Selamat datang kawan Mastah! Saat ini, masalah pernapasan seperti asma dan COPD semakin sering terjadi. Salah satu pengobatan yang dapat membantu mengurangi gejala adalah inhaler. Namun, tidak sedikit orang yang bingung atau takut menggunakan inhaler. Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara penggunaan inhaler dengan detail dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa itu Inhaler?
Inhaler adalah alat untuk mengirimkan obat ke paru-paru. Inhaler paling sering digunakan untuk mengobati asma dan COPD, tetapi juga digunakan untuk penyakit pernapasan lainnya. Alat ini banyak digunakan karena efektif dan lebih mudah digunakan daripada metode pengobatan lainnya. Terdapat dua jenis inhaler yaitu inhaler dosis terukur (MDI) dan inhaler nebulizer.
Inhaler Dosis Terukur (MDI)
Inhaler dosis terukur (MDI) adalah inhaler yang paling umum digunakan. Alat ini terdiri dari tabung aluminium berisi obat dan katup yang mengalirkan obat. Obat-obatan ini disebut bronkodilator, yang membantu membuka saluran udara agar pasien dapat bernafas lebih mudah.
Pada inhaler MDI, obat harus dihirup dengan benar untuk bekerja. Cara penggunaan yang salah dapat menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik. Ini adalah beberapa cara penggunaan inhaler MDI yang benar:
Langkah-langkah Penggunaan Inhaler MDI
- Siapkan inhaler, dan keluarkan tutup penutup dari inhaler
- Periksa apakah inhaler memiliki obat yang cukup. Saat obat hampir habis, inhaler perlu diisi ulang atau diganti
- Siapkan posisi tubuh yang nyaman, duduk atau berdiri tegak
- Kocok inhaler sebanyak 5-6 kali
- Selanjutnya, hirup napas dalam-dalam lalu tahan napas selama sekitar 10 detik
- Mulailah menghirup obat saat mulai bernapas dalam-dalam
- Jangan hirup terlalu cepat atau terlalu keras. Hal ini dapat menyebabkan obat tersisa di mulut Anda dan tidak masuk ke paru-paru
- Tahan napas selama 10 detik lalu keluarkan napas perlahan-lahan
Inhaler Nebulizer
Inhaler nebulizer adalah inhaler yang digunakan untuk mengobati penyakit pernapasan serius seperti asma, emfisema, dan bronkitis kronis. Alat ini menghasilkan obat dalam bentuk kabut yang ditarik ke dalam paru-paru melalui tabung yang disambungkan ke kompresor. Proses ini memakan waktu antara 10-20 menit.
Langkah-langkah Penggunaan Inhaler Nebulizer
- Cuci tanganmu terlebih dahulu
- Siapkan alat nebulizer dan obat-obatan yang disarankan oleh doktermu
- Colokkan tabung nebulizer ke kompresor
- Masukkan obat ke dalam wadah nebulizer sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Pasang masker atau mulut ke wajahmu dan nyalakan nebulizer
- Hisap obat dalam beberapa menit hingga obat terkirim ke paru-paru. Setelah itu, matikan nebulizer dan lepaskan masker atau mulut dari wajahmu
- Bersihkan alat nebulizer dengan benar setelah digunakan
FAQ Cara Penggunaan Inhaler
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|---|
1 |
Apakah inhaler berbahaya bagi kesehatan? |
Tidak, inhaler aman digunakan selama sesuai instruksi doktermu. Namun, jika digunakan secara berlebihan atau salah, inhaler dapat mengakibatkan efek samping. |
2 |
Berapa kali boleh menggunakan inhaler dalam sehari? |
Jumlah penggunaan inhaler setiap hari tergantung pada jenis obat dan kondisi pasienmu. Harap konsultasikan dengan doktermu mengenai jumlah yang sesuai. |
3 |
Bisakah anak-anak menggunakan inhaler? |
Iya, anak-anak juga dapat menggunakan inhaler untuk mengobati asma atau masalah pernapasan lainnya. Namun, pastikan untuk selalu membaca instruksi dan mengikuti petunjuk dokter dalam penggunaan inhaler. |
4 |
Apakah inhaler dapat digunakan untuk mengobati alergi? |
Tidak, inhaler hanya digunakan untuk mengobati masalah pernapasan seperti asma atau COPD. Untuk mengobati alergi, diperlukan obat-obatan lain sesuai dengan jenis alergimu. |
Perbedaan Antara Inhaler MDI dan Inhaler Nebulizer
Meskipun keduanya digunakan untuk mengirimkan obat ke paru-paru, inhaler MDI dan inhaler nebulizer memiliki perbedaan tertentu. Berikut adalah perbedaan keduanya:
Parameter |
Inhaler MDI |
Inhaler Nebulizer |
|---|---|---|
Metode pengiriman obat |
Spray |
Kabut |
Waktu penggunaan |
Beberapa detik |
10-20 menit |
Portabilitas |
Mudah dibawa |
Tidak mudah dibawa |
Harga |
Lebih murah |
Lebih mahal |
Kecepatan pengiriman obat |
Cepat |
Lambat |
Keuntungan dan Risiko Penggunaan Inhaler
Keuntungan
Penggunaan inhaler memiliki beberapa keuntungan:
- Cepat, efektif dan mudah digunakan
- Obat langsung dikirim ke saluran udara yang terganggu
- Membantu mengontrol gejala asma dan penyakit pernapasan lainnya
- Memungkinkan pasien untuk beraktivitas lebih nyaman dan lebih bebas
- Memiliki dosis yang tepat dan kontrol yang baik atas jumlah obat yang dikonsumsi
Risiko
Seperti halnya pengobatan lainnya, inhaler memiliki risiko yang perlu diperhatikan:
- Effek samping seperti sakit kepala, mual, tremor, dan palpitasi
- Jika inhaler dosis terukur digunakan dengan cara yang salah, hanya sebagian kecil obat yang akan masuk ke dalam paru-paru
- Jika inhaler nebulizer tidak dibersihkan dengan benar, dapat menyebabkan bakteri dan jamur berkembang biak
- Tindakan yang salah dalam penggunaan inhaler dapat mengakibatkan penyalahgunaan obat, yang dapat memperburuk kondisi pernapasanmu.
Penggunaan Inhaler pada Anak
Banyak anak-anak dilaporkan menderita asma atau masalah pernapasan lainnya. Inhaler dapat membantu mengontrol atau mengurangi gejala yang terkait dengan masalah pernapasan. Namun, menurut klinik Mayo, anak-anak membutuhkan bantuan dari orang dewasa dalam menggunakan inhaler dengan benar.
Berikut adalah tips bagi orang tua dalam membantu anak-anak mereka menggunakan inhaler:
- Memastikan bahwa anak-anak menggunakan inhaler dengan benar sesuai dengan instruksi dokter
- Mengawasi anak-anak dalam penggunaan inhaler
- Mengelola stres dan kecemasan anak-anak saat menggunakan inhaler
- Memastikan bahwa anak-anak memiliki inhaler yang tepat untuk usia dan kondisi mereka
Kesimpulan
Demikianlah informasi lengkap mengenai cara penggunaan inhaler yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan doktermu sebelum menggunakan inhaler. Ingat, penggunaan inhaler yang benar akan membantu mengontrol gejala dan meningkatkan kualitas hidupmu. Terima kasih telah membaca artikel ini, kawan Mastah!