar.

1. Mengerjakan Sholat Tarawih Terlebih Dahulu

Sebelum sholat lailatul qodar, kita harus mengerjakan sholat tarawih terlebih dahulu. Sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan. Sholat ini dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat witir.

Sholat tarawih dikerjakan dengan cara yang sama seperti sholat lainnya. Namun, terdapat perbedaan dalam jumlah rakaatnya. Sholat tarawih terdiri dari 20 rakaat. Setiap dua rakaat dilakukan satu kali salam.

2. Membaca Niat Sholat Lailatul Qodar

Setelah mengerjakan sholat tarawih, kita dapat melaksanakan sholat lailatul qodar. Pertama-tama, kita harus membaca niat sholat lailatul qodar. Niat dapat dibaca dalam hati atau dengan ucapan.

Contoh niat sholat lailatul qodar adalah, “Aku niat sholat lailatul qodar dua rakaat karena Allah ta’ala.”

3. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, kita dapat memulai sholat dengan membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan membaca Allahu Akbar.

Hal ini juga ditekankan dalam hadist Rasulullah Saw yang menyatakan, “Ketika engkau hendak mengerjakan sholat, maka tegakkanlah shaf-shafmu dan ratakanlah baris-barismu, kemudian Allah akan menetapkan kebenaranmu dan menghapuskan kesalahanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah membaca takbiratul ihram, kita dapat memulai membaca Al-Fatihah sebagai surat pembuka sholat. Setelah membaca Al-Fatihah, kita dapat membaca surat pendek lainnya.

Hal ini juga ditekankan dalam hadist Rasulullah Saw yang menyatakan, “Barangsiapa yang tidak membaca Al-Fatihah di dalam sholatnya, maka sholatnya tidak sah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Melakukan Ruku dan I’tidal

Setelah membaca surat, kita dapat melakukan gerakan ruku. Ruku dilakukan dengan membungkukkan badan sejajar dengan pinggang dan memegang lutut dengan tangan.

Setelah melakukan ruku, kita dapat melakukan gerakan i’tidal. I’tidal dilakukan dengan bangun kembali ke posisi berdiri dengan tenang dan mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, rabbana lakal-hamd.”

FAQ

Cara Sholat Lailatul Qodar