Salam sejahtera untuk Kawan Mastah yang sedang belajar mengenal shalat qashar. Shalat qashar adalah shalat yang dilakukan dengan cara memendekkan rakaat tertentu saat sedang dalam perjalanan atau musafir.
Apa itu Shalat Qashar?
Shalat qashar adalah salah satu jenis shalat yang diperbolehkan bagi orang yang sedang dalam perjalanan atau musafir yang terdiri dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Hal ini dilakukan agar mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Kapan Dapat Melakukan Shalat Qashar?
Shalat qashar dapat dilakukan saat Kawan Mastah sedang melakukan perjalanan atau berada di luar kota dengan jarak minimal sejengkal atau 80 km. Namun, jika Kawan Mastah telah tiba di tempat tujuan dan akan tinggal selama lebih dari empat hari, maka shalat qashar tidak diperbolehkan lagi.
Bagaimana Cara Shalat Qashar?
Berikut ini adalah cara shalat qashar:
Rakaat |
Perjalanan |
Waktu |
---|---|---|
Subuh |
Dua rakaat |
Sampai matahari terbit |
Dzuhur |
Dua rakaat |
Sampai ashari |
Ashar |
Dua rakaat |
Sampai matahari terbenam |
Maghrib |
Dua rakaat |
Sampai masuk waktu isya |
Isya |
Dua rakaat |
Sampai subuh |
Pada shalat qashar, rakaat yang pertama dan kedua digabung menjadi satu rakaat, sedangkan rakaat ketiga dan keempat juga digabung menjadi satu rakaat. Karena itu, total shalat qashar hanya terdiri dari dua rakaat saja.
FAQ Tentang Shalat Qashar
1. Apa Saja Syarat Melakukan Shalat Qashar?
Syarat melakukan shalat qashar adalah sedang dalam perjalanan atau musafir dan berada di luar kota dengan jarak minimal sejengkal atau 80 km. Namun, jika sudah tiba di tempat tujuan dan akan tinggal selama lebih dari empat hari, maka shalat qashar tidak diperbolehkan lagi.
2. Apa Saja Rukun Shalat Qashar?
Rukun shalat qashar sama dengan rukun shalat biasa, yaitu niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, rukuk, iktidal, sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, tasyahud akhir, dan salam.
3. Apakah Ada Batasan Waktu untuk Melakukan Shalat Qashar di Setiap Waktu Shalat?
Ya, ada batasan waktu untuk melakukan shalat qashar di setiap waktu shalat. Kawan Mastah harus menghitung batasan waktu tersebut agar tidak terlewatkan. Batasan waktu shalat qashar bisa diperiksa di tabel di atas.
4. Apakah Shalat Qashar Boleh Dilakukan Setiap Hari?
Shalat qashar boleh dilakukan setiap hari selama Kawan Mastah sedang dalam perjalanan atau musafir dengan syarat jarak minimal sejengkal atau 80 km.
5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tiba-tiba Tidak Lagi dalam Perjalanan?
Jika tiba-tiba tidak lagi dalam perjalanan, misalnya Kawan Mastah mendapat tawaran untuk tinggal lebih dari empat hari, maka shalat wajib dilakukan secara penuh seperti biasa tanpa memendekkan rakaat.
Kesimpulan
Demikianlah cara shalat qashar yang dapat Kawan Mastah praktikkan saat sedang dalam perjalanan atau musafir. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Kawan Mastah dalam melakukan ibadah shalat dengan lebih mudah dan efektif. Terima kasih telah membaca artikel ini.