Hello Kawan Mastah! Jangka sorong adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Alat ini sangat umum digunakan dalam berbagai industri, seperti otomotif, aeronautika, dan manufaktur. Namun, cara penggunaannya memang membutuhkan sedikit latihan. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara detail tentang cara penggunaan jangka sorong. Simak yuk!
Apa itu Jangka Sorong?
Jangka sorong, atau disebut juga vernier caliper, adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Alat ini terdiri dari dua kaki yang dapat digerakkan. Kaki yang satu diam dan kaki yang lain dapat digerakkan maju dan mundur melalui sebuah roda pengatur. Jangka sorong ini dapat mengukur benda dengan akurasi hingga 0,01 mm. Sangat akurat sekali bukan Kawan Mastah?
Berbagai jenis Jangka Sorong
Terdapat beberapa jenis jangka sorong yang beredar di pasaran, antara lain adalah:
Jenis Jangka Sorong |
Keterangan |
---|---|
Digital |
Dilengkapi dengan layar digital untuk memudahkan pembacaan hasil pengukuran |
Analog |
Memiliki skala pengukuran analog dan tidak membutuhkan baterai |
Dial |
Memiliki tampilan skala pengukuran yang berbentuk lingkaran |
Kawan Mastah bisa memilih jenis jangka sorong mana yang lebih mudah dan nyaman digunakan.
Cara Penggunaan Jangka Sorong
Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan jangka sorong:
Langkah 1: Persiapkan alat
Pertama-tama, pastikan bahwa jangka sorong yang akan Kamu gunakan dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran. Bersihkan kaki jangka sorong dari kotoran atau debu yang menempel. Jika Kamu menggunakan jangka sorong digital, pastikan baterai dalam kondisi yang cukup.
Langkah 2: Pemasangan kaliper jangka sorong ke benda yang akan diukur
Pada langkah ini, Kamu harus memperhatikan bagaimana cara mengukur benda. Letakkan benda di antara kaki jangka sorong dan pastikan benda berada pada posisi yang tepat. Kaki yang satu harus berada pada permukaan benda yang kamu ukur, sedangkan kaki yang lain dapat digerakkan maju dan mundur melalui roda pengatur.
Langkah 3: Baca hasil pengukurannya
Setelah kaki jangka sorong terpasang dengan benar, Kamu dapat membaca hasil pengukurannya. Untuk jangka sorong analog dan dial, Kamu dapat membaca hasil pengukuran pada skala yang terdapat pada alat. Sedangkan untuk jangka sorong digital, hasil pengukuran akan ditampilkan pada layar digital. Pastikan Kamu membaca hasil pengukuran dengan hati-hati dan teliti.
Langkah 4: Menentukan nilai yang tepat
Setelah Kamu membaca hasil pengukuran, selanjutnya adalah menentukan nilai yang tepat untuk hasil pengukuran tersebut. Terkadang Kamu akan mendapatkan hasil pengukuran yang memiliki nilai desimal, misalnya 2,56 mm. Dalam hal ini, Kamu harus menentukan nilai yang tepat dengan melihat angka terakhir pada desimal, yaitu 0,01 mm. Sehingga nilai yang tepat adalah 2,55 mm. Ingat, akurasi jangka sorong hingga 0,01 mm.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Jangka Sorong
1. Berapa akurasi jangka sorong?
Jangka sorong memiliki akurasi hingga 0,01 mm.
2. Apa itu jangka sorong digital?
Jangka sorong digital adalah alat ukur yang dilengkapi dengan layar digital untuk memudahkan pembacaan hasil pengukuran.
3. Bagaimana cara memperbaiki jangka sorong yang rusak?
Jika jangka sorong Kamu rusak, sebaiknya Kamu membawanya ke tukang reparasi yang ahli dalam bidang ini. Jangan mencoba memperbaiki sendiri karena bisa merusak alat lebih parah lagi.
4. Berapa harga jangka sorong?
Harga jangka sorong tergantung pada jenis dan mereknya. Namun, umumnya harga jangka sorong berkisar antara 100 ribu hingga 3 juta rupiah.
5. Bagaimana cara membersihkan jangka sorong?
Untuk membersihkan jangka sorong, Kamu dapat menggunakan kain lembut yang dibasahi dengan air sabun atau alkohol. Hindari menggunakan bahan kimia yang keras dan kuat agar tidak merusak alat.
Itulah cara penggunaan jangka sorong yang baik dan benar, Kawan Mastah. Jangan lupa latihan dan terus berlatih agar semakin mahir dalam menggunakannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu dan dapat menjadi referensi yang berguna. Terima kasih telah membaca!