Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi

Hallo Kawan Mastah! Bagi kamu yang sedang menulis skripsi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar pustaka atau referensi. Daftar pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah skripsi karena menunjukkan bahwa penulisan kamu didukung oleh referensi yang telah diambil dari buku atau artikel yang terpercaya.

Apa itu Daftar Pustaka?

Sebelum kita membahas cara penulisan daftar pustaka dari skripsi, mari kita pahami dulu apa itu daftar pustaka. Daftar pustaka adalah kumpulan referensi yang diambil dari sumber-sumber tertentu yang digunakan dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka biasanya diletakkan di akhir karya ilmiah sebagai bukti bahwa penulisan tersebut didukung oleh referensi yang sahih.

Apa Fungsi Daftar Pustaka dalam Skripsi?

Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi dalam sebuah skripsi, di antaranya :

  1. Menunjukkan bahwa penulisan kamu didukung oleh referensi yang terpercaya dan relevan.
  2. Memudahkan pembaca untuk mengetahui sumber-sumber yang kamu gunakan dalam penulisan skripsi.
  3. Menunjukkan bahwa penulisan kamu merupakan hasil dari penyelidikan atau penelitian yang mendalam.

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka dari skripsi, di antaranya :

1. Pilih Referensi yang Terpercaya

Sebelum kamu menuliskan referensi dalam daftar pustaka, pastikan bahwa sumber yang kamu gunakan adalah terpercaya dan relevan dengan topik yang sedang kamu bahas dalam skripsi. Referensi yang terpercaya dapat berasal dari buku, artikel jurnal, atau dokumen online dari situs-situs yang terpercaya.

2. Gunakan Format Penulisan yang Tepat

Format penulisan daftar pustaka dapat berbeda-beda tergantung dari standar penulisan yang digunakan oleh institusi atau penerbit. Namun secara umum, ada beberapa format penulisan daftar pustaka yang umum digunakan, antara lain : APA, MLA, dan Harvard. Pastikan kamu memilih format yang sesuai dengan standar penulisan yang digunakan di institusimu.

3. Cantumkan Informasi yang Diperlukan

Setiap referensi yang kamu gunakan dalam skripsi harus mencakup informasi yang diperlukan, seperti nama pengarang, judul buku atau artikel, nama penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman. Pastikan kamu mencantumkan semua informasi yang diperlukan dengan benar dan teliti.

4. Urutkan Daftar Pustaka secara Alfabetis

Daftar pustaka harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama pengarang atau judul buku. Jika terdapat lebih dari satu referensi dari pengarang yang sama, daftar pustaka harus diurutkan berdasarkan tahun terbit dari yang terbaru ke yang terlama.

5. Perhatikan Aturan Spasi dan Penulisan

Aturan spasi dan penulisan juga perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka. Pastikan kamu menggunakan spasi yang konsisten antara pengarang, judul, dan tahun terbit. Selain itu, pastikan kamu juga menggunakan penulisan yang konsisten seperti italic atau kapitalisasi huruf pada judul buku atau artikel.

Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi

Berikut adalah contoh daftar pustaka dari sebuah skripsi dengan menggunakan format penulisan Harvard :

No
Nama Pengarang
Judul Buku/Artikel
Tahun
Penerbit
1
Smith, J.
Introduction to Psychology
2018
Cambridge University Press
2
Johnson, A.
The Effects of Social Media on Mental Health
2020
Journal of Social and Clinical Psychology
3
Anderson, B.
Contemporary Issues in Education
2019
Routledge

FAQ

Apa Saja Sumber yang Bisa Digunakan dalam Daftar Pustaka?

Ada beberapa sumber yang bisa digunakan dalam daftar pustaka, di antaranya :

  • Buku
  • Artikel jurnal
  • Dokumen online dari situs-situs tertentu yang terpercaya
  • Tesis atau disertasi

Apa yang Harus Dilakukan Jika Sumber yang Digunakan Tidak Mempunyai Nama Pengarang?

Jika sumber yang kamu gunakan tidak memiliki nama pengarang, kamu sebaiknya mencantumkan judul buku atau artikel sebagai pengganti nama pengarang.

Apakah Ada Format Penulisan Daftar Pustaka yang Lebih Disarankan?

Format penulisan daftar pustaka dapat berbeda-beda tergantung dari standar penulisan yang digunakan oleh institusi atau penerbit. Namun secara umum, format penulisan Harvard disarankan karena lebih mudah dipahami dan digunakan di berbagai institusi.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terdapat Kesalahan dalam Daftar Pustaka?

Jika terdapat kesalahan dalam penulisan daftar pustaka, kamu perlu mengoreksi dan memperbaikinya secepat mungkin untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan. Pastikan kamu melakukan pengecekan ulang sebelum menyerahkan skripsi atau karya ilmiah kamu ke pembimbing atau penerbit.

Bagaimana Cara Memperbanyak Referensi untuk Daftar Pustaka?

Untuk memperbanyak referensi dalam daftar pustaka, kamu bisa mencari referensi dari sumber-sumber yang berkaitan dengan topik yang kamu bahas dalam skripsi. Kamu juga bisa mencari referensi yang serupa dari sumber-sumber terpercaya lainnya agar penulisan kamu semakin bervariasi dan mendalam.

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi