Hello Kawan Mastah! Saat ini, ketika kita sedang menghadapi pandemi COVID-19, penting bagi kita untuk selalu memeriksa suhu tubuh secara teratur. Salah satu cara yang paling umum dan mudah dilakukan adalah dengan menggunakan termometer. Namun, bagaimana sebenarnya cara pakai termometer yang benar? Simak penjelasan berikut ini.
1. Kenali Jenis Termometer yang Digunakan
Sebelum memakai termometer, pastikan terlebih dahulu jenis termometer yang akan digunakan. Ada beberapa jenis termometer yang umum digunakan, antara lain termometer suhu tubuh, termometer timpani, termometer infrared, dan termometer mulut.
Jika termometer yang kamu miliki untuk mengukur suhu tubuh, pastikan termometer tersebut memiliki ukuran dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kemudian, pastikan juga untuk selalu membersihkan termometer sebelum dan setelah digunakan untuk menjaga kebersihan dan keamanan.
2. Siapkan Termometer Sebelum Digunakan
Sebelum kamu mulai memeriksa suhu tubuh, pastikan terlebih dahulu termometer dalam keadaan siap. Jika menggunakan termometer digital, pastikan baterai termometer sudah cukup dan pastikan juga penutup atau pelindung termometer telah dilepas.
Jika menggunakan termometer timpani atau infrared, pastikan ujung termometer bersih dari kotoran dan tidak ada rambut yang menghalangi.
3. Pilih Lokasi yang Tepat untuk Mengukur Suhu Tubuh
Pilihlah lokasi yang tepat untuk mengukur suhu tubuh. Jika menggunakan termometer suhu tubuh, biasanya titik yang dipilih adalah lubang hidung atau mulut. Namun, jika kamu menggunakan termometer timpani atau infrared, titik yang dipilih adalah area sekitar telinga atau dahi.
Pastikan juga lingkungan sekitar tenang dan tidak terlalu dingin atau panas, karena suhu lingkungan yang ekstrem dapat mempengaruhi hasil pengukuran suhu tubuh.
4. Bersihkan Area yang Akan Diukur
Sebelum memeriksa suhu tubuh, pastikan area yang akan diukur dalam kondisi bersih. Jika menggunakan termometer suhu tubuh, pastikan mulut atau hidung dalam keadaan bersih dan kering. Jika menggunakan termometer timpani atau infrared, bersihkan area sekitar telinga atau dahi dari kotoran atau minyak.
5. Satukan Termometer dengan Area yang Akan Diukur
Satukan termometer dengan area yang akan diukur. Untuk menggunakan termometer suhu tubuh, letakkan termometer di bawah lidah atau di dalam hidung, kemudian tutup mulut dan biarkan selama beberapa menit. Jika menggunakan termometer timpani atau infrared, letakkan termometer di area sekitar telinga atau dahi, dan pastikan termometer dalam posisi yang stabil.
Jangan lupa untuk membaca instruksi penggunaan termometer yang akan digunakan untuk memastikan cara penggunaanya yang tepat.
6. Tunggu Beberapa Menit Hingga Selesai
Setelah termometer dipasang pada area yang akan diukur, tunggu beberapa menit hingga pengukuran selesai. Jika menggunakan termometer suhu tubuh, tunggu hingga beberapa menit sampai termometer berbunyi atau hasilnya muncul pada layar. Jika menggunakan termometer timpani atau infrared, tunggu beberapa detik hingga hasil pengukuran muncul pada layar.
7. Baca Hasil Dengan Tepat
Baca hasil pengukuran dengan tepat dan sesuai dengan jenis termometer yang digunakan. Jika menggunakan termometer suhu tubuh, hasil pengukuran bisa berupa angka yang muncul pada layar atau bunyi beep pada termometer. Jika menggunakan termometer timpani atau infrared, hasil pengukuran muncul pada layar termometer.
Pastikan juga untuk membaca tabel atau petunjuk penggunaan termometer yang digunakan untuk memastikan hasil pengukuran sesuai dengan standar suhu tubuh normal.
8. Catat Hasil Pengukuran
Catat hasil pengukuran suhu tubuh dalam sebuah catatan atau buku pengukuran suhu. Hal ini sangat penting untuk memastikan kamu dapat memantau suhu tubuh secara teratur dan meminimalisir kesalahan pengukuran.
9. Gunakan Termometer dengan Benar
Gunakan termometer dengan benar dan jangan pernah menggunakannya secara berlebihan atau salah. Pastikan juga untuk selalu membersihkan termometer sebelum dan setelah penggunaan, dan simpan termometer pada tempat yang aman dan kering.
10. Tanya Dokter Jika Diperlukan
Jika kamu memiliki keluhan kesehatan atau suhu tubuh yang tidak stabil, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan pengarahan lebih lanjut mengenai cara penggunaan termometer yang benar dan memberikan saran mengenai tindakan yang harus diambil jika suhu tubuh tidak normal.
Tabel Pengukuran Suhu Tubuh Normal pada Orang Dewasa
Suhu Tubuh |
Kondisi Suhu Tubuh |
|---|---|
35.5 – 37.5 derajat Celcius |
Normal |
37.6 – 38 derajat Celcius |
Suhu Tubuh Sedikit Tinggi |
38.1 – 39 derajat Celcius |
Demam Rendah |
39.1 – 41 derajat Celcius |
Demam Tinggi |
>41 derajat Celcius |
Bahaya, Hubungi Dokter Segera! |
FAQ (Pertanyaan Yang Sering Diajukan)
1. Apa yang harus dilakukan jika hasil pengukuran suhu tubuh lebih tinggi dari normal?
Jika hasil pengukuran suhu tubuh lebih tinggi dari normal, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terdekat. Dokter dapat memberikan pengarahan lebih lanjut mengenai cara penggunaan termometer yang benar dan memberikan saran mengenai tindakan yang harus diambil jika suhu tubuh tidak normal.
2. Apakah termometer infrared lebih akurat daripada termometer digital?
Tidak selalu. Tingkat akurasi termometer bergantung pada jenis termometer dan kualitasnya. Namun, termometer infrared biasanya lebih cepat dalam pengukuran suhu tubuh dan lebih hygienis karena tidak perlu bersentuhan langsung dengan kulit.
3. Apakah suhu tubuh yang rendah sama berbahayanya dengan suhu tubuh yang tinggi?
Ya, suhu tubuh yang rendah juga dapat menandakan adanya masalah kesehatan. Suhu tubuh yang terlalu rendah dapat menunjukkan tanda-tanda hipotermia, yang dapat berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera.
4. Berapa kali sebaiknya memeriksa suhu tubuh dalam sehari?
Sebaiknya memeriksa suhu tubuh minimal dua kali sehari, di pagi dan sore hari. Namun, jika kamu merasa sakit atau mengalami gejala tertentu, sebaiknya memeriksa suhu tubuh lebih sering.
5. Apa yang harus dilakukan jika termometer rusak atau tidak akurat?
Jika termometer rusak atau tidak akurat, sebaiknya segera diganti dengan termometer yang baru dan lebih akurat. Pastikan juga untuk membeli termometer dari sumber yang terpercaya dan selalu membaca instruksi penggunaan dengan cermat. Jangan lupa untuk selalu membersihkan termometer sebelum dan setelah digunakan untuk menjaga kebersihan dan keamanan.