Hai Kawan Mastah, apa kabar? Kali ini kita akan membahas cara sholat hajat yang benar. Sholat hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat ini dilakukan saat kita membutuhkan sesuatu yang penting atau ingin memohon kebaikan dari Allah SWT.
Persiapan Sebelum Sholat Hajat
Sebelum melakukan sholat hajat, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, antara lain:
- Bersuci atau berwudhu dengan benar
- Memilih waktu yang tepat untuk sholat hajat
- Membaca niat sholat hajat dalam hati
- Menyiapkan bacaan surah dan dzikir yang akan dibaca
1. Bersuci atau Berwudhu dengan Benar
Sebelum melakukan sholat hajat, pastikan kita bersuci atau berwudhu dengan benar. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri dari kotoran dan hawa nafsu agar lebih khusyuk dalam sholat.
Untuk bersuci, lakukan mandi wajib atau mandi junub. Sedangkan untuk berwudhu, lakukan langkah-langkah berikut:
Langkah-Langkah Berwudhu |
---|
1. Membaca niat berwudhu dalam hati |
2. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali |
3. Berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung, kemudian mengeluarkannya sebanyak tiga kali |
4. Membasuh wajah sebanyak tiga kali |
5. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali |
6. Mengusap kepala sebanyak satu kali |
7. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali |
2. Memilih Waktu yang Tepat untuk Sholat Hajat
Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan seperti saat terbit matahari, tenggelam matahari, dan saat sholat wajib berjamaah (subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya).
Namun, waktu yang paling baik untuk sholat hajat adalah pada malam hari, setelah sholat isya hingga menjelang subuh. Hal ini karena pada malam hari, kita lebih tenang dan khusyuk dalam beribadah.
3. Membaca Niat Sholat Hajat dalam Hati
Sebelum sholat hajat, bacalah niat dalam hati untuk memohon kebaikan dari Allah SWT.
Niat sholat hajat:
Ushallii sunnatul hajati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Aku berniat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah SWT.
4. Menyiapkan Bacaan Surah dan Dzikir yang Akan Dibaca
Sebelum sholat hajat, siapkan bacaan surah dan dzikir yang akan dibaca. Beberapa surah yang dianjurkan untuk dibaca dalam sholat hajat antara lain surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Beberapa dzikir yang juga dianjurkan untuk dibaca dalam sholat hajat antara lain:
- Subhaanallah (33x)
- Alhamdulillah (33x)
- Allahu Akbar (34x)
Tata Cara Sholat Hajat yang Benar
Berikut ini tata cara sholat hajat yang benar:
1. Berdiri dengan Lurus dan Khusyuk
Sebelum memulai sholat hajat, berdirilah dengan lurus dan khusyuk. Perhatikan posisi kaki dan jangan saling menyentuh.
2. Membaca Doa Iftitah
Setelah berdiri dengan posisi yang tepat, bacalah doa iftitah untuk memulai sholat.
Bismillaahir rahmaanir rahiim, alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Ar rahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraatal mustaqiim. Shiraatal ladziina an’amta ‘alayhim ghairil maghdhuubi ‘alayhim walad daal-liin.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat.
3. Membaca Surah Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, bacalah surah Al-Fatihah.
4. Membaca Surah Pendek
Setelah membaca surah Al-Fatihah, bacalah surah pendek seperti surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.
5. Melakukan Ruku’ dan Sujud
Setelah membaca surah pendek, lakukan ruku’ dan sujud. Pastikan posisi ruku’ dan sujud dilakukan dengan benar.
6. Membaca Doa Antara Sujud
Setelah sujud, duduklah sejenak sambil membaca doa antara sujud.
Subhaana rabbiyal a’laa.
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.
7. Membaca Surah Pendek Kembali
Setelah membaca doa antara sujud, kembali membaca surah pendek seperti pada langkah keempat.
8. Membaca Tasyahud Akhir dan Salam
Setelah selesai membaca surah pendek kembali pada langkah keempat, bacalah tasyahud akhir dan salam untuk mengakhiri sholat hajat.
At-tahiyyaatu lillaahi was sholawaatu wattayyibaat, as-salaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibaadillaahish shoolihiin, ash hadu allaailaaha illallaahu wa ash hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu.
Artinya: Segala penghormatan, seluruh ibadah, dan kebaikan hanya untuk Allah. Semoga keselamatan, keberkahan, dan rahmat Allah beserta Nabi Muhammad SAW. Semoga keselamatan juga kepada kita dan seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu sholat hajat?
Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika kita membutuhkan sesuatu yang sangat penting atau ingin memohon kebaikan dari Allah SWT.
2. Kapan waktu yang tepat untuk sholat hajat?
Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan seperti saat terbit matahari, tenggelam matahari, dan saat sholat wajib berjamaah (subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya). Namun, waktu yang paling baik untuk sholat hajat adalah pada malam hari, setelah sholat isya hingga menjelang subuh.
3. Apa saja persiapan sebelum sholat hajat?
Persiapan sebelum sholat hajat antara lain bersuci atau berwudhu dengan benar, memilih waktu yang tepat, membaca niat sholat hajat, dan menyiapkan bacaan surah dan dzikir yang akan dibaca.
4. Apa saja tata cara sholat hajat yang benar?
Tata cara sholat hajat yang benar antara lain berdiri dengan lurus dan khusyuk, membaca doa iftitah, membaca surah Al-Fatihah, membaca surah pendek, melakukan ruku’ dan sujud, membaca doa antara sujud, membaca surah pendek kembali, dan membaca tasyahud akhir dan salam.