Halo kawan mastah, dalam dunia penulisan, salah satu hal yang sering membuat bingung adalah cara penulisan angka dalam bentuk terbilang. Terlebih lagi, ketika harus menuliskan nilai dalam Rupiah, karena ada beberapa aturan yang harus diperhatikan agar terbilangnya benar dan sesuai dengan EYD. Berikut adalah 20 tips cara penulisan terbilang Rupiah yang benar.
1. Hati-hati Dengan Satuan “Seratus”
Jangan sampai salah dalam menuliskan satuan “seratus”. Biasanya, orang sering tertukar antara “seratus ribu” dan “satu ratus ribu”. Yang benar adalah “seratus ribu” untuk angka 100.000 dan “satu ratus ribu” untuk angka 1.000.000.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Seratus Ribu |
Satu Ratus Ribu |
Satu Ratus Ribu |
Seratus Ribu |
2. Perhatikan Tanda Titik dan Koma
Dalam penulisan angka terbilang Rupiah, juga harus memperhatikan tanda titik dan koma pada angka yang dibaca. Jangan sampai salah dalam membaca semacam bunga deposito, yang biasanya dapat menggunakan koma sebagai penanda angka pecahannya.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Seratus ribu,tujuh ratus lima puluh rupiah |
Seratus ribu tujuh ratus lima puluh rupiah |
Seratus ribu. Tujuh ratus lima puluh rupiah |
Seratus ribu tujuh ratus lima puluh rupiah |
3. Perhatikan Penggunaan Ada atau Tidak Ada Kata “Koma”
Jangan sampai salah dalam menggunakan kata “koma” dalam penulisan terbilang Rupiah. Kata “koma” biasanya digunakan untuk angka pecahan, seperti50,5 ribu. Namun, ketika itu digunakan, maka kata “koma” tidak diperlukan.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Seratus ribu koma tujuh ratus lima puluh rupiah |
Seratus ribu tujuh ratus lima puluh rupiah |
Seratus ribu, tujuh ratus lima puluh rupiah |
Seratus ribu tujuh ratus lima puluh rupiah |
4. Perhatikan Penggunaan Kata “Ribu” Pada Angka
Ketika menuliskan angka yang terbilang dalam bentuk ribuan, perhatikan penggunaan kata “ribu” pada angka tersebut. Kata “ribu” harus ditulis setelah angka yang terbilang ribuan, dan tidak menjadi awalan dalam penulisan terbilang Rupiah.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Satu ribu lima ratus rupiah |
Seribu lima ratus rupiah |
Satu lima ratus ribu rupiah |
Satu juta lima ratus ribu rupiah |
5. Perhatikan Penggunaan Kata “Puluh” Pada Angka
Ketika menuliskan angka yang terbilang dalam bentuk puluhan, perhatikan penggunaan kata “puluh” pada angka tersebut. Kata “puluh” harus ditulis setelah angka yang terbilang puluhan, dan tidak menjadi awalan dalam penulisan terbilang Rupiah.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Sepuluh puluh ribu rupiah |
Seratus ribu rupiah |
Sepuluh ribu seratus rupiah |
Sebelas ribu seratus rupiah |
6. Perhatikan Penggunaan Kata “Belas” pada Angka
Ketika menuliskan angka yang terbilang dalam bentuk belasan, perhatikan penggunaan kata “belas” pada angka tersebut. Kata “belas” harus ditulis setelah angka yang terbilang belasan, dan tidak menjadi awalan dalam penulisan terbilang Rupiah.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Dua puluh satu ribu rupiah |
Dua puluh satu ribu rupiah |
Sepuluh satu ribu rupiah |
Sebelas ribu rupiah |
7. Perhatikan Penggunaan Kata “Seribu” Pada Angka
Ketika menuliskan angka yang terbilang dalam bentuk seribu, perhatikan penggunaan kata “seribu” pada angka tersebut. Kata “seribu” harus ditulis setelah angka yang terbilang seribu, dan tidak menjadi awalan dalam penulisan terbilang Rupiah.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Setengah seribu rupiah |
Lima ratus rupiah |
Seribu seratus dua puluh rupiah |
Seribu seratus dua puluh rupiah |
8. Perhatikan Penggunaan Kata “Juta” Pada Angka
Ketika menuliskan angka yang terbilang dalam bentuk jutaan, perhatikan penggunaan kata “juta” pada angka tersebut. Kata “juta” harus ditulis setelah angka yang terbilang jutaan, dan tidak menjadi awalan dalam penulisan terbilang Rupiah.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Satu juta seratus dua puluh rupiah |
Satu juta seratus dua puluh ribu rupiah |
Sepuluh juta ratus dua puluh ribu rupiah |
Sepuluh juta ratus dua puluh ribu rupiah |
9. Perhatikan Penggunaan Kata “Miliar” Pada Angka
Ketika menuliskan angka yang terbilang dalam bentuk miliaran, perhatikan penggunaan kata “miliar” pada angka tersebut. Kata “miliar” harus ditulis setelah angka yang terbilang miliaran, dan tidak menjadi awalan dalam penulisan terbilang Rupiah.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Satu miliar dua ratus juta rupiah |
Satu miliar dua ratus juta rupiah |
Dua puluh empat miliar rupiah |
Dua puluh empat miliar rupiah |
10. Perhatikan Penggunaan Kata “Triliun” Pada Angka
Ketika menuliskan angka yang terbilang dalam bentuk triliunan, perhatikan penggunaan kata “triliun” pada angka tersebut. Kata “triliun” harus ditulis setelah angka yang terbilang triliunan, dan tidak menjadi awalan dalam penulisan terbilang Rupiah.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Sepuluh triliun rupiah |
Sepuluh triliun rupiah |
Seratus lima puluh triliun dua ratus juta rupiah |
Seratus lima puluh triliun dua ratus juta rupiah |
11. Jangan Menambahkan Kata “nol”
Jangan menambahkan kata “nol” saat menuliskan angka dalam bentuk terbilang Rupiah. Hal ini hanya akan membuat penulisan menjadi berbelit-belit dan membingungkan. Cukup tuliskan angka yang terbilang saja.
12. Gunakan Kata “Sejuta” untuk Angka 1.000.000
Ketika menuliskan angka 1.000.000, gunakan kata “sejuta” dalam penulisan terbilang Rupiah. Hal ini agar lebih mudah dipahami dan tidak membingungkan.
13. Perhatikan Penggunaan Kata “Nol” pada Angka Pecahan
Perhatikan penggunaan kata “nol” pada angka pecahan dalam penulisan terbilang Rupiah. Jika angka pecahan tidak memiliki nilai, maka jangan ditulis “nol”. Namun, jika angka pecahan memiliki nilai, maka “nol” harus ditulis.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Tiga puluh lima ribu koma enam ratus delapan puluh sembilan rupiah |
Tiga puluh lima ribu koma enam ratus delapan puluh sembilan rupiah |
Lima ratus empat puluh lima juta koma nol rupiah |
Lima ratus empat puluh lima juta rupiah |
14. Jangan Menambahkan Kata “Kecil” Pada Penulisan Koma
Jangan menambahkan kata “kecil” pada penulisan koma dalam penulisan terbilang Rupiah. Hal ini tidak diperlukan dan hanya akan memperumit penulisan.
15. Jangan Menggunakan Singkatan
Jangan menggunakan singkatan dalam penulisan terbilang Rupiah. Hal ini akan membingungkan dan tidak sesuai dengan EYD.
16. Perhatikan Penggunaan “Sama Dengan” dan “Lebih Dari”
Perhatikan penggunaan kata “sama dengan” dan “lebih dari” pada penulisan terbilang Rupiah. Jangan sampai terbalik dalam penggunaan kedua kata tersebut.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Sama dengan dua ratus ribu rupiah |
Lebih dari dua ratus ribu rupiah |
Lebih dari dua juta seratus rupiah |
Sama dengan dua juta seratus ribu rupiah |
17. Hati-hati Dalam Penggunaan “Sepuluh” dan “Satu Belas”
Hati-hati dalam penggunaan “sepuluh” dan “satu belas” dalam penulisan terbilang Rupiah. Jangan sampai tertukar antara keduanya.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Sepuluh ratus ribu rupiah |
Satu juta rupiah |
Satu belas juta rupiah |
Sepuluh satu juta rupiah |
18. Perhatikan Penggunaan Kata “Ratus” pada Angka
Perhatikan penggunaan kata “ratus” pada angka dalam penulisan terbilang Rupiah. Kata “ratus” harus ditulis setelah angka yang terbilang ratusan, dan tidak menjadi awalan dalam penulisan terbilang Rupiah.
Contoh :
Salah |
Benar |
|---|---|
Seratus seribu rupiah |
Seratus ribu rupiah |
Satu ratus juta rupiah |
Seratus juta rupiah |
19. Jangan Tertukar Antara “Satu” dan “Satus”
Jangan tertukar antara “satu” dan “satus” dalam penulisan terbilang Rupiah. Ini bisa membuat penulisan menjadi salah dan berdampak pada kesalahan dalam penerbitan dokumen.
20. Gunakan Software untuk Membantu Penulisan Terbilang Rupiah yang Benar
Jika masih merasa bingung dalam menuliskan angka terbilang dalam Rupiah, gunakan software untuk membantu. Ada banyak software yang tersedia secara gratis dan dapat membantu mempercepat proses penulisan terbilang Rupiah yang benar.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan penulisan terbilang Rupiah?
Penulisan terbilang Rupiah adalah penulisan angka dalam bent