Rambut yang tertutup oleh jilbab dapat melindungi seorang wanita dari hal-hal yang buruk, seperti melindungi dari pandangan laki-laki, radikal bebas dan polusi udara maupun melindungi dari sengatan matahari langsung, karena sinar ultraviolet dari matahari dapat berpengaruh pada struktur fisik dan kimia rambut yang membuat rambut jadi mudah patah dan rontok.
Kesehatan rambut dan kulit kepala bagi wanita yang memakai jilbab sangatlah penting, terutama jika seharian beraktifitas dengan menggunakan jilbab, karena rambut cenderung akan lebih lembab. Supaya rambut dan kulit kepala tetap sehat saat mengenakan jilbab kamu dapat mencoba beberapa tips cara merawat rambut untuk wanita berjilbab.
Cara Merawat Rambut Berjilbab Yang Benar
1. Bersihkan rambut secara teratur
Yang paling penting dari “cara merawat rambut” adalah dengan mencucinya minimal dua atau tiga hari sekali. Sebelum mencuci, sebaiknya rambut disisir dahulu agar tidak kusut, dan saat menggunakan shampo jangan menggosoknya dengan mengumpulkan seluruh rambut diatas kepala, gosok saja perlahan-lahan dari atas kepala sampai ujung rambut untuk menghindarkan kerontokan. Mencuci rambut dua kali lebih baik daripada mencucinya sekaligus hanya sekali, bagi takaran shampo kamu menjadi 1/3 untuk cucian pertama dan 2/3 untuk cucian selanjutnya. Shampo dapat membersihkan rambut kamu karena bahan detergen yang terdapat pada shampo dapat melarutkan minyak dan kotoran yang ada dikulit kepala. Bilaslah rambut dengan bersih dan sebaiknya gunakan air hangat. Perhatikan jangan sampai ada sisa shampo yang tertinggal di kulit kepala karena dapat menyebabkan ketombe
2. Gunakan conditioner atau hair tonic untuk nutrisi rambut
Rambut wanita berjilbab cenderung lembab karena selalu tertutup kain, untuk itu pakailah conditioner secara bijaksana, jika lingkungan kerja dalam ruangan ber-AC dan cenderung hanya diam dimeja kantor bisa gunakan conditioner dengan takaran yang sesuai, akan tetapi jika lingkungan kerja berada diluar dan cenderung banyak bergerak sebaiknya conditioner tidak perlu digunakan. Ingat conditioner hanya dipakai dari 2/3 bagian rambut kebawah, mungkin jarang dari kita yang tahu jika conditioner terkena kulit kepala dapat menyebabkan timbulnya ketombe dan kerontokan bagi yang kulit kepalanya sensitif. Alternatifnya dapat menggunakan hair tonic.
3. Sisir rambut tetapi jangan terlalu sering
Menyisir rambut penting untuk merapikan rambut yang kusut setelah dikeringkan, namun jangan disisir terlalu sering agar tidak banyak rambut yang terlepas dari kulit kepala. Pakailah sisir yang bergigi jarang dan lembut supaya tidak melukai kulit kepala dan mencegah memicunya kerontokan. Sisirlah rambut sebelum menggunakan jilbab kearah belakang untuk menghindari belahan rambut, karena rambut rontok lebih sering terdapat pada belahan rambut. Jangan lupa ikat dahulu rambut dan jangan terlalu kencang sebelum memakai kerudung.
4. Keringkan rambut sebelum menggunakan jilbab
Jangan biarkan rambut dalam keadaan basah saat memakai jilbab. Setelah keramas, keringkanlah rambut secara natural menggunakan kipas angin dan hindari memakai hair dryer kecuali dalam keadan terburu-buru. Jika ingin mencatok rambut gunakan terlebih dahulu produk pelindung rambut dari panas catokan sebelum mencatok rambut.
5. Pilih Jilbab yang sesuai dengan kondisi sekitar
Jika kondisi lingkungan sehari-hari kamu kering dan dalam ruangan ber-AC, pakailah jilbab yang berbahan lebih tebal agar mencegah rambut menjadi kering, tetapi jika lingkungan sehari-hari kamu berada diluar ruangan dan panas pakailah jilbab yang berbahan lebih tipis agar terdapat sirkulasi yang baik dikepala untuk mencegah dari lembab dan keringat. Hindari juga memakai jilbab berwana hitam pada saat cuaca panas terik, karena warna gelap lebih mudah menyerap panas yang membuat kepala menjadi gerah dan berkeringat.
6. Trim atau potong ujung rambut secara teratur
Agar rambut tetap sehat gunting ujung rambut secara teratur setiap 4 atau 6 minggu. Tidak perlu pergi ke salon untuk nge-trim rambut kamu, bisa dilakukan sendiri dirumah dengan menggunting sekitar 1 sampai 2 cm dari ujung rambut atau potong pada rambut yang bercabang.
7. Hindari makanan yang menyebabkan alergi dan konsumsi makanan bergizi.
Bila mempunyai alergi terhadap makanan seperti misalnya ikan asin, udang atau makanan kaleng cobalah untuk dihindari agar kulit kepala tetap sehat dan rambut tidak rontok. Cari makanan yang fresh dan kaya akan nutrisi serta protein karena rambut terbuat dari protein. Konsumsi vitamin E (menjaga kesehatan kulit kepala) agar rambut tumbuh dengan baik, Vitamin C (memperkuat rambut), Zat besi (membantu transportasi oksigen ke pembuluh darah pada kulit kepala).
8. Redam stress dan rajin berolahraga
Jauhkan diri dari stress karena dapat mempengaruhi kekebalan tubuh kita dan dapat memicu timbulnya reaksi alergi. Stress membuat kulit tidak sehat, gatal juga menyebabkan rambut jadi rontok. Oleh karena itu rajinlah berolahraga untuk menghindari stress dan memperlancar peredaran darah dikulit sehingga rambut lebih kuat dan sehat.
9. Melakukan perawatan rambut seperti creambath, hair spa dan hair mask.
Creambath dapat membantu menguatkan akar rambut, menjaga kesuburan rambut, dan merangsang pertumbuhan rambut serta memperlancar peredaran darah di kepala sehingga nutrisi rambut mudah diserap. Hair spa berfungsi untuk memaksimalkan perawatan akar rambut agar tidak mudah rontok. Sedangkan hair mask dapat mengatasi rambut rapuh, kering dan pecah-pecah serta menjadikan rambut lebih lembab. Selain dilakukan di salon, perawatan rambut ini juga dapat dilakukan sendiri di rumah karena caranya sangat gampang. Buat hair mask dengan menggunakan madu, caranya siapkan 1/2 gelas madu campur dengan 1 sendok minyak zaitun aduk sampai rata, bilas rambut terlebih dahulu lalu oleskan ke seluruh rambut kemudian tutup dengan kain dan tunggu sekitar 30 menit. Setelah itu, keramas dengan shampo dan bilas hingga bersih. Selain madu dapat juga menggunakan lidah buaya untuk memperkuat akar rambut dan kemiri untuk melebatkan dan membuat rambut hitam berkilau.