Hello, Kawan Mastah! Sudah sampai pada tahap penulisan halaman skripsi? Salah satu yang perlu diperhatikan adalah penomoran halaman skripsi. Penomoran yang benar sangat penting untuk menjaga keteraturan dan memudahkan pembaca dalam membaca skripsi kita. Yuk, simak panduan singkat tentang cara penomoran halaman skripsi berikut ini!
1. Penomoran dalam Format Standar
Penomoran halaman skripsi harus mengikuti format standar yang diberikan oleh institusi pendidikan. Biasanya, format standar mengatur penempatan nomor halaman, jenis huruf, ukuran huruf, dan jarak spasi yang digunakan dalam dokumen skripsi.
Jadi, pastikan kamu mengetahui format standar yang ditetapkan oleh institusi pendidikanmu dan mengikuti seluruh aturan yang ada.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam format standar? |
Format standar biasanya mengatur penempatan nomor halaman, jenis huruf, ukuran huruf, dan jarak spasi yang digunakan dalam dokumen skripsi. |
Apakah setiap institusi pendidikan memiliki format standar yang sama? |
Tidak semua institusi pendidikan memiliki format standar yang sama. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui format standar di institusi pendidikanmu dan mengikuti seluruh aturan yang ada. |
2. Penomoran Awal Hingga Selesai
Penomoran halaman skripsi biasanya dimulai dari halaman sampul hingga daftar isi. Setelah itu, penomoran dilanjutkan dari halaman pertama tulisan hingga halaman terakhir di akhir skripsi.
Halaman yang berisi lembar pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi harus dinomori dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya). Sedangkan, halaman tulisan harus dinomori dengan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah penomoran dimulai dari halaman sampul? |
Ya, penomoran dimulai dari halaman sampul hingga daftar isi. Setelah itu, penomoran dilanjutkan dari halaman pertama tulisan hingga halaman terakhir di akhir skripsi. |
Apakah halaman sampul, kata pengantar, dan daftar isi dinomori dengan angka arab? |
Tidak, halaman sampul, kata pengantar, dan daftar isi harus dinomori dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya). |
3. Penomoran Halaman Ganda
Penomoran halaman ganda adalah penomoran yang digunakan untuk dokumen skripsi atau tesis. Halaman sampul, kata pengantar, dan daftar isi tidak dihitung secara otomatis dalam penomoran halaman ganda.
Ketika penomoran halaman ganda, nomor halaman ditulis pada bagian luar bawah halaman kanan. Sedangkan, nomor halaman pada bagian kiri bawah halaman genap tidak ditulis.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah penomoran halaman ganda digunakan untuk dokumen skripsi atau tesis? |
Ya, penomoran halaman ganda adalah penomoran yang digunakan untuk dokumen skripsi atau tesis. |
Bagaimana penomoran halaman pada bagian kiri bawah halaman genap? |
Nomor halaman pada bagian kiri bawah halaman genap tidak ditulis. |
4. Penomoran Lampiran
Halaman lampiran juga perlu dinomori dengan benar. Penomoran lampiran harus diikuti oleh huruf kapital dari huruf yang digunakan pada tulisan utama, seperti A, B, C, dan seterusnya. Nomor halaman pada lampiran harus menggunakan angka arab dan berlanjut dari nomor halaman tulisan utama.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Bagaimana penomoran lampiran? |
Penomoran lampiran harus diikuti oleh huruf kapital dari huruf yang digunakan pada tulisan utama, seperti A, B, C, dan seterusnya. Nomor halaman pada lampiran harus menggunakan angka arab dan berlanjut dari nomor halaman tulisan utama. |
5. Penomoran Halaman Rangkap
Jika skripsi yang kamu tulis terdiri dari beberapa bagian atau bab, pastikan setiap bab tersebut memiliki nomor halaman yang berbeda dengan nomor halaman bagian atau bab sebelumnya.
Pada saat penomoran halaman rangkap, pastikan nomor halaman bagian atau bab dituliskan pada bagian tengah bawah halaman. Nomor halaman bagian atau bab harus menggunakan angka arab.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Bagaimana penomoran halaman rangkap? |
Pastikan setiap bab memiliki nomor halaman yang berbeda dengan nomor halaman bagian atau bab sebelumnya. Nomor halaman bagian atau bab harus menggunakan angka arab dan dituliskan pada bagian tengah bawah halaman. |
6. Penomoran Halaman pada Lampiran Gambar
Jika kamu menyertakan gambar dalam lampiran, pastikan kamu menomori halaman gambar tersebut dengan benar. Nomor halaman lampiran gambar harus menggunakan angka arab dan dihitung secara terpisah dari nomor halaman pada lampiran lainnya.
Penomoran halaman gambar harus dituliskan pada bagian bawah gambar. Jika gambar meliputi beberapa halaman, maka nomor halaman harus diberi tambahan penanda, seperti 2/3 atau 3/3.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Bagaimana penomoran halaman pada lampiran gambar? |
Nomor halaman lampiran gambar harus menggunakan angka arab dan dihitung secara terpisah dari nomor halaman pada lampiran lainnya. Penomoran halaman gambar harus dituliskan pada bagian bawah gambar. |
7. Penomoran Halaman untuk Daftar Pustaka
Seluruh daftar pustaka harus dinomori dengan angka arab yang dimulai dari nomor 1. Penting untuk mengikuti format standar yang telah ditentukan oleh institusi pendidikan.
Halaman daftar pustaka harus diberi nomor halaman namun tidak termasuk dalam penomoran halaman sebelumnya. Nomor halaman pada daftar pustaka harus dituliskan pada bagian kanan bawah halaman.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah daftar pustaka harus dinomori dengan angka arab? |
Ya, seluruh daftar pustaka harus dinomori dengan angka arab yang dimulai dari nomor 1. |
Apakah halaman daftar pustaka harus diberi nomor halaman? |
Ya, halaman daftar pustaka harus diberi nomor halaman namun tidak termasuk dalam penomoran halaman sebelumnya. Nomor halaman pada daftar pustaka harus dituliskan pada bagian kanan bawah halaman. |
8. Penomoran Halaman Pada Lampiran Tabel
Halaman lampiran tabel juga perlu dinomori dengan benar. Nomor halaman pada lampiran tabel harus menggunakan angka arab dan dihitung secara terpisah dari nomor halaman pada lampiran lainnya.
Penomoran halaman tabel harus dituliskan pada bagian atas tabel. Jika tabel meliputi beberapa halaman, maka nomor halaman harus diberi tambahan penanda, seperti 2/3 atau 3/3.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Bagaimana penomoran halaman pada lampiran tabel? |
Nomor halaman lampiran tabel harus menggunakan angka arab dan dihitung secara terpisah dari nomor halaman pada lampiran lainnya. Penomoran halaman tabel harus dituliskan pada bagian atas tabel. |
9. Penomoran Halaman untuk Lampiran Instrumen Penelitian
Jika kamu menyertakan instrumen penelitian dalam lampiran, pastikan kamu menomori halaman instrumen penelitian tersebut dengan benar. Nomor halaman lampiran instrumen penelitian harus menggunakan angka arab dan dihitung secara terpisah dari nomor halaman pada lampiran lainnya.
Penomoran halaman instrumen penelitian harus dituliskan pada bagian bawah halaman.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Bagaimana penomoran halaman pada lampiran instrumen penelitian? |
Nomor halaman lampiran instrumen penelitian harus menggunakan angka arab dan dihitung secara terpisah dari nomor halaman pada lampiran lainnya. Penomoran halaman instrumen penelitian harus dituliskan pada bagian bawah halaman. |
10. Penomoran Halaman untuk Lampiran Lainnya
Jika kamu menyertakan lampiran yang lainnya, pastikan kamu menomori halaman lampiran tersebut dengan benar. Nomor halaman untuk lampiran lainnya harus menggunakan angka arab dan dihitung secara terpisah dari nomor halaman pada lampiran lainnya.
Penomoran halaman lampiran lainnya harus dituliskan pada bagian bawah halaman.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Bagaimana penomoran halaman untuk lampiran lainnya? |
Nomor halaman untuk lampiran lainnya harus menggunakan angka arab dan dihitung secara terpisah dari nomor halaman pada lampiran lainnya. Penomoran halaman lampiran lainnya harus dituliskan pada bagian bawah halaman. |
11. Tips untuk Penomoran Halaman yang Baik
Berikut ini adalah beberapa tips untuk penomoran halaman yang baik:
- Pastikan penomoran halaman mengikuti format standar yang ditetapkan oleh institusi pendidikan.
- Gunakan huruf atau angka yang sesuai dengan jenis penomoran halaman yang dibutuhkan.
- Berikan penanda khusus jika halaman terdiri dari beberapa bagian.
- Periksa dan pastikan nomor halaman telah terurut dengan benar.
- Periksa dan pastikan nomor halaman telah dituliskan dengan jelas dan mudah dibaca.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apa saja tips untuk penomoran halaman yang baik? |
Berikut ini adalah beberapa tips untuk penomoran halaman yang baik: pastikan penomoran halaman mengikuti format standar yang ditetapkan oleh institusi pendidikan, gunakan huruf atau angka yang sesuai dengan jenis penomoran halaman yang dibutuhkan, berikan penanda khusus jika halaman terdiri dari beberapa bagian, periksa dan pastikan nomor halaman telah terurut dengan benar, dan periksa dan pastikan nomor halaman telah dituliskan dengan jelas dan mudah dibaca. |
12. Keuntungan Penomoran Halaman yang Tepat
Penomoran halaman yang tepat memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut:
- Memudahkan pembaca dalam melakukan pencarian informasi pada dokumen skripsi.
- Menghindari kesalahan dalam referensi dan kutipan karena nomor halaman yang terurut dengan benar.
- Membuat dokumen skripsi lebih teratur dan profesional.
FAQ:
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apa saja keuntungan penomoran halaman yang tepat? |
Keuntungan penomoran halaman yang tepat antara lain memudahkan pembaca dalam melakukan pencarian informasi pada dokumen skripsi, menghindari kesalahan dalam referensi dan kutipan karena nomor halaman yang terurut dengan benar, dan membuat dokumen skripsi lebih teratur dan profesional. |
13. Kesimpulan
Penomoran halaman skripsi merupakan salah satu yang penting untuk keberhasilan dalam menulis skripsi. Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara penomoran halaman skripsi secara lengkap dan detil. Dengan mengikuti panduan yang telah disampaikan, diharapkan penomoran halaman skripsi dapat dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan mastah yang sedang menulis skripsi. Jangan lupa untuk mengikuti aturan dan standar yang ditetapkan oleh institusi pendidikanmu dalam menulis skripsi. Terimakasih telah membaca!