Salam Kawan Mastah! Menulis adalah salah satu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan profesional maupun personal. Ketika menulis dengan rapi, ide dan pesan yang ingin disampaikan akan mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menulis dengan rapi dengan 20 penjabaran yang mudah dipahami. Mari kita mulai!
1. Pilih Topik yang Sesuai
Sebelum menulis, pastikan kamu sudah menentukan topik yang ingin diwakili. Topik yang dipilih sebaiknya sesuai dengan pengetahuan dan minatmu, sehingga kamu tidak akan kesulitan menulis dan membuat artikel yang menarik bagi pembaca. Selain itu, dengan memilih topik yang sesuai, kamu bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan meningkatkan kredibilitasmu dalam menulis.
Setelah memilih topik yang tepat, kamu bisa melakukan riset tentang topik tersebut dengan membaca buku, artikel atau sumber lainnya. Hal ini akan membantu kamu untuk memperluas pengetahuan tentang topik tersebut dan mencari ide-ide untuk artikelmu.
Contoh:
Topik |
Sumber |
---|---|
Cara menulis artikel SEO friendly |
Buku: “SEO Made Easy” oleh David Mcminn |
FAQ
- Q: Apa yang harus dilakukan jika saya kesulitan menemukan topik yang tepat?
- Q: Apa yang harus dilakukan jika topik yang saya pilih terlalu luas dan kompleks?
A: Cobalah cari inspirasi dari topik yang sedang tren di media sosial, forum dan Google Trend. Kamu juga bisa menemukan topik dengan mencari tahu apa yang menjadi masalah atau kebutuhan orang melalui survei atau wawancara.
A: Fokus hanya pada satu aspek dari topik tersebut. Gunakan sub-topik untuk menjelaskan secara lebih mendalam tentang aspek tersebut. Misalnya, jika topiknya adalah “Cara Menulis Artikel”, kamu bisa memilih sub-topik seperti “Cara Menulis Artikel Berita” atau “Cara Menulis Artikel Opini”.
2. Tentukan Tujuan dan Sasaranmu dalam Menulis
Setelah menentukan topik, pastikan kamu juga menetapkan tujuan dan sasaranmu dalam menulis. Apa yang ingin kamu sampaikan? Apa yang ingin kamu capai dengan artikelmu? Tujuan dan sasaran yang jelas akan membantu kamu dalam mengembangkan ide dan menulis artikel yang lebih fokus.
Contoh:
Tujuan |
Sasaran |
---|---|
Memberikan informasi yang bermanfaat |
Membantu pembaca untuk memahami cara menulis dengan rapi melalui penjelasan yang mudah dipahami dan contoh nyata |
FAQ
- Q: Apakah tujuan dan sasaran selalu harus disebutkan dalam artikel?
- Q: Bagaimana cara menentukan tujuan dan sasaran yang tepat?
A: Tidak selalu, tetapi menentukan tujuan dan sasaran akan membantu kamu dalam menulis dengan lebih fokus dan efektif. Selain itu, tujuan dan sasaran juga penting untuk memastikan bahwa artikelmu bermanfaat bagi pembaca.
A: Pertimbangkan apa yang ingin kamu sampaikan dan apa yang ingin kamu capai dengan artikelmu. Misalnya, apakah kamu ingin memberikan solusi untuk masalah atau kebutuhan pembaca? Atau apakah kamu ingin memberikan informasi tentang suatu topik?
3. Buat Rangkaian Ide dan Cerita
Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, buatlah rangkaian ide dan cerita yang akan kamu sampaikan dalam artikelmu. Buatlah bagian-bagian dari artikelmu dengan penjelasan yang mudah dipahami dan mengalir dengan baik.
Contoh:
Bagian Artikel |
Penjelasan |
---|---|
Pendahuluan |
Penjelasan tentang topik dan tujuan artikelmu |
Penjelasan Topik |
Penjelasan tentang topik yang berkaitan dengan tujuanmu dalam menulis |
Contoh Nyata |
Contoh nyata yang dapat membantu pembaca memahami penjelasanmu |
Sub-Topik 1 |
Penjelasan tentang sub-topik yang berkaitan dengan topikmu |
Sub-Topik 2 |
Penjelasan tentang sub-topik yang berkaitan dengan topikmu |
Sub-Topik 3 |
Penjelasan tentang sub-topik yang berkaitan dengan topikmu |
Kesimpulan |
Ringkasan dari apa yang sudah kamu sampaikan dan ajakan untuk bertindak |
FAQ
- Q: Berapa banyak ide dan cerita yang harus disampaikan dalam artikel?
- Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya kesulitan membuat rangkaian ide dan cerita?
A: Sebanyak mungkin, tetapi pastikan agar rangkaian ide dan ceritamu tetap terorganisir dan mudah dipahami. Gunakan sub-topik untuk membantu mengorganisir rangkaian ide dan ceritamu.
A: Coba gunakan teknik brainstorming untuk menghasilkan lebih banyak ide. Tuliskan semua ide yang muncul dan pilih ide-ide terbaik untuk disampaikan dalam artikelmu.
4. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Bahasa formal atau teknis sebaiknya dihindari, kecuali jika memang diperlukan untuk topik tertentu. Gunakan istilah yang mudah dipahami dan jangan mencoba terlalu berlebihan dalam pemilihan kata.
Contoh:
Bahasa yang Tidak Mudah Dipahami |
Bahasa yang Mudah Dipahami |
---|---|
“Aku akan meninjau dan mengevaluasi beberapa aspek dalam artikel ini untuk memberikan solusi yang optimal untuk pembaca.” |
“Saya akan membahas beberapa hal dalam artikel ini untuk membantu pembaca menyelesaikan masalah mereka.” |
FAQ
- Q: Apakah saya harus menggunakan bahasa formal dalam artikel?
- Q: Bagaimana cara menemukan istilah yang mudah dipahami?
A: Tidak selalu, tergantung pada topikmu. Jika topikmu bersifat formal, maka bahasa formal dapat digunakan. Namun, jika topikmu bersifat informal, maka gunakan bahasa yang mudah dipahami.
A: Jangan mencoba terlalu berusaha untuk mencari istilah yang unik atau rumit. Gunakan istilah yang umum dipakai dalam topikmu dan pastikan istilah tersebut mudah dipahami dan tidak menimbulkan kebingungan bagi pembaca.
5. Buat Alur Penulisan yang Logis
Buatlah alur penulisan yang logis dan terorganisir dengan baik. Atur bagian-bagian artikelmu dengan urutan yang tepat dan pastikan pembaca bisa mengikuti alur cerita dengan mudah.
Contoh:
Alur Penulisan |
Penjelasan |
---|---|
Pendahuluan |
Perkenalan tentang topik dan tujuanmu dalam menulis |
Penjelasan Topik |
Penjelasan tentang topik yang berkaitan dengan tujuanmu dalam menulis |
Contoh Nyata |
Contoh nyata yang dapat membantu pembaca memahami penjelasanmu |
Sub-Topik 1 |
Penjelasan tentang sub-topik yang berkaitan dengan topikmu |
Sub-Topik 2 |
Penjelasan tentang sub-topik yang berkaitan dengan topikmu |
Sub-Topik 3 |
Penjelasan tentang sub-topik yang berkaitan dengan topikmu |
Kesimpulan |
Ringkasan dari apa yang sudah kamu sampaikan dan ajakan untuk bertindak |
FAQ
- Q: Bagaimana cara membuat alur penulisan yang logis?
- Q: Apa yang harus saya lakukan jika artikel yang saya tulis tidak memiliki alur cerita yang baik?
A: Atur bagian-bagian artikelmu dengan urutan yang tepat, mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan. Buatlah sub-topik untuk membantu mengorganisir artikelmu menjadi lebih terstruktur.
A: Coba revisi artikelmu dengan menyusun kembali urutan bagian-bagiannya. Jika perlu, mintalah saran dari orang lain untuk mengevaluasi alur cerita artikelmu.
6. Gunakan Tanda Baca dengan Benar dan Tepat
Gunakan tanda baca seperti titik, koma, tanda tanya dan tanda seru secara benar dan tepat. Tanda baca yang digunakan dengan benar akan membuat artikelmu lebih mudah dipahami oleh pembaca dan tidak menimbulkan kebingungan.
Contoh:
Kalimat Tanpa Tanda Baca |
Kalimat dengan Tanda Baca |
---|---|
“Apakah kamu tahu cara menulis artikel SEO friendly Ini adalah topik yang penting.” |
“Apakah kamu tahu cara menulis artikel SEO friendly? Ini adalah topik yang penting.” |
FAQ
- Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak yakin tentang penggunaan tanda baca?
- Q: Apakah tanda baca seperti titik dan koma wajib digunakan dalam artikel?
A: Pelajari aturan dasar penggunaan tanda baca dan gunakan referensi seperti kamus untuk mengetahui cara penggunaan tanda baca yang tepat. Mintalah saran dari teman atau mentor yang terampil dalam menulis.
A: Tergantung pada kalimat. Gunakan tanda baca yang dibutuhkan dan tepat pada tempatnya. Terlalu banyak atau terlalu sedikit menggunakan tanda baca bisa membuat artikelmu sulit dipahami.
7. Gunakan Gaya Penulisan yang Konsisten
Gunakan gaya penulisan yang konsisten dalam seluruh artikelmu. Gunakan gaya penulisan yang sama dalam seluruh artikel, termasuk dalam penggunaan huruf kapital, pemilihan kata, penggunaan istilah dan sebagainya.
Contoh:
Gaya Penulisan yang Tidak Konsisten |
Gaya Penulisan yang Konsisten |
---|---|
“Cara Menulis Artikel SEO Friendly” dan “Cara menulis artikel SEO friendly” |
“Cara Menulis Artikel SEO Friendly” dan “Cara Menulis Artikel SEO Friendly” |
FAQ
- Q: Bagaimana cara memastikan gaya penulisan yang konsisten?
- Q: Apakah gaya penulisan yang konsisten penting dalam artikel?
A: Gunakan aturan gaya penulisan yang sama dalam seluruh artikelmu dan pastikan untuk mengevaluasi artikelmu dengan seksama sebelum dipublikasikan.
A: Sangat penting. Gaya penulisan yang konsisten membuat artikelmu lebih mudah dipahami oleh pembaca dan memberikan kesan yang profesional pada artikelmu.
8. Gunakan Paragraf yang Pendek dan Jelas
Gunakan paragraf yang pendek dan jelas dalam artikelmu. Paragraf yang terlalu panjang bisa membuat artikelmu sulit dibaca dan kurang menarik bagi pembaca.
Contoh:
Paragraf yang Terlalu Panjang |
Paragraf yang Pendek dan Jelas |
---|---|
“Cara menulis artikel SEO friendly adalah topik yang kompleks dan membutuhkan pengetahuan yang cukup tentang optimasi mesin pencari. Artikel yang memiliki isi yang baik dan menggunakan teknik optimasi yang tepat akan lebih mudah ditemukan oleh pembaca dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari.” |
“Cara menulis artikel SEO friendly adalah topik yang kompleks dan membutuhkan pengetahuan yang cukup tentang optimasi mesin pencari. Dengan menggunakan teknik optimasi yang tepat, artikelmu bisa lebih mudah ditemukan oleh pembaca dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari.” |
FAQ
- Q: Berapa banyak kalimat yang sebaiknya digunakan dalam paragraf?
- Q: Apakah paragraf yang pendek dan jelas selalu lebih baik dibandingkan dengan paragraf yang panjang?
A: Sebaiknya tidak lebih dari 5-6 kalimat. Gunakan kalimat yang jelas dan singkat.
A: Tidak selalu, ter