Hello Kawan Mastah! Kita semua tahu betapa pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya dalam situasi darurat, seperti kebakaran, alat pemadam api ringan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Apar sangatlah berguna. Namun, apakah Kawan Mastah sudah tahu cara penggunaan Apar dengan benar? Simak artikel ini untuk mengetahui panduannya!
Pengenalan tentang Apar
Sebelum masuk ke cara penggunaan Apar, pertama-tama kita perlu mengenal apa itu Apar. Apar sendiri adalah singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan. Alat ini berfungsi untuk memadamkan api yang masih kecil atau api yang baru saja terjadi.
Ada beberapa jenis Apar yang umum digunakan, seperti Apar Powder, Apar Foam, dan Apar CO2. Setiap jenis Apar memiliki kegunaan dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Kita akan membahasnya satu per satu pada artikel ini, so stay tuned!
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apa bedanya Apar Powder dan Apar Foam? |
Apar Powder lebih efektif untuk memadamkan api yang berasal dari benda padat (solid), sedangkan Apar Foam lebih efektif untuk memadamkan api yang berasal dari benda cair (liquid). |
Berapa kapasitas ideal untuk sebuah Apar? |
Kapasitas ideal untuk sebuah Apar adalah antara 1 kg – 5 kg, tergantung dari kebutuhan dan tingkat risiko kebakaran di tempat tersebut. |
Apakah Apar bisa digunakan berkali-kali? |
Tidak, setelah digunakan Apar perlu diisi ulang atau diubah dengan yang baru. |
Bagaimana cara menghindari pemakaian Apar yang tidak efektif? |
Pilihlah Apar yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin bisa terjadi di tempat tersebut, serta pelajari cara penggunaannya dengan benar. |
Apar Powder
Apar Powder adalah jenis Apar yang paling umum digunakan. Alat ini efektif untuk memadamkan api dari benda padat maupun cair. Berikut adalah cara penggunaan Apar Powder:
1. Persiapkan Diri dan Apar
Pertama-tama, pastikan Kawan Mastah berada pada posisi yang aman dan terhindar dari bahaya kebakaran. Kemudian persiapkan Apar Powder dengan melepas penutup dan menggenggamnya pada pegangan yang sudah disediakan.
2. Arahkan Nozzle ke Sumber Api
Kemudian, arahkan nozzle Apar Powder ke sumber api dengan tepat dan hati-hati. Pastikan nozzle tidak terlalu dekat dengan sumber api agar tidak memperbesar kebakaran.
3. Tekan Tuas Apar
Saat nozzle sudah diarahkan ke sumber api dengan tepat, tekan tuas Apar dengan kuat. Saat menekan tuas, pastikan suhu Apar tidak terlalu panas sehingga tidak membahayakan Kawan Mastah.
4. Lakukan Sweeping Motion
Terakhir, lakukan gerakan sweeping motion dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan sampai api benar-benar padam. Pastikan sisi-sisi kecil atau yang sulit dijangkau juga terkena serbuk Apar Powder.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah Apar Powder bisa digunakan untuk memadamkan api dari benda listrik? |
Tidak, penggunaan Apar Powder bisa memperburuk keadaan dan membahayakan pengguna. |
Apa yang harus dilakukan jika serbuk Apar Powder masuk ke mata atau saluran pernapasan? |
Segera membersihkan dengan air bersih, dan segera mendapatkan pertolongan medis jika gejala semakin parah. |
Apar Foam
Apar Foam lebih efektif untuk memadamkan api dari benda cair, seperti minyak atau bensin. Berikut adalah cara penggunaan Apar Foam:
1. Persiapkan Diri dan Apar
Pastikan Kawan Mastah berada pada posisi yang aman, dan persiapkan Apar Foam dengan memegang pegangan seperti penggunaan Apar Powder.
2. Arahkan Nozzle ke Sumber Api
Arahkan nozzle Apar Foam ke sumber api dengan tepat dan hati-hati, jangan terlalu dekat agar tidak memperbesar kebakaran.
3. Tekan Tuas Apar
Tekan tuas Apar dengan kuat, kemudian serbuk Apar akan keluar dengan busa yang akan melapisi sumber api. Jangan terlalu dekat dengan api agar Apar tidak meleleh.
4. Lakukan Sweeping Motion
Lakukan gerakan sweeping motion dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan, pastikan semua sisi terkena busa Apar Foam. Lakukan secara perlahan agar busa dapat bekerja secara maksimal.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah Apar Foam bisa digunakan untuk memadamkan api dari benda padat? |
Tidak, karena Apar Foam berbentuk busa yang lebih efektif untuk memadamkan api yang berasal dari benda cair. |
Bagaimana cara membersihkan Apar Foam setelah digunakan? |
Membersihkannya dengan air bersih dan lap kemudian keringkan dengan handuk atau kain yang bersih. |
Apar CO2
Apar CO2 lebih efektif untuk memadamkan api dari benda elektronik atau yang berhubungan dengan aliran listrik. Berikut cara penggunaan Apar CO2:
1. Persiapkan Diri dan Apar
Pastikan Kawan Mastah berada pada posisi yang aman dan terhindar dari bahaya kebakaran. Kemudian persiapkan Apar CO2 dengan melepas penutup dan menggenggamnya pada pegangan yang sudah disediakan.
2. Arahkan Nozzle ke Sumber Api
Arahkan nozzle Apar CO2 ke sumber api dengan tepat dan hati-hati. Pastikan nozzle tidak terlalu dekat dengan sumber api agar tidak memperbesar kebakaran.
3. Tekan Tuas Apar
Tekan tuas Apar dengan kuat, dan serbuk CO2 akan keluar membentuk es yang akan melapisi sumber api. Pastikan tidak terlalu dekat dengan api agar tidak membahayakan Kawan Mastah.
4. Lakukan Sweeping Motion
Lakukan gerakan sweeping motion dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan sampai api benar-benar padam. Pastikan semua sisi terkena gas CO2 agar api tidak menyala kembali.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah Apar CO2 bisa membekukan benda lain selain sumber api? |
Tidak, karena CO2 keluar dalam bentuk gas dan bisa membekukan benda yang terkena, sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan lain selain memadamkan api. |
Bagaimana cara mengetahui kapasitas Apar CO2 yang dibutuhkan? |
Kapasitas Apar CO2 yang dibutuhkan tergantung pada lokasi dan kapasitas pemakaian energi listrik di tempat tersebut. Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli keselamatan terkait hal ini. |
Penutup
Itulah panduan lengkap tentang cara penggunaan Apar, mulai dari Apar Powder, Apar Foam, hingga Apar CO2. Kawan Mastah sebaiknya memilih jenis Apar yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi di tempat tersebut, serta mempelajari cara penggunaannya dengan benar agar Apar dapat digunakan secara efektif dalam situasi darurat. Keselamatan adalah prioritas utama, jangan sampai kita terlambat melakukan tindakan preventif atau tindakan darurat akibat ketidaktahuan kita dalam penggunaan Apar. Stay safe, Kawan Mastah!