Cara Merawat Softlens untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Apakah kamu pemakai softlens? Jika iya, kamu perlu tahu cara merawat softlens dengan tepat agar tetap terjaga kebersihannya dan aman digunakan. Pada artikel ini, kami akan membahas 20 cara merawat softlens secara rinci dan mudah dipahami. Yuk simak!

1. Pastikan Tangan Dalam Keadaan Bersih Saat Menangani Softlens

Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memasang atau melepas softlens sangat penting. Tangan yang kotor dapat memindahkan kuman dan bakteri ke permukaan softlens yang dapat menyebabkan infeksi atau bahkan kerusakan pada softlens itu sendiri.

Jangan lupa untuk mengeringkan tangan dengan handuk yang bersih atau tisu kering sebelum menangani softlens, karena sisa air pada tangan dapat membuat permukaan softlens licin dan sulit digenggam dengan benar.

Softlens sebaiknya tidak dipegang dengan kuku atau jari yang panjang. Cukup gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk memegang dan menangani softlens agar tidak ada kerusakan pada softlens.

2. Membersihkan Softlens dengan Cairan Pembersih yang Tepat

Pembersihan softlens harus dilakukan setiap kali selesai digunakan dengan cairan pembersih yang tepat. Softlens yang tidak dibersihkan secara teratur akan menjadi kotor dan membentuk lapisan protein dan kotoran lainnya yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada mata.

Cairan pembersih untuk softlens biasanya dapat dibeli di apotek atau toko kacamata. Pastikan untuk menggunakan cairan pembersih yang sesuai dengan jenis softlens yang kamu gunakan. Konsultasikan dengan dokter spesialis mata atau penjual toko kacamata jika kamu ragu memilih jenis cairan pembersih yang tepat.

Jangan pernah mencuci softlens dengan air biasa atau air matang. Air biasa mengandung bakteri dan kuman yang dapat merusak permukaan softlens, serta membuatnya tidak steril. Gunakan hanya cairan pembersih softlens yang direkomendasikan oleh dokter atau penjual kacamata.

3. Gunakan Cairan Disinfektan untuk Membunuh Kuman pada Softlens

Setelah membersihkan softlens dengan cairan pembersih yang tepat, kamu perlu menggunakan cairan disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri pada softlens. Cairan disinfektan dapat dibeli di apotek atau toko kacamata dan harus dipilih yang cocok dengan jenis softlens yang kamu gunakan.

Masukkan softlens ke dalam wadah khusus yang telah diisi cairan disinfektan dan biarkan selama beberapa jam atau sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan cairan disinfektan. Pastikan wadah khusus tersebut bersih dan tidak terkontaminasi oleh kuman atau bakteri.

Jangan pernah menggunakan cairan yang telah kedaluwarsa atau yang telah lebih dari enam bulan sejak dibuka, karena dapat mengurangi efektivitasnya dalam membunuh kuman pada softlens. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan cairan disinfektan sebelum menggunakannya.

4. Jangan Biarkan Softlens Terkena Air atau Cairan Lain Selain Cairan Pembersih dan Disinfektan

Softlens sangat sensitif terhadap air, sabun, sampo, dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak permukaannya. Jangan pernah mencuci softlens dengan bahan-bahan tersebut. Gunakan hanya cairan pembersih dan disinfektan yang direkomendasikan oleh dokter atau penjual kacamata.

Ketika sedang menggunakan softlens, hindari kontak dengan air seperti berenang atau mandi. Air dapat membuat softlens lepas atau rusak, serta meningkatkan risiko infeksi pada mata.

5. Simpan Softlens di Tempat yang Bersih dan Kering

Simpan softlens di dalam wadah khusus yang bersih dan kering ketika kamu tidak menggunakannya. Pastikan wadah tersebut cukup besar untuk menampung softlens dengan benar dan tidak terlalu kecil sehingga membuatnya sulit dicuci dan disinfeksi.

Jangan pernah memegang atau menempatkan softlens pada permukaan yang kotor atau terkontaminasi oleh kuman atau bakteri, seperti permukaan meja atau kamar mandi. Sebaiknya letakkan softlens di tempat yang bersih dan tidak terkontaminasi.

Hindari meletakkan softlens di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di sekitar sumber panas lainnya, seperti kompor atau oven, karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak softlens.

6. Ganti Softlens Sesuai dengan Waktu yang Tepat

Softlens memiliki masa pakai yang berbeda-beda, tergantung pada jenis softlens yang digunakan. Seiring waktu, softlens dapat menjadi lebih kotor dan berkumpulnya lapisan protein, serta dapat menyebabkan infeksi pada mata.

Berdasarkan jenisnya, softlens dapat diganti setiap hari, seminggu sekali, atau bisa juga setiap dua minggu atau sesuai dengan petunjuk dokter. Pastikan untuk mengganti softlens sesuai dengan waktu yang telah ditentukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan matamu.

7. Mengganti Cairan Pembersih dan Disinfektan Setiap Bulan

Cairan pembersih dan disinfektan yang digunakan untuk membersihkan softlens harus diganti setiap bulan atau sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Cairan yang telah lama digunakan dapat kehilangan efektivitasnya dalam membunuh kuman pada softlens, sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi pada mata.

Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan cairan pembersih dan disinfektan sebelum menggunakannya. Jangan gunakan cairan yang telah kedaluwarsa atau telah lebih dari enam bulan sejak dibuka.

8. Jangan Berbagi Softlens dengan Orang Lain

Jangan pernah meminjamkan softlens atau memakai softlens orang lain. Setiap orang memiliki kondisi mata yang berbeda-beda, sehingga satu jenis softlens yang cocok bagi seseorang tidak selalu cocok bagi orang lain.

Memakai softlens orang lain juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada mata karena sisa-sisa bakteri atau kuman yang ada pada permukaan softlens orang lain dapat menyebar ke mata kamu.

9. Periksakan Mata secara Berkala ke Dokter Mata

Periksakan mata secara berkala ke dokter mata sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Dokter mata dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada gangguan atau penyakit pada matamu.

Dokter mata juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang jenis softlens yang cocok untuk kamu gunakan, serta cara merawat softlens yang tepat.

10. Jangan Pernah Tidur dengan Softlens

Tidur dengan softlens dapat meningkatkan risiko infeksi pada mata karena mata tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup selama tidur. Selain itu, softlens yang terus-menerus terkena mata dapat membuat mata merasa lelah dan tidak nyaman.

Jika kamu merasa sulit melepaskan softlens sebelum tidur, gunakan cairan pembersih dan disinfektan lagi untuk membersihkan dan membunuh kuman pada softlens sebelum melepasnya. Jangan biarkan softlens terus terpasang pada mata selama lebih dari 16 jam per hari.

11. Hindari Menggunakan Softlens Saat Mata Sedang Sakit atau Meradang

Jangan menggunakan softlens saat mata sedang sakit atau meradang karena dapat membuat kondisi mata menjadi lebih buruk. Softlens yang terus-menerus terpasang pada mata yang sehat atau sakit dapat meningkatkan risiko iritasi dan infeksi pada mata.

Jika kamu memiliki masalah pada mata seperti konjungtivitis atau blefaritis, tanyakan kepada dokter mata tentang apakah masih aman menggunakan softlens atau harus menunda penggunaannya sampai kondisi mata membaik.

12. Gunakan Softlens dengan Benar dan Jangan Lupa untuk Melepasnya

Gunakan softlens dengan benar dan jangan lupa untuk melepasnya ketika tidak digunakan. Softlens yang terus-menerus terpasang pada mata dapat membuat mata merasa lelah dan tidak nyaman, serta meningkatkan risiko infeksi pada mata.

Sebelum menggunakan softlens, pastikan bahwa permukaan softlens bersih dan tidak rusak. Periksa juga apakah softlens telah terbalik atau tidak sebelum memasangnya pada mata.

Melepas softlens juga harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan mencabut softlens dengan kasar atau memaksa untuk melepaskannya karena dapat merusak softlens dan membuat mata menjadi sakit.

13. Jangan Menggunakan Softlens Ketika Terkena Debu atau Asap

Jangan menggunakan softlens ketika sedang terkena debu atau asap karena dapat merusak atau menodai permukaan softlens. Debu dan asap dapat membuat permukaan softlens menjadi kotor dan sulit dibersihkan, serta dapat meningkatkan risiko infeksi pada mata.

Jika kamu terpaksa menggunakan softlens saat berada di tempat yang kotor atau berdebu, pastikan untuk membilas mata dengan air bersih sebelum dan setelah menggunakan softlens. Hindari kontak langsung antara softlens dengan debu atau asap.

14. Melepas Softlens Sebelum Menggunakan Obat Tetes Mata

Melepas softlens sebelum menggunakan obat tetes mata sangat penting untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan pada mata. Obat tetes mata dapat merusak permukaan softlens atau membuatnya sulit melekat pada mata.

Jika kamu menggunakan obat tetes mata, lepaskan softlens terlebih dahulu dan tunggu beberapa menit sebelum memasangnya kembali pada mata. Jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menangani softlens dan obat tetes mata.

15. Hindari Menggosok Mata Terlalu Keras Saat Menyeka Air Mata

Menggosok mata terlalu keras saat menyeka air mata dapat merusak permukaan softlens atau membuatnya lepas dari mata. Selain itu, menggosok mata terlalu keras dapat meningkatkan risiko infeksi pada mata karena memindahkan kuman dan bakteri dari tangan ke mata.

Cukup lap mata dengan hati-hati menggunakan tisu atau kain yang bersih dan lembut. Jangan pernah menyeka mata dengan cara menggosok atau menekan kuat pada mata.

16. Jangan Menggunakan Softlens yang Rusak atau Tidak Sesuai

Jangan menggunakan softlens yang rusak atau tidak sesuai dengan kondisi mata kamu. Softlens yang rusak seperti robek atau bocor dapat membuat mata merasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko infeksi pada mata.

Jika permukaan softlens terlihat rusak atau terdapat kerusakan pada bagian lainnya, jangan gunakan softlens tersebut dan ganti dengan yang baru. Jangan pernah menggunakan softlens yang rusak hanya untuk menghemat biaya atau waktu.

17. Jangan Menggunakan Softlens Terlalu Lama

Jangan menggunakan softlens terlalu lama karena dapat meningkatkan risiko infeksi pada mata. Setiap jenis softlens memiliki masa pakai yang berbeda-beda, tergantung pada jenisnya.

Berdasarkan jenisnya, softlens dapat diganti setiap hari, seminggu sekali, atau bisa juga setiap dua minggu atau sesuai dengan petunjuk dokter. Pastikan untuk mengganti softlens sesuai dengan waktu yang telah ditentukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan matamu.

18. Melepas Softlens Saat Merasa Tidak Nyaman

Melepas softlens saat merasa tidak nyaman sangat penting untuk menghindari infeksi pada mata. Jika mata terasa lelah atau tidak nyaman, segera lepaskan softlens dan istirahatkan mata selama beberapa jam.

Jangan memaksa untuk terus menggunakan softlens walaupun merasa tidak nyaman karena dapat memperburuk kondisi mata dan meningkatkan risiko iritasi atau infeksi pada mata.

19. Jangan Menggunakan Produk Kecantikan yang Mengandung Minyak Dekat Softlens

Jangan menggunakan produk kecantikan seperti lotion atau bedak yang mengandung minyak dekat softlens. Minyak dapat menempel pada permukaan softlens dan membuatnya menjadi lebih sulit dibersihkan, serta meningkatkan risiko infeksi pada mata.

Jika ingin menggunakan produk kecantikan, pastikan untuk menghindari area sekitar mata atau gunakan produk yang tidak mengandung minyak.

20. Bersihkan Wadah Softlens Secara Rutin

Bersihkan wadah softlens secara rutin dengan cairan pembersih dan air yang bersih untuk menjaga kebersihan dan kesehatan softlens. Wadah softlens yang kotor dapat menempelkan kuman dan bakteri pada permukaan softlens dan meningkatkan risiko infeksi pada mata.

Bersihkan wadah softlens setiap kali digunakan dan biarkan kering terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Jangan pernah mencuci wadah softlens dengan air panas atau sabun karena dapat merusak permukaan wadah dan membuatnya tidak aman untuk digunakan.

FAQ tentang Cara Merawat Softlens

1. Pembersihan softlens harus dilakukan seberapa sering?

Softlens harus dibersihkan setiap kali selesai digunakan dengan cairan pembersih yang tepat. Hindari mencuci softlens dengan air biasa atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak permukaannya. Cairan pembersih yang digunakan harus sesuai dengan jenis softlens yang kamu gunakan. Jangan lupa untuk menggunakan cairan disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri pada softlens. Lakukan pembersihan

Cara Merawat Softlens untuk Kawan Mastah