Cara Shalat Duduk: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Halo Kawan Mastah! Apakah kamu pernah mengalami kesulitan dalam melaksanakan shalat ketika sedang sakit atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk shalat berdiri? Jangan khawatir, karena kamu masih bisa melaksanakan shalat dengan cara shalat duduk. Di artikel ini, kami akan memberikan panduan cara shalat duduk yang lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu Cara Shalat Duduk?

Cara shalat duduk adalah salah satu alternatif dalam melaksanakan shalat ketika seseorang tidak dapat melaksanakan shalat berdiri, seperti ketika sakit atau sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk shalat berdiri. Dalam shalat duduk, seseorang melakukan gerakan seperti dalam shalat berdiri, namun posisi tubuhnya adalah duduk. Ada dua macam cara shalat duduk, yaitu shalat duduk biasa dan shalat duduk di atas kursi.

Shalat Duduk Biasa

Pada shalat duduk biasa, seseorang duduk dengan posisi bersila atau posisi tungkai terlipat di bawah tubuh. Di bawah ini adalah panduan lengkap cara shalat duduk biasa:

Langkah Persiapan

Sebelum memulai shalat duduk, ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan, yaitu:

1. Menentukan Arah Kiblat

Langkah pertama dalam melaksanakan shalat, baik itu shalat duduk atau shalat berdiri, adalah menentukan arah kiblat. Pastikan kamu mengetahui arah kiblat dengan benar agar shalat yang dilaksanakan dapat diterima oleh Allah SWT.

2. Berwudhu

Setelah menentukan arah kiblat, langkah selanjutnya adalah berwudhu. Berwudhu adalah mencuci anggota tubuh seperti tangan, muka, kaki, dan sebagainya sebelum melaksanakan shalat. Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri dari kotoran dan mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk melaksanakan shalat. Pastikan kamu telah berwudhu dengan benar sebelum melaksanakan shalat duduk.

Tata Cara Shalat Duduk Biasa

Setelah melakukan persiapan di atas, kamu dapat memulai shalat duduk dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Niat

Sebelum memulai shalat, niatkan dalam hati bahwa kamu akan melaksanakan shalat yang sesuai dengan syariat Islam.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, langkah selanjutnya adalah mengucapkan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan “Allahu Akbar” untuk menandakan dimulainya shalat.

3. Membaca Al-Fatihah

Setelah mengucapkan takbiratul ihram, langkah selanjutnya adalah membaca Al-Fatihah. Bacalah Al-Fatihah dengan khusyuk dan tajwid yang benar.

4. Membaca Surat Pendek

Jika kamu ingin membaca surat setelah Al-Fatihah, maka bacalah surat pendek seperti Surat Al-Ikhlas atau Surat An-Nas.

5. Ruku

Setelah membaca surat pendek, langkah selanjutnya adalah melakukan ruku. Untuk melakukan ruku, ikuti langkah-langkah berikut:

No
Langkah
Keterangan
1
Berdiri tegak
Berdiri dengan posisi kaki rapat.
2
Mengangkat kedua tangan ke atas
Kedua telapak tangan berhadap-hadapan, posisi jari-jari rapat.
3
Bungkukkan tubuh ke depan
Sambil melafalkan “Subhanallah Rabbiyal Adhim”.

6. I’tidal

Setelah melakukan ruku, langkah selanjutnya adalah bangkit dari ruku ke posisi berdiri tegak sambil membaca “Sami’allahu Liman Hamidah”. Setelah itu, bacalah “Rabbana Walakal Hamd”.

7. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud pertama. Untuk melakukan sujud, ikuti langkah-langkah berikut:

No
Langkah
Keterangan
1
Bersujud
Bertumpu pada kedua lutut, kedua telapak tangan, dan kening.
2
Melafalkan dzikir
Melafalkan “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, langkah selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud. Di antara dua sujud, bacalah “Allahu Akbar” sebanyak satu kali.

9. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud kedua. Untuk melakukan sujud kedua, ikuti langkah-langkah berikut:

No
Langkah
Keterangan
1
Bersujud
Bertumpu pada kedua lutut, kedua telapak tangan, dan kening.
2
Melafalkan dzikir
Melafalkan “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.

10. Duduk di Antara Dua Rakaat

Setelah melakukan sujud kedua, langkah selanjutnya adalah duduk di antara dua rakaat. Pada duduk di antara dua rakaat ini, bacalah “Allahu Akbar” sebanyak satu kali. Jika kamu ingin melanjutkan ke rakaat berikutnya, maka kembali ke langkah nomor 2. Jika kamu sudah dalam rakaat terakhir, lanjut ke langkah nomor 11.

11. Tasyahud Akhir

Setelah melakukan rakaat terakhir, langkah selanjutnya adalah tasyahud akhir. Untuk melakukan tasyahud akhir, ikuti langkah-langkah berikut:

No
Langkah
Keterangan
1
Duduk tawarruk
Duduk dengan posisi kaki kanan tegak dan kaki kiri terlipat di bawah.
2
Melafalkan bacaan tasyahud akhir
Melafalkan bacaan tasyahud akhir dengan khusyuk dan tajwid yang benar.

12. Salam

Setelah melakukan tasyahud akhir, langkah terakhir adalah mengucapkan salam. Salam dilakukan dengan menggerakkan kepala ke arah kanan dan kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah”.

Shalat Duduk di Atas Kursi

Selain shalat duduk biasa, ada juga cara shalat duduk di atas kursi. Cara ini cocok untuk orang yang tidak bisa duduk bersila atau dalam posisi duduk lainnya. Berikut ini panduan lengkap cara shalat duduk di atas kursi:

1. Alat yang Diperlukan

Sebelum memulai shalat duduk di atas kursi, pastikan kamu telah menyiapkan beberapa alat yang diperlukan, yaitu kursi atau bangku yang cukup stabil dan nyaman untuk diduduki, dan alas kaki agar tidak licin.

2. Langkah Persiapan

Sebelum memulai shalat duduk di atas kursi, pastikan kamu telah menyelesaikan langkah persiapan seperti menentukan arah kiblat dan berwudhu.

3. Tata Cara Shalat Duduk di Atas Kursi

Setelah melakukan persiapan di atas, kamu dapat memulai shalat duduk di atas kursi dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Duduk di Atas Kursi

Duduklah di atas kursi dengan posisi kaki rapat pada lantai atau alas kaki dan punggung tegak pada kursi.

2. Niat

Niatkan dalam hati bahwa kamu akan melaksanakan shalat yang sesuai dengan syariat Islam.

3. Takbiratul Ihram

Setelah niat, langkah selanjutnya adalah mengucapkan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan “Allahu Akbar” untuk menandakan dimulainya shalat.

4. Membaca Al-Fatihah

Setelah mengucapkan takbiratul ihram, langkah selanjutnya adalah membaca Al-Fatihah. Bacalah Al-Fatihah dengan khusyuk dan tajwid yang benar.

5. Membaca Surat Pendek

Jika kamu ingin membaca surat setelah Al-Fatihah, maka bacalah surat pendek seperti Surat Al-Ikhlas atau Surat An-Nas.

6. Ruku

Setelah membaca surat pendek, langkah selanjutnya adalah melakukan ruku. Untuk melakukan ruku, ikuti langkah-langkah yang sama dengan ruku pada shalat duduk biasa.

7. I’tidal

Setelah melakukan ruku, langkah selanjutnya adalah bangkit dari ruku ke posisi berdiri tegak sambil membaca “Sami’allahu Liman Hamidah”. Setelah itu, bacalah “Rabbana Walakal Hamd”.

8. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud pertama. Untuk melakukan sujud, ikuti langkah-langkah yang sama dengan sujud pada shalat duduk biasa.

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, langkah selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud. Di antara dua sujud, bacalah “Allahu Akbar” sebanyak satu kali.

10. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud kedua. Untuk melakukan sujud kedua, ikuti langkah-langkah yang sama dengan sujud pada shalat duduk biasa.

11. Duduk di Antara Dua Rakaat

Setelah melakukan sujud kedua, langkah selanjutnya adalah duduk di antara dua rakaat. Pada duduk di antara dua rakaat ini, bacalah “Allahu Akbar” sebanyak satu kali. Jika kamu ingin melanjutkan ke rakaat berikutnya, maka kembali ke langkah nomor 4. Jika kamu sudah dalam rakaat terakhir, lanjut ke langkah nomor 12.

12. Tasyahud Akhir

Setelah melakukan rakaat terakhir, langkah selanjutnya adalah tasyahud akhir. Untuk melakukan tasyahud akhir, ikuti langkah-langkah yang sama dengan tasyahud akhir pada shalat duduk biasa.

13. Salam

Setelah melakukan tasyahud akhir, langkah terakhir adalah mengucapkan salam dengan menggerakkan kepala ke arah kanan dan kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah”.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa duduk bersila?

Jika kamu tidak bisa duduk bersila, kamu bisa melakukan shalat duduk di atas kursi.

2. Apakah shalat duduk sah?

Ya, shalat duduk sah dan diakui oleh syariat Islam jika dilakukan dengan benar.

3. Apakah shalat duduk mengurangi pahala?

Tidak, shalat duduk tetap memberikan pahala yang sama dengan shalat berdiri jika dilakukan dengan benar.

4. Apakah shalat duduk bisa dilakukan secara terus-menerus?

Shalat duduk hanya boleh dilakukan jika seseorang tidak mampu melaksanakan shalat berdiri atau dalam posisi lainnya yang diperbolehkan syariat Islam. Jika kondisi sudah membaik, maka seseorang harus melaksanakan shalat berdiri seperti biasa.

5. Bagaimana jika ingin melaksanakan shalat duduk di dalam masjid?

Jika ingin melaksanakan shalat duduk di dalam masjid, pastikan kamu mendapatkan izin dari pengurus masjid terlebih dahulu.

Cara Shalat Duduk: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah