Halo Kawan Mastah! Apakah kamu sering menggunakan sumber dari internet saat menulis karya tulis atau tugas kuliah? Saat ini, dengan mudahnya mengakses internet, kita bisa menemukan banyak informasi dan referensi yang bisa membantu dalam menulis. Namun, menulis sumber dari internet bukanlah hal yang mudah. Ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti agar sumber yang kita gunakan dapat dianggap sah oleh pembaca maupun pengajar. Berikut adalah 20 tips tentang cara menulis sumber dari internet yang tepat:
1. Gunakan Sumber yang Terpercaya
Saat mencari sumber dari internet, pastikan kamu menggunakan website yang terpercaya. Jangan hanya mengandalkan hasil pencarian Google, namun coba cari sumber dari website resmi seperti jurnal ilmiah atau situs yang dikelola oleh institusi pendidikan atau pemerintah.
Selain itu, pastikan sumber yang kamu gunakan juga memiliki referensi dan bibliografi yang lengkap dan akurat.
1.1 Situs Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah adalah publikasi akademik yang diakui sebagai sumber referensi yang valid. Pastikan kamu menggunakan sumber dari jurnal ilmiah yang terkait dengan topik yang sedang kamu tulis.
Beberapa situs jurnal yang dapat diakses secara gratis di internet antara lain:
Website |
Deskripsi |
---|---|
DOAJ (Directory of Open Access Journals) |
Menyediakan akses ke ribuan jurnal ilmiah terbuka |
JSTOR |
Menyediakan akses ke ribuan jurnal ilmiah dari berbagai bidang |
PubMed |
Menyediakan akses ke jurnal ilmiah terkait dengan kesehatan dan ilmu biomedis |
1.2 Situs Pemerintah/Institusi Pendidikan
Situs pemerintah atau institusi pendidikan juga dapat dijadikan sumber referensi yang sah. Beberapa contohnya antara lain:
Website |
Deskripsi |
---|---|
Kemdikbud |
Situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
Kemenkes |
Situs resmi Kementerian Kesehatan |
BPS |
Situs resmi Badan Pusat Statistik |
2. Gunakan Kutipan dan Daftar Pustaka
Setiap kali kamu menggunakan sumber dari internet, pastikan untuk mencantumkan kutipan dan daftar pustaka yang lengkap. Kutipan digunakan untuk mengutip langsung kata-kata atau ide dari sumber yang kamu gunakan, sedangkan daftar pustaka digunakan untuk mencantumkan sumber-sumber yang kamu gunakan di akhir karya tulis.
Penggunaan kutipan dan daftar pustaka tidak hanya berfungsi untuk memberi tahu pembaca tentang sumber referensi yang kamu gunakan, namun juga untuk menghindari tudingan plagiarisme.
2.1 Contoh Kutipan
Berikut adalah contoh kutipan untuk sebuah karya tulis:
“Menurut Smith (2010), teknologi komputer telah membuka pintu untuk revolusi industri di abad ke-21.”
2.2 Contoh Daftar Pustaka
Berikut adalah contoh daftar pustaka yang lengkap:
Smith, J. (2010). Technology and the Industrial Revolution. New York: Penguin Press.
3. Gunakan Software Anti-Plagiarisme
Sebelum menyerahkan karya tulismu, pastikan untuk menggunakan software anti-plagiarisme seperti Turnitin atau Plagiarisma. Software ini akan memeriksa keaslian karya tulismu dengan membandingkan dengan sumber-sumber yang telah ada sebelumnya.
3.1 Contoh Penggunaan Turnitin
Berikut adalah contoh penggunaan Turnitin untuk memeriksa keaslian karya tulis:
4. Hindari Plagiarisme
Plagiarisme adalah tindakan menyalin atau menggunakan ide atau kata-kata dari sumber lain tanpa memberikan kredit atau izin dari pembuat aslinya. Hindari plagiat dengan cara menulis dengan gayamu sendiri, buatlah kutipan yang lengkap dan jangan lupa mencantumkan daftar pustaka yang akurat.
4.1 FAQ
Q: Apakah memasukkan beberapa kalimat dari sumber ke dalam karya tulis dianggap sebagai plagiat?
A: Tidak, selama kamu mencantumkan kutipan yang lengkap dan daftar pustaka yang akurat, kamu tidak akan terkena tudingan plagiat.
Q: Bagaimana jika saya menemukan informasi yang sama di dua sumber yang berbeda?
A: Kamu dapat mencantumkan kedua sumber tersebut dalam daftar pustaka kamu.
Q: Apakah saya harus mencantumkan daftar pustaka untuk setiap sumber yang saya gunakan?
A: Ya, kamu harus mencantumkan daftar pustaka untuk setiap sumber yang kamu gunakan dalam karya tulismu.
5. Periksa Kembali Teks
Selalu periksa kembali teks yang kamu tulis sebelum menyerahkan karya tulismu. Pastikan bahwa tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat mengurangi kualitas karya tulismu dan membuat kamu terlihat tidak serius dalam menulis.
5.1 Contoh Periksa Kembali Teks
Berikut adalah contoh periksa kembali teks:
6. Jangan Menyalin Penuh Sumber yang Kamu Gunakan
Saat menulis sumber dari internet, hindari menyalin secara penuh kata-kata atau paragraf dari sumber tersebut. Meskipun kamu mencantumkan kutipan yang lengkap, namun menyalin penuh suatu teks dapat mengurangi kualitas karya tulismu dan membuat pembaca merasa bosan.
6.1 Hindari Menyalin Penuh
Berikut adalah contoh bagaimana kamu bisa menulis dengan gaya sendiri dan dengan tetap mencantumkan ide dan informasi dari sumber yang kamu gunakan:
“Menurut Smith (2010), teknologi komputer telah membuka pintu untuk revolusi industri di abad ke-21. Masih banyak bidang lain yang akan terpengaruh oleh teknologi ini, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.”
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi komputer memiliki pengaruh besar pada berbagai sektor dalam masyarakat. Hal ini tentunya memerlukan pendekatan yang holistik dalam merespon tantangan perkembangan teknologi saat ini.
7. Hindari Bias dalam Memilih Sumber
Bias biasanya terjadi ketika kita memilih sumber yang hanya sesuai dengan pandangan atau pendapat kita sendiri. Hindari bias dalam memilih sumber dengan membaca sumber yang pro dan kontra untuk mengembangkan pemikiranmu.
7.1 Hindari Bias dalam Memilih Sumber
Berikut adalah contoh bagaimana kamu bisa menghindari bias dalam memilih sumber:
“Meskipun ada banyak pendapat yang berbeda mengenai dampak teknologi komputer pada masyarakat, kita harus terbuka terhadap semua pandangan tersebut. Sebagai contoh, ada yang berpendapat bahwa penggunaan teknologi komputer dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan, namun ada juga yang berpendapat bahwa teknologi komputer dapat mengurangi interaksi sosial dalam masyarakat.”
8. Gunakan Gaya Penulisan yang Sesuai
Saat menulis sumber dari internet, gunakan gaya penulisan yang sesuai dengan jenis karya tulismu. Misalnya, jika kamu menulis skripsi atau tesis, maka gunakan gaya penulisan yang formal dan akademik.
8.1 Contoh Gaya Penulisan
Berikut adalah contoh gaya penulisan untuk berbagai jenis karya tulis:
- Artikel: Gaya penulisan santai dan ringan
- Skripsi/Tesis: Gaya penulisan formal dan akademik
- Review Buku: Gaya penulisan personal dan informatif
9. Periksa Keaslian Sumber
Saat menulis sumber dari internet, pastikan bahwa sumber tersebut asli dan tidak palsu. Hindari menggunakan informasi dari sumber yang tidak terverifikasi atau hoax.
9.1 Periksa Keaslian Sumber
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperiksa untuk mengecek keaslian sumber:
- Cek apakah domain sumber tersebut akurat (misalnya, .edu untuk institusi pendidikan)
- Cek apakah sumber tersebut memiliki informasi kontak yang valid
- Cek apakah sumber tersebut memiliki reputasi yang baik
10. Jangan Menulis Terlalu Panjang
Saat menulis sumber dari internet, hindari menulis terlalu panjang. Pastikan bahwa paragraf yang kamu tulis singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca.
10.1 Contoh Tulisan Singkat dan Padat
Berikut adalah contoh tulisan singkat dan padat:
“Menurut Smith (2010), teknologi komputer telah membuka pintu untuk revolusi industri di abad ke-21. Pengaruh teknologi komputer ini tidak hanya terbatas pada sektor industri, namun juga mencakup sektor keuangan, kesehatan, pemerintahan, dan banyak lagi.”
11. Hindari Penggunaan Sumber yang Sudah Usang
Saat menulis sumber dari internet, hindari menggunakan sumber yang sudah usang atau tidak terbaru. Pastikan kamu menggunakan sumber yang up-to-date dan relevan dengan topik yang kamu tulis.
11.1 Hindari Penggunaan Sumber yang Sudah Usang
Berikut adalah contoh penggunaan sumber yang up-to-date dan relevan:
“Menurut hasil survey terbaru dari Asosiasi Industri Komputer, penggunaan teknologi kognitif diperkirakan akan tumbuh sebanyak 25% pada tahun 2025.”
12. Jangan Meniru Gaya Penulisan dari Sumber
Saat menulis sumber dari internet, hindari meniru secara langsung gaya penulisan dari sumber tersebut. Cobalah menulis dengan gayamu sendiri dan gunakan sumber hanya sebagai bahan referensi.
12.1 Jangan Meniru Gaya Penulisan dari Sumber
Berikut adalah contoh bagaimana kamu bisa menulis dengan gaya sendiri:
“Meskipun banyak orang yang menggunakan teknologi komputer untuk mengakses informasi, namun masih ada sebagian masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi ini. Oleh karena itu, diperlukan peran penting dari pemerintah dan institusi pendidikan untuk meningkatkan literasi teknologi di masyarakat.”
13. Gunakan Sumber yang Dapat Dijangkau oleh Pembaca
Saat menulis sumber dari internet, pastikan sumber yang kamu gunakan dapat dijangkau oleh pembaca. Hindari menggunakan sumber yang hanya bisa diakses dengan bayaran atau berlangganan.
13.1 FAQ
Q: Apakah saya boleh menggunakan sumber yang hanya bisa diakses dengan bayaran?
A: Ya, kamu bisa menggunakan sumber seperti itu. Namun, pastikan untuk mencantumkan sumber tersebut dengan cara yang tepat agar pembaca dapat mengaksesnya.
14. Periksa Kembali Fakta dan Data yang Kamu Tulis
Saat menulis sumber dari internet, pastikan bahwa data dan fakta yang kamu tulis akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Periksa kembali semua data dan fakta yang kamu tulis sebelum menyerahkan karya tulismu.
14.1 Contoh Periksa Kembali Fakta
Berikut adalah contoh periksa kembali fakta:
“Menurut survei terbaru, lebih dari 90% masyarakat setuju bahwa penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi polusi udara.”
15. Jangan Menambahkan Informasi Palsu atau Salah
Saat menulis sumber dari internet, jangan menambahkan informasi palsu atau salah hanya untuk mengisi ruang kosong. Pastikan bahwa semua informasi yang kamu tulis akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
15.1 Jangan Menambahkan Informasi Palsu atau Salah
Berikut adalah contoh bagaimana kamu bisa menuliskan informasi yang akurat:
“Menurut laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Indonesia turun sebesar 2% pada tahun 2020.”
16. Jangan Mengubah Kata-kata atau Ide yang Terdapat di Sumber
Ketika kamu menulis sumber dari internet, hindari mengubah kata-kata atau ide-ide yang terdapat di sumber. Kamu dapat menyederhanakan atau merangkai ulang kata-kata yang ada, namun jangan mengubah makna dari sumber tersebut.
16.1 Jangan Mengubah Kata-kata atau Ide
Berikut adalah contoh bagaimana kamu bisa menggunakan sumber dan merangkai ulang kata-kata:
“Menurut hasil studi, penggunaan teknologi komputer meningkatkan produktivitas kerja sebesar 30%.”
“Menurut studi yang dilakukan, produktivitas kerja dapat meningkat hingga 30% dengan penggunaan teknologi komputer.”